Rabu, November 07, 2012
4
JAKARTA-(IDB) : Kepala Pusat Teknologi Satelit Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Suhermanto, mengatakan melalui simposium internasional, Indonesia ingin meningkatkan industrialisasi teknologi antariksa dan aplikasinya. Indonesia berusaha mengejar target pada tahun 2025 bisa membuat satelit mini.

"Kami mengejar target agar pada 2025, kami sudah masuk tahapan bisa membuat satelit mini dengan bobot di bawah 500 kg. Kami sedang merancang seluruh kesiapan infrastrukturnya," kata Suhermanto seusai pembukaan Simposium Asia Pacific Space Cooperation Organization (APSCO), di Yogyakarta, Senin (5/11).

Sebanyak 30 negara yang tergabung dalam APSCO berkumpul di Yogyakarta pada 5-8 November untuk membahasa masa depan program pengembangan satelit komunikasi. Simposium itu merupakan wadah pertukuran informasi dan pengalaman di bidang satelit komunikasi dan aplikasi. Selain itu, melalui kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan potensi kerja sama di antara sesama anggota APSCO dan di kawasan Asia Pasifik. 




Sumber : KoranJakarta

4 komentar:

  1. sebenarnya ini teknologi yang ditunggu, bila kita mempunyai satelit militer sendiri maka semua dapat terpantau terutama wilayah indonesia, dengan adanya satelit sendiri kita dapat mengawasi pergerakan dari atas secara live time dan mengurangi penggunaan radar coastal maupun GCI...kita mampu irit, bisa ndak beli buat militer sendiri (satelit mata-mata)

    BalasHapus
  2. waw... para petinggi militer kita bisa mengamati pasukan langsung dari mabes TNI, menyusun strategi, menentukan peralatan dan mengkalkulasi jumlah armada yg dipersiapkan, menentukan arah pergerakan, teknologi kita makin lengkap aja nih...

    BalasHapus
  3. Satelit yg msu dibuat ini adalh satelit komunikasi. Kalo satelit surveilence (spy) ini sdh dibuat dan akan diluncurkan tahun depan. Ke depannya satelit ini akan mrnjdi satelit navigasi/GPS versi indonesia.

    BalasHapus
  4. wah itu berita bagus kalo spy satelit dibuat tahun depan, kekalahan kita waktu Timor Timur thn 99 karena atas permintaan Australia, Amerika menjammer seluruh satelit di bagian Timur sehinga kapal perang dan pesawat tempur kita tidak bisa menentukan posisi, yakin bila kita sudah bisa m embuat spy satelit maka angkatan perang kita semakin bergigi karena ndak takut lagi kalo satelit amerika di offkan, 1 bagian terpentng dari tahap pencapaian C4ISR sudah terpenuhi

    BalasHapus