JAKARTA-(IDB) : Unsur-unsur Gugus Tempur Laut Komando Armada RI Kawasan Barat (Guspurlaarmabar) yang dipimpin oleh Komandan Guspurlaarmabar, Laksamana Pertama TNI Tri Wahyudi Sukarno, selaku Komandan Komando Tugas Laut Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI yang tergabung dalam Latihan PPRC TNI melaksanakan embarkasi pergeseran pasukan unsur-unsur gabungan PPRC TNI dengan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), senin (3/9).
Seluruh unsur TNI yang terlibat dalam pelaksanaan latihan akan melaksanakan pelayaran lintas laut menggunakan KRI Banjarmasin-592, KRI Teluk Hading-538 dan KRI Teluk Peleng-535 yang dikawal KRI Wiratno-379 dan KRI Silas Papare-386 menuju di daerah latihan Laut Natuna Utara, Pulau Bunguran Besardan sekitarnya.
Selama lintas laut tersebut akan dilaksanakan tahap-tahap serial latihan diantaranya peperangan anti serangan udara, serangan anti kapal permukaan dan latihan manuver taktis unsur-unsur kapal perang yang tergabung dalam Komando Tugas Laut Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI.
Latihan PPRC TNI yang berlangsung sejak tanggal 26 Agustus sampai dengan 9 September 2012, dilaksanakan secara gabungan antara Divisi I Kostrad, Guspurlaarmabar dan Satlakopsud, melaksanakan Proyeksi kekuatan dari Laut ke darat untuk melaksanakan Pendaratan Amfibi Pasukan Pendarat Marinir dari Batalyon (Yon) 4 Mar, BrigifII Mar di Pantai Sengiap-Natuna dan Penerjunan Tempur dari Yon Linud 303 Kostrad di Lanud Ranai-Natuna. Proyeksi kekuatan ini didukung unit udara dari Satlakopsud dan Puspenerbal.
Gladi tempur PPRC TNI ini merupakan salah satu bentuk pembinaan kesiapan pasukan gerak cepat TNI guna mengantisipasi Ancaman, Gangguan, Halangan dan Tantangan (AGHT) yang datang dan membahayakan stabilitas dan keamanan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Seluruh unsur TNI yang terlibat dalam pelaksanaan latihan akan melaksanakan pelayaran lintas laut menggunakan KRI Banjarmasin-592, KRI Teluk Hading-538 dan KRI Teluk Peleng-535 yang dikawal KRI Wiratno-379 dan KRI Silas Papare-386 menuju di daerah latihan Laut Natuna Utara, Pulau Bunguran Besardan sekitarnya.
Selama lintas laut tersebut akan dilaksanakan tahap-tahap serial latihan diantaranya peperangan anti serangan udara, serangan anti kapal permukaan dan latihan manuver taktis unsur-unsur kapal perang yang tergabung dalam Komando Tugas Laut Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI.
Latihan PPRC TNI yang berlangsung sejak tanggal 26 Agustus sampai dengan 9 September 2012, dilaksanakan secara gabungan antara Divisi I Kostrad, Guspurlaarmabar dan Satlakopsud, melaksanakan Proyeksi kekuatan dari Laut ke darat untuk melaksanakan Pendaratan Amfibi Pasukan Pendarat Marinir dari Batalyon (Yon) 4 Mar, BrigifII Mar di Pantai Sengiap-Natuna dan Penerjunan Tempur dari Yon Linud 303 Kostrad di Lanud Ranai-Natuna. Proyeksi kekuatan ini didukung unit udara dari Satlakopsud dan Puspenerbal.
Gladi tempur PPRC TNI ini merupakan salah satu bentuk pembinaan kesiapan pasukan gerak cepat TNI guna mengantisipasi Ancaman, Gangguan, Halangan dan Tantangan (AGHT) yang datang dan membahayakan stabilitas dan keamanan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sumber : Jurnas
0 komentar:
Posting Komentar