JAKARTA-(IDB) : Wakil Presiden Boediono menyatakan puas menggunakan pesawat Boeing 737-400 baru milik TNI AU yang mengantarnya ke Iran. Boediono datang ke Iran untuk menghadiri KTT Gerakan Nonblok XVI.
"Saya bersyukur dan bangga dengan menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara, apalagi waktu dan transit penerbangan berikutnya cepat, lancar dan waktunya tidak bertele-tele," ujar Boediono kepada Kepala Biro Rumah Tangga Wapres Taufik, seperti dikutip dari rilis yang dikirimkan TNI AU kepada detikcom, Senin (3/9/2012). Penerbangan ini merupakan rute terjauh pertama kali untuk penerbangan VVIP dengan pesawat tersebut.
Boediono mengatakan akan menggunakan pesawat Boeing 737-400 A-7304 dari TNI AU baik penerbangan dalam negeri maupun keluar negeri. "Saya yakin dengan kemampuan dan profesionalisme Penerbang TNI Angkatan Udara tidak diragukan lagi," ujarnya kepada para penerbang pada saat melakukan foto bersama sebelum keluar dari pesawat di Bandara Lanud Halim.
Pentauan detikcom yang mengikuti kunjungan Boediono ke Iran menggunakan pesawat tersebut, perjalanan sangat lancar. Boediono beserta rombongan berangkat dari Halim pada Selasa (28/8) sekitar pukul 19.00 WIB.
Perjalanan menuju Iran cukup panjang dan memakan waktu hampir 14 jam dengan dua kali transit di Colombo dan Abu Dhabi. Para pramugari dalam pesawat itu mengenakan celana panjang biru, kemeja biru, dan vest biru tua. Mereka berambut pendek sebahu.
Kursi pesawat itu juga didominasi warna biru. Para wartawan duduk di bagian belakang pesawat sedangkan Boediono, Ny Herawati dan rombongan duduk di bagian depan pesawat.
Komandan Lanud Halim Perdanakusumah Marsekal Pertama TNI A Adang Supriyadi mengatakan sangat bangga dan berterima kasih kepada para penerbang. Hal ini karena pesawat yang digunakan Wapres berada langsung di bawah pengawasan Komandan Lanud.
Para penerbang yang membawa rombongan Wapres dalam penerbangan ke Timur Tengah adalah Letkol Pnb Ronal, Letkol Hilman, Mayor Pnb Ali Gusman dan Lettu Pnb Septi.
"Kami bangga dan merasa terhormat atas kepercayaan pimpinan negara ini, mudahan-mudahan misi selanjutnya kami tetap dipercaya karena kami mampu dan profesional," ujar mereka setelah melaksanakan misi ini dengan baik, aman dan lancar.
"Saya bersyukur dan bangga dengan menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara, apalagi waktu dan transit penerbangan berikutnya cepat, lancar dan waktunya tidak bertele-tele," ujar Boediono kepada Kepala Biro Rumah Tangga Wapres Taufik, seperti dikutip dari rilis yang dikirimkan TNI AU kepada detikcom, Senin (3/9/2012). Penerbangan ini merupakan rute terjauh pertama kali untuk penerbangan VVIP dengan pesawat tersebut.
Boediono mengatakan akan menggunakan pesawat Boeing 737-400 A-7304 dari TNI AU baik penerbangan dalam negeri maupun keluar negeri. "Saya yakin dengan kemampuan dan profesionalisme Penerbang TNI Angkatan Udara tidak diragukan lagi," ujarnya kepada para penerbang pada saat melakukan foto bersama sebelum keluar dari pesawat di Bandara Lanud Halim.
Pentauan detikcom yang mengikuti kunjungan Boediono ke Iran menggunakan pesawat tersebut, perjalanan sangat lancar. Boediono beserta rombongan berangkat dari Halim pada Selasa (28/8) sekitar pukul 19.00 WIB.
Perjalanan menuju Iran cukup panjang dan memakan waktu hampir 14 jam dengan dua kali transit di Colombo dan Abu Dhabi. Para pramugari dalam pesawat itu mengenakan celana panjang biru, kemeja biru, dan vest biru tua. Mereka berambut pendek sebahu.
Kursi pesawat itu juga didominasi warna biru. Para wartawan duduk di bagian belakang pesawat sedangkan Boediono, Ny Herawati dan rombongan duduk di bagian depan pesawat.
Komandan Lanud Halim Perdanakusumah Marsekal Pertama TNI A Adang Supriyadi mengatakan sangat bangga dan berterima kasih kepada para penerbang. Hal ini karena pesawat yang digunakan Wapres berada langsung di bawah pengawasan Komandan Lanud.
Para penerbang yang membawa rombongan Wapres dalam penerbangan ke Timur Tengah adalah Letkol Pnb Ronal, Letkol Hilman, Mayor Pnb Ali Gusman dan Lettu Pnb Septi.
"Kami bangga dan merasa terhormat atas kepercayaan pimpinan negara ini, mudahan-mudahan misi selanjutnya kami tetap dipercaya karena kami mampu dan profesional," ujar mereka setelah melaksanakan misi ini dengan baik, aman dan lancar.
Sumber : Detik
0 komentar:
Posting Komentar