Sabtu, Juli 09, 2011
0

Pelepasan Kontingan TNI untuk mengikuti Olimpiade Olahraga Militer Dunia yang ke-5 (5th Military World Games) yang berlangsung di Rio De Janeiro, Brazil.

JAKARTA-(IDB) : Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono ,SE didampingi  Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora)  Andi  A Malarangeng, melepas Kontingan TNI  untuk mengikuti Olimpiade  Olahraga Militer Dunia yang ke-5  (5th Military World Games) yang berlangsung  di Rio De Janeiro, Brazil.

Pelepasan atlet ini ditandai dengan pemberian penghargaan kepada Serka Safrin Sihombing, salah seorang atlet yang berhasil memecahkan rekor nasional menembak “Centre Fire” pada Anniversary Cup yang diselenggarakan di Jakarta dalam rangka HUT kota Jakarta ke- 484 pada bulan Juni 2011.

Kejuaraan olahraga yang akan berlangsung pada tanggal 13 hingga 24 Juli ini akan diikuti  oleh 6.447 atlet dari 110 negara. Kontingen TNI sendiri diperkuat oleh 69 atlet dan 14 official untuk berlaga pada 8 cabang olahraga dari 22 cabang olahraga yang dipertandingkan, yang terdiri dari Atletik, Tinju, Layar, Terjun Payung, Anggar, Orientering, Menembak, dan Judo.

 "Keikutsertaan TNI dalamInternational Event ini menjadi  tonggak sejarah, karena sejak olimpiade olahraga militer pertama yang diadakan di Roma, Italia tahun 1995, baru pada Olimpiade  yang ke 5 ini TNI berpartisipasi dan mengirimkan atlet terbaiknya,” kata Panglima TNI usai melepas Kontingan TNI, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (8/7).

Menurut Panglima TNI, dunia olahraga dan militer memiliki esensi dan spirit yang sama. Bagaimana mencapai kemenangan, yang dilandasi nasionalisme, sportivitas, kejuangan,  semangat, motivasi dan kebanggaan, yang diimplementasikan dalam rangka menjaga dan meningkatkan eksistensi serta prestice bangsa dimata internasional.

Ditambahkannya, pengiriman ini didedikasikan sebagai sarana pembinaan keolahragaan TNI yang bersifat nasional dan internasional. “Keikutsertaan TNI dalam kejuaraan olah raga militer dunia ini untuk membantu meningkatkan prestasi olah nasional di tingkat internasional,” tegas Panglima TNI.

KOMI (Komite Olahraga Militer Indonesia) sebagai leading sector pembinaan olahraga TNI diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu sumber atlet andalan nasional, karena KOMI adalah Organisasi olahraga dilingkungan TNI yang dibentuk mewadahi cabang-cabang olahraga, baik yang bersifat olahraga perorangan ,olahraga kelompok, olahraga Militer dan olahraga perkelahian (combat sport). 

Sumber: HarianPelita

0 komentar:

Posting Komentar