JAKARTA-(IDB): Panglima TNI, Laksamana TNI Agus Suhartono mengatakan pemerintah sudah mengambil langkah-langkah untuk menyelamatkan anak buah kapal (ABK) Warga Negara Indonesia yang disandera para pembajak di Somalia.
“Kita utamakan diplomasi karena keselamatan anak buah kapal menjadi hal yang utama. Itu yang terus dilakukan. Itu dilakukan terus dengan pemilik kapal dan pemerintah sama-sama bernegosiasi,” kata Panglima TNI di Kantor Presiden, Selasa (12/4).
“Jika berhasil, Alhamdulillah segera bisa kita selesaikan,” ujarnya.
Menurutnya, Indonesia sudah menyiapkan opsi lain tapi sekali lagi tidak bisa menyampaikan kepada forum. “Ada hal-hal yang harus kita ketahui sendiri, tapi opsi itu tetap ada, di samping opsi yang terungkap,” katanya.
Saat ditanya apakah opsi itu berkaitan dengan operasi khusus, menurut Panglima TNI, hal itu tidak bisa dijelaskan. Terkait pertanyaan apakah Indonesia mempunya kemampuan untuk operasi, Panglima TNI menjawab, “Oh jelas punya. Untuk menumpas pembajak, bisa kita.”
Panglima TNI optimistis upaya negosiasi dengan pembajak akan berhasil untuk menyelamatkan 20 WNI yang ada di dalam kapal tersebut. “Insya Allah negosiasi berhasil,” katanya.
“Kita utamakan diplomasi karena keselamatan anak buah kapal menjadi hal yang utama. Itu yang terus dilakukan. Itu dilakukan terus dengan pemilik kapal dan pemerintah sama-sama bernegosiasi,” kata Panglima TNI di Kantor Presiden, Selasa (12/4).
“Jika berhasil, Alhamdulillah segera bisa kita selesaikan,” ujarnya.
Menurutnya, Indonesia sudah menyiapkan opsi lain tapi sekali lagi tidak bisa menyampaikan kepada forum. “Ada hal-hal yang harus kita ketahui sendiri, tapi opsi itu tetap ada, di samping opsi yang terungkap,” katanya.
Saat ditanya apakah opsi itu berkaitan dengan operasi khusus, menurut Panglima TNI, hal itu tidak bisa dijelaskan. Terkait pertanyaan apakah Indonesia mempunya kemampuan untuk operasi, Panglima TNI menjawab, “Oh jelas punya. Untuk menumpas pembajak, bisa kita.”
Panglima TNI optimistis upaya negosiasi dengan pembajak akan berhasil untuk menyelamatkan 20 WNI yang ada di dalam kapal tersebut. “Insya Allah negosiasi berhasil,” katanya.
Sumber: Jurnas
0 komentar:
Posting Komentar