CROC kendaraan amfibi besutan dalam negeri Filipina |
MANILA-(IDB): Filipina, sebagai salah satu negara kepulauan terbesar di dunia, negara yang juga memiliki salah satu garis pantai terpanjang di dunia.Pengamanan laut mereka memerlukan kekuatan militer yang terlatih-baik dan armada yang sesuai.
CROC adalah dirancang dan dikembangkan secara local sebagai kendaraan amfibi yang menggabungkan kemampuan sebuah kendaraan segala medan dan kapal cepat. CROC dilaporkan menggabungkan metode off road dari bahan khusus dan mendesain lambung yang berguna untuk berjalan di darat dan meluncur di air.
CROC dirancang dengan transmisi 4x4 dan bisa berubah menjadi perahu motor berkecepatan tinggi mampu berlayar di perairan dalam dan dangkal.
Di darat CROC diproyeksikan mampu melaju dengan kecepatan 120 km /jam, dan dengan double tangki bahan bakar kapasitas 200 liter bisa mencapai jangkauan 1.000 km.
Spesifikasi meliputi suspensi double-wishbone independen di depan dan bar torsi belakang dengan coil-over-eibach air. Hal ini bahkan dilengkapi dengan kemudi empat roda, memberikan manuver dalam ruang yang kemudi dan dilengkapi dengan rem cakram empat roda.
Sebuah sistem ban dengan kendali tekanan terpusat seperti yang dimiliki Humvee. Sebuah rantai derek depan dan portabel akan membantu dalam misi berbahaya, dan juga dilengkapi sandaran baja yang bisa digunakan sebagai jembatan untuk melintasi sebuah kanal atau parit selebar meter.
Di dalam air CROC didesain cukup panjang untuk ukuran kendaraan juga didukung oleh jet drive laut yang memungkinkan untuk maneuver putar, slide dan berhenti mendadak walaupun dalam kecepatan tinggi.
Model yang akan dipajang di Manila International Auto Show (MIAS), dari 07-10 April di World Trade Center, kendaraan amfibi ini dijuluki CROC-X, karena merupakan model eksperimental.
Powering CROC-X adalah 5.2 liter Magnum V8 mesin pendingin air, yang bersumber dari Chrysler.
Power penggerak transmisi otomatis empat roda, untuk transfer kecepatan ke lima dilakukan manual khusus jet laut.
CROC dengan berat 2,5 metrik ton, dan dapat membawa muatan dua metrik ton, dengan modifikasi suspensi.
CROC-X adalah sebuah kolaborasi antara sipil dan militer dan untuk membuat prototyped dibutuhkan waktu hanya enam bulan.
CROC ini juga dilaporkan ideal untuk operasi penyelamatan, terutama selama banjir dan bencana alam lainnya. Para desainer juga memperkirakan aplikasi dalam industri pariwisata, karena dapat digunakan di dalam kendaraan 4x4 gabungan dan jet petualangan naik perahu, lepas landas dari resort pantai yang populer.
Untuk memberikan jalan keluar cepat, belum lagi sentuhan drama, pintu-pintu terbuka gullwing gaya.
Kendaraan ini dirancang oleh OPCENTEC, sebuah perusahaan lokal yang mengkhususkan diri dalam merancang dan prototyping solusi teknologi unik untuk pertahanan, keamanan dan respon bencana.
Sumber: Bisnis Inquirer
0 komentar:
Posting Komentar