Rabu, Mei 21, 2014
0

JAKARTA-(IDB) : Prajurit Marinir yang tergabung dalam Batalyon Tim Pendarat (BTP)-2 Marinir dipimpin Komandan Pasukan Pendarat (Danpasrat) Brigjen TNI (Mar) Denny Kurniadi, S.Mn., mengikuti upacara pembukaan Latihan Gabungan (Latgab) TNI tahun 2014 di Taxy Way Echo Skuadron 17 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (19/05).


Latgab TNI 2014 yang secara resmi dibuka oleh Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko tersebut bertujuan meningkatkan profesionalitas prajurit TNI dan Satuan dalam Operasi Gabungan TNI untuk mewujudkan kesiapsiagaan Operasional Satuan Jajaran TNI yang tinggi dalam rangka menghadapi setiap bentuk ancaman dan gangguan yang mungkin timbul di wilayah NKRI. 

 Diharapkan latihan ini sebagai salah satu upaya untuk membangun dan mensinergikan kemampuan dan kekuatan antar matra, guna menjamin efektifitas dan efesiensi Operasional Komando Tugas Gabungan yang sewaktu-waktu dibentuk dalam menghadapi Kontijensi.



 



“Latgab TNI 2014 yang mengangkat tema Komando Gabungan (Kogab) TNI Melaksanakan Kampanye Militer di Wilayah Mandala Perang dalam Rangka OMP guna Menjaga Kedaulatan NKRI yang rencananya akan disaksikan secara langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,” Kata Panglima.


Metode latihan yang digunakan, yaitu Geladi Posko pada tanggal 19 sampai dengan 24 Mei 2014 di PMPP TNI Sentul Bogor dan Geladi Lapangan 1--5 Juni 2014 yang dilaksanakan secara berangkai dengan materi Kampanye Militer di daerah latihan wilayah Asembagus Situbondo Jawa Timur, Kawasan Samudra Hindia Bagian Selatan, dan Bali.



 
Susunan organisasi Kogab pada Latgab TNI tahun 2014, yakni Letjen TNI Lodewijk Paulus (Dankodiklat TNI AD) selaku Dirlatgab TNI TA 2014, Letjen TNI Gatot Nurmantyo (Pangkostrad) selaku Pangkogab TNI, Laksma TNI Arie Soedewo (Danguspurlatim) selaku Pangkogaslagab, Laksma TNI Pramono Hadi (Danpusbangdikopsla) selaku Pangkogasgabfib, Marsma TNI Dedy Nitakomara (Kas Koopsau I) selaku Pangkogasudgab.



 



Latgab TNI 2014 ini melibatkan 15.108 personel dan Alutsista yang dikerahkan dari ketiga angkatan antara lain dari TNI AD sebanyak 49 Ranpur terdiri atas 1 Tank Rec, 18 Tank Scorpion (Canon), 6 Tank Stormer APC, 2 Tank Stormer Komando, 2 Panser Saladin (canon), 2 Panser Saracen (AP), 2 Pancer Ferret (pengintai), dan 12 Panser Anoa (AP).


Selain itu, juga melibatkan satu Panser Anoa (Komando), 1 Panser AMB, 1 Panser REC dan 1 AVLB. 24 Helly yaitu 4 Unit MI-35P, 4 Unit MI-17V5, 4 Unit BO-105, 10 Unit Bell-412, 2 Unit bell-205A-1 (Senjata Munisi Rocket FFAR, Rocket S 8 Com dan Canon 30 MM). 30 Senjata Berat dan 6 set PRS 77 (Zeni) terdiri dari 18 Pucuk 105 KH 178, 4 Pucuk 155 KH 179, 2 Pucuk 76/GN, dan 6 Pucuk Giant Bow 23 MM.



 
Dari TNI AL sebanyak 32 Kapal yaitu 1 Kapal Selam (KS), 6 Parahu Karet (PK), 2 BTD, 6 PKR, 3 KCR, 1 KCT, 1 LPD, 3 ATF, 5 AT, 1 BR, dan 1 PR. Kendaraan tempur 81 Unit terdiri dari 29 BMP3F, 10 LVT 7, 36 BTR 50P, dan 6 Kapal, serta senjata berat 16 buah terdiri atas 8 Pucuk How, dan 8 pucuk RM 70 Grad.Dari TNI AU sebanyak 40 Pesawat tempur, 32 Pesawat angkut 16 C130, 4 B-737, 3 F-28, 4 C-295, 2 CN-235, 3 Cassa-212 dan 11 Helly terdiri dari 8 SU-27/30, 6 F-16, 10 Hawk 100/200, 2 F-5, 12 T-50, 2 EMB-314, serta 11 Heli Nas/332/330.  


Dalam acara pembukaan itu, juga dihadiri Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman, KSAU Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, KSAL Laksamana TNI Marsetio, dan pejabat teras TNI lainnya.




Sumber : Kormar

0 komentar:

Posting Komentar