BRAZIL-(IDB) : Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan postur ideal
anggaran perawatan dan pemeliharaan alat utama sistem pertahanan adalah
sebesar 10% dari total anggaran TNI.
"Sekarang baru 5% sampai 6%," ujar Sjafrie seusai uji coba misil Astros II di Formosa, Brasilia, Brasil, Selasa (27/5) pagi waktu setempat.
Selain anggaran perawatan, TNI juga membutuhkan peningkatan anggaran bahan bakar minyak dam pelumas untuk alutsista.
Saat ini, anggaran bahan bakar minyak untuk alutsista TNI hanya Rp2 triliun lebih per tahun. Padahal, kebutuhannya mencapai Rp6 triliun lebih pet tahun.
"Kita berutang BBM sekitar Rp3 triliun," kata Sjafrie.
Kebutuhan BBM alutsista TNI memang timggi. Sebagai contoh, kapasitas solar untuk kendaraan peluncur misil Astros yang baru dibeli TNI dari Brasil mencapai 280 liter per kendaraan. Bila di tangki tersisa 25 liter sampai 50 liter harus diisi penuh kembali.
"Sekarang baru 5% sampai 6%," ujar Sjafrie seusai uji coba misil Astros II di Formosa, Brasilia, Brasil, Selasa (27/5) pagi waktu setempat.
Selain anggaran perawatan, TNI juga membutuhkan peningkatan anggaran bahan bakar minyak dam pelumas untuk alutsista.
Saat ini, anggaran bahan bakar minyak untuk alutsista TNI hanya Rp2 triliun lebih per tahun. Padahal, kebutuhannya mencapai Rp6 triliun lebih pet tahun.
"Kita berutang BBM sekitar Rp3 triliun," kata Sjafrie.
Kebutuhan BBM alutsista TNI memang timggi. Sebagai contoh, kapasitas solar untuk kendaraan peluncur misil Astros yang baru dibeli TNI dari Brasil mencapai 280 liter per kendaraan. Bila di tangki tersisa 25 liter sampai 50 liter harus diisi penuh kembali.
Sumber : Metrotvnews
0 komentar:
Posting Komentar