JAKARTA-(IDB) : Panglima Komando
Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda (Laksda) TNI Arief
Rudianto, S.E., menegaskan kepada seluruh prajurit yang bertugas di
staf Mako Koarmabar, pengawak Unsur KRI, dan personel yang bertugas di
Pangkalan Utama Angkatan laut (Lantamal) dan Pangkalan Angkatan laut
(Lanal) jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat agar mendukung kegiatan
secara maksimal kesiapan dan pelaksanaan Latma Multilateral Komodo 2014
yang akan diselenggarakan di Batam, Kabupaten Natuna dan Kabupaten
Anambas propinsi Kepulauan Riau.
Demikian
disampaikan Pangarmabar Laksda TNI Arief Rudianto, S.E., kepada para
pejabat Koarmabar, Irarmabar, Asisten Pangarmabar, Kepala Dinas dan
Komandan-komandan satuan jajaran Koarmabar pada saat rapat staf di Mako
Koarmabar, baru-baru ini.
Latma
Multilateral Komodo 2014 yang dilaksanakan dengan kegiatan ENCAP
(Engineering Civic Action Project), MEDCAP (Medical Civic Action
Project) dan latihan bersama pasca penanggulangan bencana alam, dan
berbagai kegiatan Festival Maritim merupakan tanggung jawab Komando
Armada RI Kawasan Barat yang telah ditunjuk oleh Komando Atas sebagai
penyelenggara kegiatan yang direncanakan melibatkan peserta dari negara
Asean dan Asean Plus dengan menghadirkan kapal perang dan delegasi di
wilayah kepulauan Riau dengan pusat kegiatan di Batam dan dilanjutkan di
Natuna dan Anambas.
TNI AL
dalam kegiatan Latma Multilateral Komodo 2014 melibatkan sedikitnya 18
kapal perang alut sista terbaru dengan melibatkan unsur-unsur KRI dari
Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar), Komando Armada RI Kawasan
Timur (Koarmatim) dan Komando Lintas laut Militer (Kolinlamil). Selain
itu melibatkan Pesawat udara dari Pusat Penerbangan Angkatan Laut
(Pusnerbal ) dan kekuatan Pasukan Marinir dengan kekuatan setingkat 2
Batalyon, serta setingkat 2 kompi pasukan Katak dan setingkat kompi
Pomal serta drum band Taruna Akademi Angkatan Laut dalam gelar berbagai
kegiatan di Kota Batam.
Kapal
perang yang dilibatkan termasuk jenis Korvet kelas Sigma KRI Sultan
Iskandar Muda-367 dan KRI Sultan Hasanuddin-366 dan jenis Perusak
Kawal KRI Yos Sudarso-653. Selain itu jenis Parchim diantaranya KRI Imam
Bonjol-383 dan KRI Teuku Umar-385. Sedangkan jenis kapal angkut tipe
Froch diantaranya KRI Teluk Hading-538, KRI Teluk Parigi-539, dan KRI
Teluk Cirebon-543.
Untuk Angkut kendaraan operasional dan 12 sea reader dilibatkan kapal perang Jenis LPD (Landing Platform Dock)
KRI Makassar -590 dan kapal rumah sakit KRI Soeharso- 990 dan jenis
Landing Ship Tank (LST) KRI Teluk Banten-516 yang dilengkapi dengan
peralatan kontainer medis dan kapal patroli jenis kapal cepat rudal
(KCR) dan kapal cepat PC -43 produksi dalam negeri.
Kegiatan
Latma Multilateral Komodo 2014 yang saat ini secara bertahap mulai
dilaksanakan kegiatan pendahuluan dengan kegiatan
pembangunan/rehabilitasi di wilayah kerja Lanal Ranai dan Lanal Tarempa
bekerja sama dengan Pemerintah Daerah dengan didukung personel dari TNI
AD dari batalyon 134 Kompi C satuan setempat dan persone dari Paskhas
465 dan Lanud TNI AU dan instansi terkait lainnya.
Unsur-unsur
KRI dan sejumlah kapal perang negara peserta Latma Multilateral Komodo
2014 direncanakan akan berkumpul di perairan Batam dalam rangka
Acara Pembukaan yang akan dihadiri para Kepala Staf Angkatan Laut,
Athan dan delegasi negara peserta dan kegiatan festival maritim dan
olah raga kebaharian dengan pusat kegiatan di kota Batam pada akhir
bulan Maret 2014.
Berbagai
kegiatan dalam rangkaian kegiatan Latma Multilateral Komodo 2014
tersebut diantaranya pembukaan Latma Multilateral, kegiatan lomba sea
eagle boat, Lomba boat, Triatlon, Fun Bike, olah raga dan panggung
prajurit dengan artis-artis ibukota dan kirap kota dengan melibatkan
personel sekitar 3000 peserta dari TNI, Polri, sekolah dan pemerintah
daerah serta instansi terkait serta segenap komponen masyarakat Batam.
Sementara
itu Direktur latihan Laksma TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc.,
D.E.S.D yang sehari hari menjabat Komandan Gugus Tempur Laut Komando
Armada RI Kawasan Barat (Danguspurlaarmabar) diwakili oleh Asisten
Operasi Guspurlaarmabar Kolonel laut (P) Achmad Wibisono menyampaikan
bahwa secara tehnis kegiatan Latma Multilateral Komodo 2014 secara
intensif telah dikoordinasikan kepada delegasi negara-negara peserta
dan keterlibatan dalam pelaksanaan ENCAP (Engineering Civic Action
Project), MEDCAP (Medical Civic Action Project) dan serial latihan
bersama telah dikonfirmasikan secara tehnis keterlibatan selama
kegiatan di Batam, Natuna dan Anambas.
Sumber : TNI AL
Ga toneng skalian noh pada..
BalasHapusMain perang2an ma tetangga plus... kita umat manusia hrs siap menghadapi serangan alien...
BalasHapus