BATAM-(IDB) : Tentara Nasional Indonesia (TNI) AL kembali mendapatkan
penambahan armada perang untuk menjaga perairan Indonesia. Armada
tersebut terdiri dari satu kapal perang (KRI) Alamang-644 dan 2 kapal
angkatan laut (KAL) Kumai I-6-58 dan KAL Bireun II-1-63 produksi PT
Palindo Marine Shipyard, Batam.
Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia (RI), Purnomo Yosgiantoro menegaskan kedepan tidak ada lagi cemoohan untuk Tentara Nasional Indonesia (TNI), sebab saat ini TNI sudah memilik armada perang yang cukup bagus dan patut diandalkan.
Bahkan yang membanggakan lagi, armada perang yang baru ini, KRI Alamang-644, KAL Kumai I-6-58 serta KAL Bireun II-1-63 merupakan produksi anak dalam negeri.
"Jadi kedepan tidak perlu lagi kita minder, sebab kualitas armada perang kita juga tidak kalah dengan tentara yang ada di luar sana," tegas Purnomo.
Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia (RI), Purnomo Yosgiantoro menegaskan kedepan tidak ada lagi cemoohan untuk Tentara Nasional Indonesia (TNI), sebab saat ini TNI sudah memilik armada perang yang cukup bagus dan patut diandalkan.
Bahkan yang membanggakan lagi, armada perang yang baru ini, KRI Alamang-644, KAL Kumai I-6-58 serta KAL Bireun II-1-63 merupakan produksi anak dalam negeri.
"Jadi kedepan tidak perlu lagi kita minder, sebab kualitas armada perang kita juga tidak kalah dengan tentara yang ada di luar sana," tegas Purnomo.
KRI Alamang-644
ini, menurut Purnomo merupakan kapal perang jenis Kapal cepat rudal
(KCR-40) dan mampu dipersenjatai rudal anti kapal C-705 dengan jarak
tembak rudal mencapai 80 km.
"KRI Alamang-644 KCR-40 merupakan kapal pemukul reaksi cepat yang dalam pelaksanaan tugasnya mengemban misi menyerang secara cepat, menghancurkan target sekali pukul serta mampu menghindar dari serangan lawan dalam waktu singkat pula," kata Purnomo.Kapal yang berukuran panjang 40 meter, lebar 7,35 meter dan berat 250 ton ini, memiliki sistem pendorong handal yang mampu berlayar dan bermanuver dengan kecepatan 27 knot, serta memiliki daya tembak atau hancur yang besar karena dilengkapi persenjataan rudal C-705.
"Kelebihan kapal perang ini, dilengkapi dengan sistem persenjataan canggih berupa sensor weapon control (Sewaco), meriam caliber 30 mm, 6 laras sebagai close in weapon system (CIWS) kaliber 30 mm serta meriam anjungan 2 unit caliber 20 mm," terang Purnomo.
"KRI Alamang-644 KCR-40 merupakan kapal pemukul reaksi cepat yang dalam pelaksanaan tugasnya mengemban misi menyerang secara cepat, menghancurkan target sekali pukul serta mampu menghindar dari serangan lawan dalam waktu singkat pula," kata Purnomo.Kapal yang berukuran panjang 40 meter, lebar 7,35 meter dan berat 250 ton ini, memiliki sistem pendorong handal yang mampu berlayar dan bermanuver dengan kecepatan 27 knot, serta memiliki daya tembak atau hancur yang besar karena dilengkapi persenjataan rudal C-705.
"Kelebihan kapal perang ini, dilengkapi dengan sistem persenjataan canggih berupa sensor weapon control (Sewaco), meriam caliber 30 mm, 6 laras sebagai close in weapon system (CIWS) kaliber 30 mm serta meriam anjungan 2 unit caliber 20 mm," terang Purnomo.
Selain itu,
kapal Alamang-644 ini mampu menampung bahan bakar sampai 50 ton, air
tawar 15 ton, 35 orang anak buah kapal dan masih mampu memuat 13
personel pasukan Khusus.
"Kapal ini juga memiliki peralatan navigasi yang akurat, sehingga memberikan keyakinan keamanan bernavigasi," katanya.
Begitu juga dengan alat komunikasi,KRI Alamang-644 juga sudah dilengkapi peralatan komunikasi yang mampu digunakan untuk melaksanakan komunikasi antar kapal permukaan dan pesawat udara dalam satu kesisteman.
"Kapal ini juga memiliki peralatan navigasi yang akurat, sehingga memberikan keyakinan keamanan bernavigasi," katanya.
Begitu juga dengan alat komunikasi,KRI Alamang-644 juga sudah dilengkapi peralatan komunikasi yang mampu digunakan untuk melaksanakan komunikasi antar kapal permukaan dan pesawat udara dalam satu kesisteman.
Sumber : Tribunnews
(h) kcr 40 cabe rawitnya TNI-AL. pedhesss...pedhess...
BalasHapuspedhesnya nendang. Hmmm... nendang siapa ya? :-t
HapusBiar kecil tapi mengusung rudal C-705. . .dan jumlah pengadaan KCR banyak, lumayan buat maen keroyokan sama tetangga sebelah. . .:d
BalasHapusCIWS nya kanon 30mm enam laras? gak salah tuh? yang gue liat semua KCR cuman bawa Denel vektor G12, ato menhan lagi ngimpi ya?
BalasHapus