Kamis, Desember 26, 2013
14
MOSCOW-(IDB) : Pembuat pesawat tempur Rusia Sukhoi menyerahkan 12 pesawat tempur multiperan Su-35 kepada Angkatan Udara Rusia pada tahun ini, Komandan Angkatan Udara Rusia, Letnan Jenderal Viktor Bondarev mengatakan kepada RIA Novosti Rabu, 25 Desember 2013.

Pada 2009 lalu, Kementerian Pertahanan Rusia memerintahkan pemesanan 48 unit Su-35 dengan jatuh tempo pengiriman akhir pada 2015.


"Kami menerima 12 pesawat (Su-35) pada tahun ini selain 10 yang telah disampaikan sebelumnya," kata Letnan Jenderal Viktor Bondarev.


Bondarev mengatakan bahwa dalam kontrak dengan pihak Sukhoi, Angkatan Udara Rusia masih akan menerima 26 Su-35 lagi, yang 12 unit diserahkan pada tahun depan dan 14 unit pada tahun 2015.


Su-35 Angkatan Udara Rusia akan berbasis di Pangkalan Udara Dzemga di Timur Jauh Rusia, kata Bondarev.


Su-35 Flanker-E merupakan turunan canggih dari pesawat tempur multiperan Su-27. Yang disebut-sebut sebagai pesawat tempur generasi 4++ yang menggunakan teknologi generasi kelima.


Su-35 menggunakan dua mesin turbofan 117S dengan daya dorong-vectoring, berkemampuan manuver tingkat tinggi dan kemampuan untuk bertempur dengan beberapa target udara secara simultan (bersamaan).




Sumber : Artileri 

14 komentar:

  1. bukan main ...the killer machine sudah menampakkan diri sukhoi 35+++ flanker Eseri e punya radius tempur 2000 km jangkuan radar 300 km . bisa nembak kebelakang . " kita bandingkan dengan f16 block 60 atau jas gripen radius tempur 500km , beda class tapi buatan barat laku kerras akibat pembudayaan kekaisaran america sudah megepung jagat raya .

    BalasHapus
    Balasan
    1. keren nih pesawat, punya 1 skuatdron aja indonesia jd punya taji...?

      Hapus
  2. Nyang buat Indonesia kapan dikirimnya bang.??.....biar bisa ngimbangin F 35 punye australi ame singapor...

    BalasHapus
    Balasan
    1. saudara ano .08 .25 , soal f16 block 30/ 32 avionic block 50/52 , pesanan indonesia masih jadi korban politic embargo secara samar , uang kontan sudah masuk ke adi kuasa $750 juta dolar barang bellom ke liatan batang hidungnya , di tanah air sungguh kontras airbase sudah selesai di bangun , di media petinggi negara dari dua tahun lampau sudah berkoar koar untuk menutupi rasa malu . hanya barang bekas 3 tahun lamanya gak selesai selesai ?.... padahal lockheet martin bases produksi f16 sanggup produksi 30 buqh f 16 dalam jangka sebulan .

      Hapus
    2. iya nih amrik terlihat sekali sengaja ngulur waktu kedatangan f16 (hibah/second)...

      Hapus
  3. Nggak usah canggih2 lah ,,,,, bangsa masih morat marit gini mau alutsista canggih !!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah... selesai in dulu koment lo bro

      Hapus
  4. semoga mef 2 daftar belanja militer/tni tertulis pesawat ini. min 1 sku. aaaaaaaamiiiiiiiiiiiin.

    BalasHapus
  5. ayo kita patungan ngumpulin duit rp 1000 di kalikan 240 juta rakyat indonesia jumlahnya 240.000.000.000 buat bantu pemerintah beli su 35. kalau kurang kita patungan lagi. setuju ngak????

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau mau patungan ayyooo!!!.... waranty $1000 dolar . ini sumbamgan se iklas nya semampunya ,sayang tanah air ...sayang tanah air....belli sukhoi 35 s 2 skuatdron . plus rudal a77p , a10 alamo .

      Hapus
  6. sebenarnya patungan $100 aja kali 150 juta penduduk kita dah terkumpul $ 15 milyar, bisa buat beli 4 skuadron SU 35 plus senjata.....

    BalasHapus
  7. Setuju patungan. Ga usah di patok, perusahaan kita todong 1-10 m. Perorangan yg kaya ya besar yg miskin seiklasnya. Rata2 1 jt $ (ga usah pake dolar)

    BalasHapus
  8. f-16 untuk patroli.. sukhoi untuk penindakan pelanggaran wilayah..

    BalasHapus