DARWIN-(IDB) : Perdana Menteri
Australia, Tony Abbott, mengaku kecewa terhadap sikap penolakan
Pemerintah Indonesia untuk menyelamatkan 60 pencari suaka yang
terombang-ambing di bagian selatan Laut Jawa. Padahal menurut aturan
yang berlaku, ujar Abbott, perahu pencari suaka itu berada di teritori
laut Indonesia.
Harian Sydney Morning Herald (SMH), Selasa 12 November 2013 melansir pernyataan Abbott itu dalam sebuah program mingguan di Stasiun Radio 2GB.
"Orang-orang itu berada dalam situasi pencarian dan penyelamatan di zona SAR Indonesia. Dalam hukum internasional normal apabila Anda diselamatkan dalam zona SAR suatu negara, maka sudah menjadi kewajiban negara yang bersangkutan untuk mengangkut Anda," ujar Abbott. Para pencari suaka, lanjut Abbott bahkan dapat menuju ke pelabuhan terdekat.
Sebelumnya, Menteri Imigrasi, Scott Morrison mengungkapkan, bukan kali ini saja Indonesia menolak permintaan Australia untuk menyelamatkan para pencari suaka itu. Dia mengaku Indonesia sudah menolak dua kali dari empat permintaan Australia. "Tidak ada alasan yang jelas atas aksi itu. Dalam suatu pertemuan, Indonesia menolak. Sementara di acara lainnya mereka menerima untuk menarik para pencari suaka ke negaranya," ujarnya.
Masalah pencari suaka ini dimulai ketika beberapa hari yang lalu, 60 pencari suaka terombang ambing di selatan Laut Jawa. Komandan Militer Canberra yang menangani masalah penyelundupan manusia, Angus Campbell, telah meminta bantuan Pemerintah Indonesia agar menarik para pencari suaka tersebut ke tanah air.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto, menolak keras apabila ke-60 pencari suaka itu dikembalikan ke Pulau Jawa. "Pemerintah Indonesia TIDAK PERNAH SETUJU terhadap permintaan tersebut atau kebijakan Australia terkait penyelundupan manusia," tulis Djoko dalam sebuah pesan pendek.
Pemerintah Indonesia menyebut perahu kayu yang mengangkut sekitar 60 pencari suaka mengalami kesulitan di luar perairan Jawa.
Harian Sydney Morning Herald (SMH), Selasa 12 November 2013 melansir pernyataan Abbott itu dalam sebuah program mingguan di Stasiun Radio 2GB.
"Orang-orang itu berada dalam situasi pencarian dan penyelamatan di zona SAR Indonesia. Dalam hukum internasional normal apabila Anda diselamatkan dalam zona SAR suatu negara, maka sudah menjadi kewajiban negara yang bersangkutan untuk mengangkut Anda," ujar Abbott. Para pencari suaka, lanjut Abbott bahkan dapat menuju ke pelabuhan terdekat.
Sebelumnya, Menteri Imigrasi, Scott Morrison mengungkapkan, bukan kali ini saja Indonesia menolak permintaan Australia untuk menyelamatkan para pencari suaka itu. Dia mengaku Indonesia sudah menolak dua kali dari empat permintaan Australia. "Tidak ada alasan yang jelas atas aksi itu. Dalam suatu pertemuan, Indonesia menolak. Sementara di acara lainnya mereka menerima untuk menarik para pencari suaka ke negaranya," ujarnya.
Masalah pencari suaka ini dimulai ketika beberapa hari yang lalu, 60 pencari suaka terombang ambing di selatan Laut Jawa. Komandan Militer Canberra yang menangani masalah penyelundupan manusia, Angus Campbell, telah meminta bantuan Pemerintah Indonesia agar menarik para pencari suaka tersebut ke tanah air.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto, menolak keras apabila ke-60 pencari suaka itu dikembalikan ke Pulau Jawa. "Pemerintah Indonesia TIDAK PERNAH SETUJU terhadap permintaan tersebut atau kebijakan Australia terkait penyelundupan manusia," tulis Djoko dalam sebuah pesan pendek.
Pemerintah Indonesia menyebut perahu kayu yang mengangkut sekitar 60 pencari suaka mengalami kesulitan di luar perairan Jawa.
Sumber : Vivanews
Hoy About"Q til" tuh perahu uda dekat ama pelabuhan it's o.k tapi pelabuhan yang terdekat adalah DI PULAU CRISMAS
BalasHapusGelontorkan Rp. 500 T utk ALUTSISTA TNI
BalasHapusDPR HARUS REMBUGAN, SEKARANG!!!...
Si ausy mulai brengsek...
Ini adlh halaman depan
Dari kemungkinan perang
NB: dominasi amerika cs. terancam..
Pulung dominasi dunia sedang terbang menuju china&asean...
Amerika cs. pasti melakukan apapun utk menghadangnya... trmsk membuat Indonesia kolaps kecuali mau tunduk...
Ngak usah repot" lagi... Duduk santao
BalasHapusdi pingur pantai
Biar kan aja pencari suaka banjiri australia...gitu aja kok repot
BalasHapusemang enak dicuekin??? oztrali pengen deket ama indonesia, ya yg enak dong caranya, jangan sok sok an , pake acara mencuri dengar segala...
BalasHapusCuwek aja ,,, biar aja tuh Arab-arab dari Afrika membanjiri Australia ,,, dulu mereka putih membanjiri australia milik Hitam Aborigin ,,, sekarang Hitam membanjiri milik Putih ,,,, akakakakakak ,,,, masih nekat lagi mereka mau membanjiri Timor dan Papua ,,, pokoknya lawan terus !!!
BalasHapus" Padahal menurut aturan yang berlaku, ujar Abbott, perahu pencari suaka itu berada di teritori laut Indonesia "
BalasHapusmenurut aturan yg berlaku menyadap negara lain juga gak boleh goblok...
setuju banget brooo !!!
HapusHa... betul brooo mungkin sakking terlalu pinter tuh abot ( jadi berat otaknya ) jadi oon.
HapusAustrali adalah negara penjunjung Ham (katanya), seharusnya dia menerima dgn senang hati manusia2 perahu ini. Lgpula dia harus brrtanggung jawab, bisa jd manusia perahu ini berasal dr Irak atau afganistan yg negaranya dia hancurkan bersama amerika...
BalasHapusDukung sikap tegas pemerintah atas australia. Sekali kali negara sombong di kasih ajar agar lebih sopan.Masuk halaman org tanpa izin. Curi info lagi.
BalasHapusSi abott keceplosan ngomong...".. perahu yg membawa 60 imigran tersebut berada di teritori laut Indonesia.."
BalasHapusLaahh...trus kapal perang ostrali brarti sudah masuk ke teritori laut Indonesia???
Issue sebenarnya adalah pelanggaran teritori kapal perang ostrali terhadap kedaulatan wilayah Indonesia....walaupun demi alasan kemanusiaan, faktanya ini adalah insiden serius terhadap pelanggaran batas wilayah negara !!
Belum selesai masalah penyadapan...sekrg si abbott malah main api lagi dgn patroli kapal perang dekat wilayah Indonesia. Gak salah kalo media ostrali 'SMH' blg dia politisi karbitan...
setuju bro..
Hapusdi saman beye...negara luluh lantak bak negara gak bertuan ,cukupp...cukup dah . RI 1dari kalangan orde baru , bisanya memperkaya diri sanak family makmur luar biasa dari hasil yuri .
BalasHapus