BAGHDAD-(IDB) : Rusia mulai mengirim senjata ke Irak dalam sebuah kontrak bersejarah
senilai milyaran dolar yang ditandatangani antara Baghdad dan Moskow
tahun lalu.
Ali Al-Musawi, penasehat media Perdana
Menteri Irak Nouri Al-Maliki, kepada Russia Today, Kamis (17/10)
mengatakan bahwa kesepakatan tersebut mencakup pengiriman
senjata-senjata dalam memerangi terorisme.
Baghdad dan
Moskow menandatangani kesepakatan senilai 4,3 miliar USD pada Oktober
2012. Dengan demikian, Rusia menjadi penyuplai senjata terbesar kepada
Irak setelah Amerika Serikat, akan tetapi para pejabat Irak bulan lalu
menyatakan bahwa kesepakatan tersebut ditangguhkan menyusul kekhawatiran
Maliki tentang "korupsi" dalam timnya.
Akan tetapi,
Anatoly Isaykin, direktur jenderal perusahaan senjata Rusia
Rosoboronexport pada bulan Februari menyatakan bahwa kesepakatan
tersebut tidak ditangguhkan hanya saja belum efektif.
Musawi menjelaskan, "Kami memang memiliki kecurigaan terhadap kontrak
ini. Akan tetapi pada akhirnya kesepakatan itu ditandatangani. Kami saat
ini sedang memulai proses implementasi salah satu dari tahap dari
kontrak tersebut."
Menurut sejumlah sumber, Irak membeli 10 unit helikopter Mi-28 dan 42 unit sistem rudal tipe dari darat ke udara Pantsir-S1.
Sumber : Irib
MI 28... hu hu hu
BalasHapusMI 28 gabung apace keren x ya
haha
Nice Info gan :D
BalasHapusHOT NEWS : INDONESIA JUARA HACKING DUNIA
http://baroinfo.com/teknologi/indonesia-juara-ke-3-kompetisi-hacking-dunia
dukung tambah super hind...modif buatan afrika selatan.....kayak alien...superganas dibanding hind asli rusia
BalasHapusMi-28 terlalu sangar, Bos!
BalasHapusYg Kalem aja!...
ka-52
Gak usah banyak2, 8 unit aja!
Dijamin rakyat tambah sueneng nonton peringatan 5 oktober...
baguslah... Supaya bisa mengejar dan menghajar teroris Wahaby takfiri didikan saudy, As dan israel.. Hiii.. Ngeri, di kejar pake Mi 28 pasti kocar kacir. Mudah2an pada syahid semuag terorisnya trus langsung nyungsep ke jahanam karena sudah terlalu merajalela. Selamat buat irak.
BalasHapus