JAKARTA-(IDB) : Wamenhan Sjafrie Syamsuddin meminta agar perencanaan tata ruang Jakarta
disinkronkan dengan strategi pertahanan. Bukan ingin menjadikan Jakarta
sebagai kota pertahanan, tetapi berjaga-jaga bila ada keadaan darurat.
"Mesti ada satu akses yang bisa memfasilitas kebutuhan-kebutuhan pertahanan apabila dalam kondisi emergency (darurat)," kata Sjafrie saat ditemui majalah detik di kantornya Kamis dua pekan lalu.
Sjafrie pun bergegas melobi Gubernur DKI Jakarta Jokowi. Bukan tanpa alasan, Jokowi tengah getol memelototi tata ruang DKI. "Supaya strategi pertahanan bisa mendapat porsi dalam rancangan tata ruang DKI," imbuhnya.
Sjafrie menuturkan, permintaan itu mengikuti proses modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) Tentara Nasional Indonesia, yang tengah dilakukan saat ini.
Sudah sekitar 15 tahun peralatan militer TNI tidak diperbarui. Modernisasi itu baru terwujud pada periode kedua pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Tahun 2013 dan 2014 merupakan tahun delivery, di mana Indonesia mulai menerima pengiriman peralatan militer yang dipesan beberapa waktu lalu.
"Tidak hanya (alutsista) berskala teknologi menengah, tapi juga berteknologi tinggi, baik untuk TNI Angkatan Darat, Laut, maupun Udara," ucap mantan Panglima Kodam Jaya ini.
Mulai September ini, misalnya, Indonesia akan kedatangan tank berat atau main battle tank jenis Leopard dari Jerman secara bertahap dari 180 buah yang dipesan. Paket itu terdiri atas 119 unit tank berat, 50 unit infantry fighting vehicle, dan 11 kendaraan pendukung, seperti tank mekanis, jembatan, serta ambulans. Sebelumnya, TNI AD menggunakan kendaraan tempur ringan.
"Mesti ada satu akses yang bisa memfasilitas kebutuhan-kebutuhan pertahanan apabila dalam kondisi emergency (darurat)," kata Sjafrie saat ditemui majalah detik di kantornya Kamis dua pekan lalu.
Sjafrie pun bergegas melobi Gubernur DKI Jakarta Jokowi. Bukan tanpa alasan, Jokowi tengah getol memelototi tata ruang DKI. "Supaya strategi pertahanan bisa mendapat porsi dalam rancangan tata ruang DKI," imbuhnya.
Sjafrie menuturkan, permintaan itu mengikuti proses modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) Tentara Nasional Indonesia, yang tengah dilakukan saat ini.
Sudah sekitar 15 tahun peralatan militer TNI tidak diperbarui. Modernisasi itu baru terwujud pada periode kedua pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Tahun 2013 dan 2014 merupakan tahun delivery, di mana Indonesia mulai menerima pengiriman peralatan militer yang dipesan beberapa waktu lalu.
"Tidak hanya (alutsista) berskala teknologi menengah, tapi juga berteknologi tinggi, baik untuk TNI Angkatan Darat, Laut, maupun Udara," ucap mantan Panglima Kodam Jaya ini.
Mulai September ini, misalnya, Indonesia akan kedatangan tank berat atau main battle tank jenis Leopard dari Jerman secara bertahap dari 180 buah yang dipesan. Paket itu terdiri atas 119 unit tank berat, 50 unit infantry fighting vehicle, dan 11 kendaraan pendukung, seperti tank mekanis, jembatan, serta ambulans. Sebelumnya, TNI AD menggunakan kendaraan tempur ringan.
Sumber : Detik
Beritanya nggak benar, kmrn khan udah dicoba waktu Leo dtg ke Indonesia , yg benar wamenhan ketemu jokowi untuk bahas tata ruang tatakota untuk pertahanan ibukota, termasuk adanya embarkasi mbt tni, tempt manuver mbt, dan bunker pertahanan.
BalasHapusLeo 2 berat 62,5 ton tekanan jejaknya hanya 0,9941kg/cm2 .
kalian2 banyak komen....kaya udah pernah perang aja....
Hapusbenahin dlu komandan lapangan sampai dengan prajuritnya....baru ngomong alutsista....beli juga buat pajangan 5 oktober saja....kejadian beneran terjadi, trus dibutuhkan, malah gak dipake dengan alasan HAM lah...!! think real dude....!!!
Mungkin agar buat jalannya yg bener jgn dikorupsi hi hi hi hi
BalasHapusCoba semua jalanan di jakarta ditest kadar aspalnya diliat di lab pasti dikorupsi .
Judulnya g singkron ama isinya
BalasHapusIsu berat MBT ,adalah salah satu masalah mau di bilang 0.000001kg/cm kubik nggak penting yang penting dan pasti suatu unit benda bergerak massif seberat 60 ton lebih tentu punya daya kejut untuk benda yang dilaluinya.Sebagai bukti coba tank itu berdiri saja saya pasti setuju dengan komen ano 18.15.Kalau anda berdiri sekitar 10 mtr dari tank yang mesinnya lagi mati,anda nggak bakal merasakan apa apa,tapi dari jarak yang sama trus tank itu bergerak melintas dengan kecepatan tertentu pasti anda merasakan getaran di kaki anda.Nah hal itu yang lama lama merusak jalanan apalagi bila jalanannya tidak rata.Coba aja bro.
BalasHapusmbt untuk pertahanan ibukota? stategi yang terlalu dipaksakan melihat kondisi jalanan dan kapasitas jembatan yang tidak mendukung mobilitas mbt. untuk pertahanan ibukota lebih baik perbanyak hanud menengah dan tank medium dengan rudal antitank serta pertahanan pantai. mbt lebih baik disebar diluar jakarta dan daerah perbatasan
BalasHapustank nya saja belum ada di INDONESIA
BalasHapuskok malah ngurusi jalan nya
seharus nya tank leopard di taruh di perbatasan NTT KALIMANTAN PAPUA bukan di jakarta
leopard ditaruh di perbatasan...sama aja itu buat gelisah jiran...kayak nantang gitu....
BalasHapusLeopard bisa di buat buat gilas perusuh,preman di jakarta...apalagi demonstran yg anarki
BalasHapusLeopard jangan taruh di Jakarta doong... taruh diluar Jakarta saja! di Sumatera, Kalimantan dan Papua sekalian infrastruktur jalan & jembatan dibenahin.
BalasHapusDalam kota Jakarta cukup dengan Anoa & Tarantula saja! ditambah tank-tank Marinir dari Cilandak sudah menggetarkan hati para demonstran yang anarkis.
Maksudnya mw close combat ya? Rasanya kecil kemungkinan kalo bangsa luar mw nyerang Indonesia via close combat, mengingat luasnya negara ini. Paling efektif ya mereka makek missile jelajah jarak menengah atau jarak jauh. Indonesia lebih butuh "payung" rudal ketimbang tank, kecuali buat ngadepin kelompok separatis baru dah sedikit berguna tu tank.
BalasHapusHadoooooh judul sama isi kok gak nyambung
BalasHapusAhh relaks-kan bisa pake truk transporter...leopard kan untuk perthanan negara..seluruh rakyat sih mendukung- mentolelir klo si leopard nanti mondar mandir di DKI..paling2orang seneng liat nya..kecuali org yg hipertensi pasti nanti uring2an di berita media TV-+LSM cari muka
BalasHapusBelanda dan Jerman saja pengguna pertama MBT ini beralih ke tank medium karena sulitnya mobilisasi MBT, Jerman dan Belanda merancang tank ringan tapi berpenghancur setarap MBT. Indonesia malah beli ..... untuk zaman perang modern sekarang harusnya alusista kita perbanyak rudal dan perisai anti rudal. zaman sekarang serba instan perangpun sesingkat mungkin meski ribuan MBT kita pasti kalah dengan rudal lawan yg semakin canggih dg jarak ratusan kilo kota sebesar Jakarta bisa hancur dg sekali pijit tombol rudal jarak jauh
BalasHapuskata siapa? jerman dan negara2 maju justru meninggalkan tank ringan dan medium, udah banyak pengalaman mereka kalo perpaduan MBT dan IFV udah cukup menggetarkan musuh. kalo rudal jarak jauh jg bisa dikembangkan asal ada teknologinya
Hapuswell beli tank ini jelas pembelian senjata oleh TNI AD yang jelas nggak mikir dulu. dimana2 sebelum beli suatu sistem alutsista sistem pendukung dan infrastruktur harus udah siap sebelum barangnya dateng, contoh F-16 AU, pangkalan udara udah siap jauh2 hari sebelum barangnya dateng. lah ini? udah penempatannya tidak tepat sasaran ( rencana awal mau ditaruh di kalimantan ), masalah mobilisasi juga bikin pusing ( AD nggak punya LST yang cukup besar dan jalan yang nggak cukup kuat ). kayaknya beli alutsista yg satu ini cuma buat gengsi doang, gara2 negara kawasan juga punya MBT..... kita lihat nanti ada yg ketangkep korupsi nggak gara2 pembelian leopard ini.... oh ya Ano 19.18 nice explanation, tapi beberapa MBT modern buat menyiasati masalah itu, umumnya bagian track (rantai) tanknya udah dilapisi karet, buat meredam getaran. nggak tau cukup atau nggak sih, tapi kayaknya standar jalan di indonesia beda sama eropa deh....
BalasHapusAnno 01.15
HapusKita nggak perlu pusing mikirin penempatan, karena strategi ada di tangan TNI-AD mereka lebih tau dan untuk strategi tentu ndak akan diumbar di media dong. bisa diintip tetangga mas bro.
Untuk mobilisasikenapa pusing ada ribuan trailer, low buoy perusahaan trasporter alat berat di Indonesia. itu-tuh yg tiap hari mobilisasi alat berat pertambangan yg notabene lebih berat dari Tank Leopard. sekali-sekali jalan kek ke Kalimantan, Sumatera, Papua, NTB liat tuh alat berat segede 10x gajah. namanya (Dozer, Off Highway Truck, Wheel Loader dll) buktinya mereka sudah wara-wiri puluhan tahun di Indonesia biasa-biasa aja tuh. Untuk LST ratusa LST swasta yg bisa angkut 10-20 Leopard sekali angkut. Lha sama jug dg yg bawa Alat berat tambang tadi. Ngono lho pak. TNI kan juga sedang menyiapkan LSTnya di galangan Nasional.
Kok malah kita yag pusing to mas, gitu aja kok repot.
Azzah,.. setuju dengan anda ... maklumlah banyak komentar itu datangnya dari orang kota aja yang tahunya main di MOL ... heheheh mereka belum tahu alat berat yang dipakai diperkapalan seperti LOW TRAILER atau MAFI TRAILER untuk heavy lift RORO, dipertambangan dan di logging jauh lebih ruwet dan kompleks dibanding cuma LEOPARD yang 60 ton !!!
Hapusok negasin argumen, TNI AD waktu awal beli menyatakan kalo tank ini bakal ditaruh di kalimantan, buat menjaga perbatasan. terus TNI AD bilang, gara2 infrastruktur jalan di kalimantan belum bisa buat tank, jadinya ditaruh dijawa. itu apa kalo bukan kesalahan mendasar?? justru kalau TNI memberitakan bakal taruh leopard 2 di kalimantan, paling nggak malaysia bakal mikir dua kali buat ngacak2 perbatasan, dan daya deterencenya lebih tinggi daripada ditaruh di pulau jawa.dan tolong bedakan angkut militer dan sipil, trailer, low buoy perusuahaan pertambangan, itu semua didesain buat alat sipil bung bukan militer. jerman itu mendesain sendiri transport buat tank (seri MAN atau Oshkosh buatan amrik) memang flat bed railway itu bisa buat ngangkut tank, tapi jaringan rel kereta api kita belom kesemua daerah.dan LST yang dibicarakan itu buat aplikasi militer, contoh pendaratan pantai, bukan cuma ngangkut satu pulau ke pulau yang lain. bedain dong bung, alat sipil dan militer. baca penjelasan Ano 19.18 kalo mau lihat susahnya mengoperasikan tank dijalan normal. kalo mau lihat susahnya mobilisasi antar pulau, lihat BMP3-F punya marinir. flat bednya khusus, harus beli terpisah, dan trailernya juga khusus, spec militer. khusus info, kita itu belom punya LST yang cukup kuat buat bawa leopard. AL baru neken buat 2 kapal, dan itu aja jadinya lama. itu argumennya bung, harusnya kalo beli alutsista ya jelas harus dipersiapkan dulu dari jauh2 hari, bukan kayak gini..... kita lihat ntar kelanjutannya
HapusMas Ano 17.35, begini......
Hapus"TNI AD waktu awal beli menyatakan kalo tank ini bakal ditaruh di kalimantan, buat menjaga perbatasan. terus TNI AD bilang, gara2 infrastruktur jalan di kalimantan belum bisa buat tank, jadinya ditaruh dijawa. itu apa kalo bukan kesalahan mendasar??
Itu adalah komentar yang dikeluarkan untuk melunakkan hati anggota DPR yang menentang pembelian tank ini. Kalau soal pengambilan keputusan, TNI pasti lebih bijak. DIKARENAKAN, pendidikan tempur dll yang lebih mumpuni dibandingkan rakyat atau pun sekedar military fanboys.
Kemudian apabila terjadi perang (smoga jangan terjadi), Ya pasti semua SD dan kemampuan akan diarahkan untuk perang. Dengan bantuan inovasi. Kalau saat damai, ya fungsinya sebagai alat deteren! makanya ditaruh di dekat bengkel dan garasinya.
MBT leopard meski dipangkalkan di jakarta -pasuruan masing2:1batalion-aura nya akan tetap sama seperti halnya ditempatkan diperbatasn-dan sebab lainnya MBT diDKI/jawa mungkin dikarenakan dekat dg sarana fasilitas tuk perawatan dll sprti PT pindad dll.mungkin juga itu sementara untuk rangka pengenalan MBT-trus klo mau ditempatkan di prbatasan kan tinggal di deploy nanti dg LST MBT-lagipula diperbatzan klimantan kini udah dipangkalkn IFV Scorpion-AMX13-ANOA SALADIN yg lumayan punya aura deteren.
BalasHapusWalau sdh di gelar di Kalimantan, saya ingin bertanya, mungkin ada yang mampu memberi jawaban ;
Hapus1. Di mana tank MBT tersebut akan ditempatkan? Lsg ke perbatasan atau di pangkalan aju?
2. Kalau di perbatasan / pangkalan aju, berapa jarak antara pelabuhan debarkasi ke sasaran?
3. Berapa lama waktu tempuh antara kedua tempat tersebut?
4. Bagaimana dengan fasilitas dan sarana jalan penghubung antara pelabuhan dengan sasaran?
5. Kalau kita sdh menyiapkan kapal transporter tank MBT tsb, berapa banyak kapasitas muat kapal , dan berapa lama waktu tempuh antara dua pelabuhan embarkasi dan pelabuhan debarkasi?
6. Amankah jalur laut yang akan di lewati kapal transporter tank MBT tersebut dari gangguan?
7. Bagaimana dengan dukungan logistik cair, ammo, teknik pemeliharaan?
Demikian, terima kasih.
Penempatan-pengapalan Itu mungkin condong ke soal tekniz kan om-dan untuk yg handle pasti lha unit 2 fropesional-alias terprogram-proses evalusai dll-pokok prosedural dulu-(sy cuman joint komen om-klo salah; minta maap)truz masalah aman- demarkasi-klo dimasa damai dg LST spesialis MBT(kapasitas 18-20unit MBT om) yg sekarang sd disiapin di AL di PT PAL pasti aman lancar-plus pastinya ada suport eskort dari KRIcombatan-aircover dl-begitu pula klo dmasa perang .dan masalah sperti ini kan berlaku juga di negara2 pemilik MBT-contoh malon-thailand-pilipina dg MBT M48-kamboja dg T55-peta geografi nya sama dg RI-lancar2 aja-dan pastinya RI ready juga.trims
HapusWoooii...tolong admin di cek judul ama isinya ga nyambung...ato emang sengaja kali ? Buat pancing respon...hihihi... tau ach gelap..
BalasHapusYang pasti kalau si Leo mau melintas jembatan,pastikan dulu jembatan nya kuat menahan berat badannya,kalau enggak bakalan nyungsep...
BalasHapusKepada ano ano yth, klo saya adl sangat setuju pengadaan mbt Leo buat Indonesia. Kemampuat mbt jelas diatas tank medium maupun light tank.
BalasHapusIndonesia bekerjasama dgn turki membuat medium tank , insyallah muncul pd th 2014.
Penempatan mbt Leo dibagi 1 batalyo di kostrad divisi 1 dan 1 batalyon divisi 2. Krn dgn penempatan di kostrad tank Leo bisa digerakkan di seluruh nkri. Kostrad bukan komando kewilayahan, wilayah dibawa kodam. Karena ancaman ke depan tdk cuma ada di suatu wilayah aja bisa ads dimana. Mana.
Kalimantan dijaga 2 kodam dgn alutsista yg dtg 1 batalyon mlrs atross, 1 batalyon caesar, ditambah 1 batalyon scorpion, Apache , uav dll
Klo soal taktik strategi serahkan ke pakarnya tni.
Klo sudah keadaan perang , kita tdk mikir jalan ada yg rusak apa nggak tapi paling penting keutuhan nkri dgn kerugian jiwa dan materiil ditekan seminimal mungkin .
kalau terlalu berat leo nya ya ganti aja pakai papan,,lapisan bajanya,rantainya ganti tyre,,canon nya pake bambu di kasih sumbu udah tho beres tho...
BalasHapusMaaf bukan mau menyinggung jawa..
Tapi leo nya dateng lgsung d lemmpar ke kalbar,sangatta,nunukan papua..itu hukunya wajib,,
di jawa cukup marder , s-300,s-350E,dan mLrS,,
bukan nanggung" kalau mau kasih kan ibukota tirai besi,,
sekian terima kasih
apa kata pak de habibie ? Terbukti kan kan kan . . .!
BalasHapusPembelian persenjataan tentu menyesuaikan dengan strategi perang dan dana yang ada.Stategi perang yg kita anut nggak cocok lagi dg perkembangan tehnologi dan kemajuan bangsa sendiri .Sistem pertahanan kita masih bertumpu sama AD.Sistim gelirya masih kita pakai.Sistem gelirya dipakai untuk melawan negara yang lebih superior dari kita.Sekarang kemungkinan perang kita dengan siapa di masa datang?? Jiran jiran kita dimasa depan akan dibawah kita kekuatannya bila ekonomi kita tumbuh seperti saat ini.Untuk menghadapi nya bila perang apa masih cocok pakai sistem gelirya??Jadi pembelian leopar yang dipaksakan itu mubazir.Lebih baik perbesar dana riset bikin roket,rudal,beli S300 tarok ditempat strategis diperbatasan wilayah,radar yang banyak superpwer pun akan gentar bila kita bisa bikin rudal .
BalasHapusano 16sep 18.15,coba anda berdiri pakai sepatu karet diatas timbangan,berapa berat anda,trus sekarang anda loncat di timbangan tsb pasti berat anda akan naik saat kaki anda menginjak timbangan tersebut.Atau anda tarok mesin yang lagi hidup diatas timbangan seperti misalnya mesin generator sebelumnya anda alas karet antara timbangan dengan generator.,pasti jarum pada timbangan akan goyang terus.Begitu juga dengan MBT,Berapa banyak gaya mekanis yang terjadi saat mesinnya hidup apalagi bergerak dan menembak.Di saat menembakkan proyektil akan bertambah lagi gaya tolah balik meriam dan itu harus ditahan oleh jalan .
BalasHapusyang gw tau TNI beli leopard bermacam Variasi. klo leopard 2Revolition/2a6 lebih cocok untuk perang kota..makanya lebih cocok di tempatkan di jawa, bisa dilihat spesifikasi nya utk apa.. sedangkan yang leopard 2.A4 lebih cocok untuk di hutan.. masalah jembatan kita juga beli tank2 pendukung nya utk jembatan. jadi semua itu sdh dipikirkan,, hanya saja untuk tank dengan beban 62 ton. memang jalanan di jakarta tidak akan bertahan lama klo di lalui leopard 2RI paling lama 6 bulan s/d 1 thn sdh hancur...
BalasHapuskan kita penghasil aspal terbaik di dunia,,>? :d
BalasHapuspercuma protes keras jg barang udah dibungkus.lagian msh mending kita punya tank sekelas leo drpada ngandelin tank uzur yg penuh sejarah,yaterpenting itu:
#lanjutin program tank medium pt.pindad & jgn sekedar pindad
#sarana angkut kendaraan berat disiapin biar gampang mobilisasi keluar dr kandang
#yg terpenting sasaran tembaknya harus jelas siapa yg seharusnya jd target,
WOOI SEMUANYA ... SUDAHLAH JANGAN KENA PERMAINAN POLITIK ORANG-ORANG ITU ... KITA BELI LEOPARD ADA YANG GAK SETUJU KARENA BISA DIPAKAI UNTUK MENINDAS DEMONSTRASI, ATAU BUAT MENUMPAS OPM DAN SEPARATIS LAINNYA .. DAN PALING UTAMA BISA MENAIKKAN WIBAWA TNI AD DIMATA RAKYAT YANG KELIHATANNYA MULAI NAIK LAGI SEHABIS KASUS CEBONGAN... CUMA MEREKA INI PAKAI ALASAN TEKNIS JALAN GAK KUATLAH INILAH ITULAH ... PADAHAL AGENDANYA CUMA MAU MELEMAHKAN TNI AD! MEREKA ITU PASTI DIBANTU PIHAK ASING...KAN MAU PEMILU 2014 ... ADA PIHAK-PIHAK YANG MAU PAKAI MASA UNTUK MEMAKSAKAN POLITIK ... DAN MEREKA INI PASTI KEBERATAN ADA LEOPARD DI JAKARTA ... HAHAHAHAHAH
BalasHapusKALAU PAK WAMENHAN MEMANG SENGAJA DIA NGANGKAT ISU LEOPARD DI JAKARTA, MAU MANCING RESPONSE MASYARAKAT DAN MELIHAT BAGAIMANA KUBU-KUBU LAWAN ITU BEREAKSI ... SUDAH JELAS POLISI TIDAK AKAN SETUJU KARENA WIBAWA MEREKA SEMAKIN JATUH KALAU LEOPARD BERSELIWERAN DI JL. JENDERAL SUDIRMAN ... PASTI ALASAN TEKNIS YANG DIPAKAI, KEMACETAN DAN KEKUATAN JALANLAH ... YANG KEDUA, KALAU SEBAGIAN DPR+LSM+PIHAK-PIHAK LIBERALIS TIDAK SETUJU LEOPARD DIJAKARTA ... TERCAPAILAH KEINGINAN TNI AD MENDAPATKAN LEGITIMASI SECARA MORAL...UNTUK MENEMPATKAN LEOPARD DI KALIMANTAN, PAPUA, SUMATERA YANG JELAS MEMANG PERLU ... HAHAHAHAHAHAH ... GITU AJA KOK REPOT ... SEMUA ITU CUMA POLITIK SAJA! KALAU MEMANG LEOPARD TIDAK COCOK SUDAH DARI AWAL PEMBELIANNYA TIDAK AKAN DISETUJUI! AYO BANGSA INI KENALILAH POLITIK PEMIMPIN-PEMIMPINMU ... JANGAN KAYAK ORANG BEGO TEROMBANG AMBING KESANA KEMARI! CERDASLAH BANGSAKU!
Tidak ada istilah berat utk kendaraan militer maupun tank dalam ikut membela negara - bila terjadi keadaan darurat dimana Ibukota diserang/diduduki pemberontak/pasukan asing apakah Leo2 mau ditarik mundur.....??? - pemasahan yg terlalu men-ada2.
BalasHapusOoooiii ANO 12.17.ngk ada urusan politik ama leo.Siapapun penguasanya bakal dikecam dunia bila pake leo buat numpas demonstan.Apa siap kita ke era kelam 98,kita pasti di embargo tidak saja militer tapi ekonomi bila gunakan leo buat numpas demonstran.Pasti pemerintahan bodoh yang mau terima konsekuinsi hal tersebut.Negara ini bisa pecah oleh kebodohan kita sendiri.Mudah mudahan pemerintah kita tidak setolol komen anda.
BalasHapusDUNIA MANA YANG AKAN MENGECAM KALAU LEOPARD DIKERAHKAN UNTUK MENGAMANKAN IBUKOTA NEGARA KITA YANG TERANCAM LUMPUH KARENA ANARKI? MAKSUD ANDA DUNIA ANDA MUNGKIN YA DUNIA BARAT?
HapusCOBA ANDA LIHAT DI MESIR, SEKARANG UDAH DIAM TUH KECAMAN2 DUNIA BARAT?
HABIS KAN ANARKIS2 ITU PADA DITANGKAPIN?
CINA MENGERAHKAN TANK MELAWAN MAHASISWA ANARKIS DI TIANAMEN, SIAPA YANG MASIH INGAT SEKARANG SETELAH CINA JADI BESAR DAN RAKSASA?
ANO 12.40, BANGUNLAH DARI TIDUR, JANGAN IKUT-IKUT BARATLAH! WAKE UP MAN!
Ano 12.49.Ingat peristiwa tertembaknya mahasiswa trisakti.Itu jadi pemicu bergeraknya mahasiswa makin brutal.Jangan samakan mesir dengan china .Rakyat kita lebih militan dari pada mereka.Tawuran pelajar,perang geng itu satu bukti rakyat kita lebih militan dari mereka.Yang akan terjadi bila demontran ditangani seperti tiannamen di china atau dimesir banyak daerah yang bakal memisahkan diri.Kenapa barat tutup mata dengan yang terjadi di mesir??Karena mesir dibawah Mursi mulai berusaha lepas dari barat.Contoh pemerintahan mursi mulai meninjau ulang kerjasama logistik minyak dan kebutuhan vital lainnya untuk Israel.Mesir beli senjata Rudal dan peralatan militer lain ke korut.Itu ancaman yang nyata ke Israel sekutu barat.
Hapusano 13.26 yaaa anda jangan lupa, TNI saat itu tdk bersatu karena ... buktinya Kodam dicegat Marinir di Semanggi, jadi tidak tambah parah bagi Mahasiswa ... ayolah anda mengerti maksud saya ...
HapusPada saat yang sangat kritis diibukota rakyat pasti akan memaksa TNI turun tangan ... gejalanya sudah bisa dilihat pada kasus Cebongan ... preman meraja lela, rakyat malah bersorak-sorak ketika Kopassus mengeksekusi preman? iyakaan?
Perang kota pake MBT ??,yang akan terjadi dalam menit menit pertama,Si Leo akan jadi sasaran tembak manpad dari bangunan sekitar jalan.Ingat perang Rusia vs Georgia .Tank tank mutahir rusia dibantai oleh unit pasukan kecil Georgia yang dilengkapi rudal panggul.Setelah mereka babak belur pasukan tank yang tersisa terpaksa ditarik mundur.Apakah itu ngak bisa dijadikan pelajaran???
BalasHapusklo liat spesifikasi leopard RI yg di tawarkan. leopard ini mampu menahan 1 x tembakan ATGM. dan dengan pelindung nano kramik serta baja brmutu tinggi.makanya leopard ini lebih unggul di klas MBT lainnya, serta system pelindung modularnya,,bisa ganti2 panel pelindung yang rusak terkena atgm. pembuatan leopard RI ini belajar dari pengalaman perang timur tengah yang masuk ke perang kota.. begitu cerita yg di tawarkan nya,, tp untuk kenyataannya belum di ketahui,,soalnya leopard RI belum pernah di terjun kan dlm perang ASLI nya..
HapusCatatan dari pernyataan Wamenhan;
BalasHapusDia mengatakan, bukan ingin
menjadikan Jakarta sebagai kota
pertahanan, tetapi berjaga-jaga bila
keadaan darurat. “Mesti ada satu akses
yang bisa memfasilitas kebutuhan-
kebutuhan pertahanan apabila dalam
kondisi darurat,” kata Sjafrie ..........
Kan tidak harus diartikan Leopard akan
bertempur di jalanan Jakarta, bisa jadi
maksudnya kemudahan akses dari
markas Yonkav Leo Kostrad
menuju dermaga TNI AL di
Priok untuk diangkut ke front
Kalaupun ada Leo yang ditempatkan
Jakarta mungkin hanya beberapa biji
Untuk Show of force .....
Jatahnya tetap di perbatasan kalimantan
Dan papua ....
Buat andri cahyadi,untuk melawan tank pake ATGM yang katakan kebal .ATGM bakal ditembakkan berulang kali ketempat yang sama.Dua peluru rudal diarahkan berturut turut ketempat yang sama.Rudal pertama menghancurkan lapisan pertama seperti pelindung reaktif baru tembakan kedua masuk dalam tank membunuh awak dan membakar proyekti didalamnya.Tank abraham punya us yang sekelas leo aja hancur di irak.
BalasHapustruk SIBA yg muat plat baja n smen ja bratny lbh dr 80ton tp jalan pantura ttp ok2 aja tu
BalasHapus