JAKARTA-(IDB) : Asisten Personel Komandan Korps Marinir (Aspers Dankormar) Kolonel
Marinir Purnomo menerima kunjungan Ketua Pusat Latihan Pasukan Khas Laut
(Paskal) Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) Letkol Muhammad Rodhi Bin
Arifin di ruang rapat Spers Kormar gedung Muntaram Mako Kormar, Jl.
Prapatan 40 Jakarta Pusat, Kamis (12/09/2013).
Kunjungan
tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan kerjasama militer kedua
Negara.
Dalam acara tersebut Aspers Dankormar selain memberikan sambutan
juga berkesempatan memperkenalkan para perwira Staf Pers Kormar Kepada
rombongan Paskal TLDM yang dipimpin Letkol Muhammad Rodhi Bin Arifin
beserta perwira Staf diantaranya Komander Khairil Hariss Bin Haji
Khaerudin, Komander Noor Azian Bin Abdullah, dan Komander Shaiful Bahri
Bin Baharudin.
Rangkaian acara diakhiri dengan tukar menukar plakat kenang-kenangan dan foto bersama.
Hadir
dalam acara kunjungan tersebut Asintel Dankormar Kolonel Marinir Imam
Sopingi, Dankolatarmabar Kolonel Laut (P) Yudo Margono dan Kapuskodal
Armabar Letkol Laut Sumantri.
Sumber : Kormar
Lg kondisi ky gini aja .... sok silaturahim.... ketika RI lg pincang TNI nya lg ompong, bikin gara2 di perbatasan.... itulah MALON...
BalasHapusHajar aja tuh si malon
BalasHapusMaaf om....malon mau belajar strategi dan pengalaman tempur prajurit hiu kencana di sekolah kapal selam tni al,biar si scorpen bisa ahli nyelem ga timbul timbul lagee...
BalasHapusapa yang membuat malaysia sungkeum ke kita sekarang tiada lain adalah ada sesuatu di bawah laut kita yang membuat mereka merinding kedingian bahkan perlu pelukan hangat kita biar jadi adem n bisa melupakan kasus2 yang dulu hmmmmmmmmmm kalua 2 kasel gaek g' mungkin membuat malon kaya gini.
BalasHapusmalon bermuka dua, satunya ASU, satunya lagi pantat britis
BalasHapusKita sbnrnya tdk suka orang yg bermuka dua, tp kita sendiri jg tdk meluputisasi multi muka kita sendiri, walaupun begitu kita tetap bangga dgn harmonisasi Pancasila di Indonesia. Kita hrsnya mengkudeta kontroversi hati dgn labil ekonomi dan nasionalisasi kemakmuran dr yg terkecil sampai yg terbesar. Sekian....!
BalasHapusSehingga bangsa kita dapat mengharmonisisasi pancasila sebagai lambang harmonisasi bangsa. Dan Since birthday Indonesia memiliki statusisasi sebagai bangsa yang memiliki rasa nasionalisisasi yang tinggi dan tdk ada bangsa manapun dapat mengkontroversi bangsa ini...
BalasHapusKwkwkwkwk.....
BalasHapusWUHH... Gak paham aku!
Bahasanya terlalu tinggi!!!
Ya itukan disebabkan labil ekonomi hingga malaysia membuat ketakutan dan kesuraman berakibat kudeta ekonomi jadi mari dikomunikasikan agar tidak kontroversi hati agar tetap kemakmuran
BalasHapusMurid (paskal) menemui sang guru (TNI AL) tentunya hati sang murid sedang galau...muehehe(by:Lou yang kwe)
BalasHapuspercayalah..Indonesia punya 12 kapal selam
BalasHapus