Sabtu, Agustus 31, 2013
11
JAKARTA-(IDB) : Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyatakan akan mengevaluasi sistem keamanan di dua provinsi terujung di Indonesia, yakni Aceh dan Papua. Di kedua wilayah tersebut, kerap terjadi penyerangan terhadap aparat dan pelemparan bahan peledak yang cukup meresahkan warga.

Terkait kondisi itu, Moeldoko menyatakan akan melakukan evaluasi terhadap pasukan TNI yang berada di kedua provinsi tersebut. Termasuk penyesuaian yang dilakukan dalam rangka menjaga keutuhan NKRI.

"Ya, kita sudah evaluasi semuanya. Kita sudah melakukan operasi pengamanan di sana, akan disesuaikan," ucap Moeldoko usai dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (30/8).

Ketika ditanya apakah sistem pengamanan di Papua sudah baik, dia menganggukkan kepala tanda setuju.

"Pengamanan sudah cukup, nanti akan ada strengthen (penguatan)," pungkasnya.





Sumber : Merdeka

11 komentar:

  1. klo di pengamanan papua begini terus bakal jatuh korban personil, tegas aja Pak, cari dan hancurkan........

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju bro...sdh terlalu bayak prajurit2 terbaik yg gugur dipapua,intai sikat dan hancurkan sekalian sama ketua ham...(by:cui lan seng)

      Hapus
  2. Ditunggu tanggapan dari ham antek asing di indonesia buat protes kekerasan yang dilakukan opm atas pembunuhan prajurit tni.....wani piro????

    BalasHapus
    Balasan
    1. ham dan antek2 asing yg berkedok ham kalo sdh begini pura2 tidur,pura2 budeg dan pura2 picek.....dengan alasan sdh jadi resiko tugas kata mereka

      Hapus
    2. untuk HAM kl pura"tidur smoga tidur slama-lama-lama-lama..............nya dan gak bangun lg....!!!!

      Hapus
  3. nahhh gitu donk... kan papua sama aceh kurang pengamanan.... klo di biarin terus orang2x yg g bertanggung jawab berfikir papua paling mudah d serang / di hasut buat lepas dri NKRI...(h)

    BalasHapus
  4. Adakan operasi grilya contra grilya!!! Dengan sasaran terpilih!!! Lipat gandakan intelejen, dan bina juga lsm pro rakyat nkri serta media pro rakyat nkri

    BalasHapus
  5. Knapa gak dari dulu' tuh aceh papua di strengten kan-aduh2 gimana sih-

    BalasHapus
  6. Ya begitulah takdirnya!
    Sekarang kita melangkah kearah yg mnrt kita baik dan benar shg kedepan kita banyak bersyukur atas karunia dan kebaikan yg telah diberikanNya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dan yang sudah lewat tetap kita syukuri dan kita jadikan pelajaran

      Hapus
  7. Duh terlaluu- ada yg kluaran fortbrags-akmil dll- tapi telmi

    BalasHapus