Sabtu, Agustus 31, 2013
4
MOSCOW-(IDB) : Pembuat senjata terkenal di Rusia mengatakan telah membongkar dan menghancurkan sistem rudal darat-ke-udara yang awalnya diperuntukkan bagi Iran.

Vladislav Menshchikov, direktur Almaz-Antey, mengatakan peralatan untuk sistim pertahanan udara S-300 itu sudah tidak ada. Dia mengatakan yang dapat digunakan telah digunakan, sementara suku cadang lainnya telah dihancurkan.

Kesepakatan Rusia dengan Iran untuk rudal darat-ke-udara itu bernilai sekitar 800 juta dollar AS. Kontrak tersebut dibatalkan tahun 2010 setelah mendapat tekanan dari Amerika dan Israel, dan PBB mensahkan sanksi baru yang melarang penjualan senjata demikian kepada Iran.

S-300 memiliki kemampuan melacak 100 sasaran sekaligus dan menembak pesawat hingga jarak 75 mil.

Rusia mengatakan akan memberikan kompensasi kepada Iran atas pembayaran uang muka untuk S-300. 





Sumber : Kompas

4 komentar:

  1. Hmmm...kayaknya yang ini yg mau disamperin mas beye...

    BalasHapus
  2. sepertinya begitu, mosok barang 800jt$ di ancurin gitu aja, gak masuk akal. yg bener juga di alihkan ke negara sohib lama. (ngareeeeep..!!)

    BalasHapus
  3. $800 juta berarti 5 baterai. Cocok untuk kebutuhan saat ini. 2 baterai utk Jawa, 1 baterai utk sumatera. 1 baterai Kalimantan. dan 1 batarei utk Sulawesi...

    BalasHapus
  4. Rusia bukan nya batal jual S300 ke Iran,siapa yng sanggup nolak 800 jt dolar.... rusia hanya menjaga kondisi Internasional agar kondusif aja... Padahal udah ada kesepakatan sama Iran agar jual ke Iran dlm keadaan yg terurai.... Ini taktik iran dn rusia sklian TOT... Nanti klo udah di iran namanya buka S300 tapi nama lokal iran hehe (indonesia tiru donk taktik ini)

    BalasHapus