JAKARTA-(IDB) : Bicara nuklir tentu saja tidak melulu tentang bahaya bom atom,
kebocoran radiasi atau pemanfaatan teknologi bagi aspek kehidupan
manusia di berbagai bidang. Satu hal mesti diketahui adalah masalah
safety dan security di mana letak reaktor nuklir dan bahan nuklir itu
berada.
Bagaimanapun,safety dan securityuntuk
mencegah agar bahan nuklir tidak disalahgunakan oleh orang-orang yang
tidak bertanggung jawab. Demikian pula dengan keberadaan fasilitas
nuklir seperti reaktor nuklir harus dijaga keamanannya 24 jam dalam
sehari. Tidak bisa dan tidak boleh diakses oleh orang-orang yang tidak
berkepentingan apalagi dengan maksud yang tidak baik.
Safety di bidang nuklir sangat terkait hubungannya
dengan security. Safety adalah salah satu komponen utama yang selalu
yang ditekankan di dalam pelaksanaan permanfaatan teknologi nuklir.
“Masalah safety dan security pada penggunaan teknologi nuklir, akhir
-akhir ini menjadi perhatian dari masyarakat dunia yang mengelola dan
bergerak memanfaatkan teknologi nuklir.Intinya safety dan security ini
dimaksudkan bagaimana melindungi masyarakat dan lingkungan dari bahaya
radiasi,”ungkap Kepala Pusat Kemitraan Teknologi Nuklir (PKTN) Ferly
Hermana yang ditemui di kantornya di kawasan Puspiptek Serpong,
Tangerang Selatan, Banten.
Lebih jauh dijelaskan Ferly, security adalah menjaga
agar sumber radioaktif dan bahan nuklir tidak berpindah tangan ke orang
yang tidak bertanggung jawab. Keterkaitan safety dan security, intinya
bila security lemah otomatis akan berdampak padasafety-nya.
Masalah safety dan security itu sudah diatur dalam
peraturan International Atomic Energy Agency (IAEA) yang mengikat bagi
setiap anggotanya. Dan, Indonesia juga telah mengatur hal yang sama
dalam Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Perka BAPETEN) No.1
Tahun 2009 tentang Sistem Proteksi Fisik untuk Instalasi dan Bahan Nuklir.
BAPETEN selaku badan pengawas yang intinya mengatur keamanan sumber
radiasi dan keamanan fasilitas nuklir. ”Untuk fasilitas nuklir itu
adanya di Serpong, Bandung, dan Yogyakarta. Sedangkan bahan nuklir
adanya di BATAN Pasar Jumat, Jakarta,”tutur Ferly yang baru saja pulang
dari Malaysia. Di sana dia mempresentasikan tentang safety dan security
fasilitas dan bahan nuklir.
Ferly juga memaparkan bahwa tugas dari PKTN
mengkoordinasi-kan keamanan di kawasan nuklir Serpong bila ada
kedaruratan nuklir. “Sistem keamanan dan keselamatan di kawasan ini
termasuk yang terbaik di regional Aseandan akan menjadi percontohan di
kawasan Asia Pasifik. Bahkan, para pengamat nuklir mengatakan bahwa
infrastruktur di Kawasan Nuklir Serpong sudah menyelenggarakan sistem
proteksi fisik yang baik sebagai pusat nuklir di Indonesia,”ungkap
Ferly. Diibaratkan oleh para ahli nuklir dan pengamat nuklir,
infrastruktur Kawasan Nuklir Serpong seperti Pembangkit Listrik Tenaga
Nuklir (PLTN) dalam skala yang kecil.
Sejauh ini di kawasan Puspiptek Serpong diterapkan
physical protection atau proteksi fisik yang memiliki tiga fungsi yakni
Detection,Delay, dan Response. Deteksi dengan menggunakan alat-alat
deteksi diperuntukkan melihat ruangan berbagai kegiatan dan aktifitas
baik indoor maupun outdoor. Dari sebuah ruangan yang berisi belasan
monitor terpantau berbagai kegiatan di sana.
Sedangkan Delay, pagar- pagar yang dibuat sesuai dengan
aturan dan dibuat berlapis. Ketika memasuki Kawasan NuklirSerpong, maka
disebut zona atau limited area. Bila sudah memasuki kawasan BATAN
disebut protected area. Protected area yang dibatasi pagar kuning hanya
orangorang yang berkepentingan saja yang bisa memasuki area itu dan
dengan menggunakan kartu khusus yang tidak dimiliki semua orang. Area
lebih ke dalam lagi yaitu area yang lebih dekat ke pusat bahan nuklir,
yang disebut inner area. Untuk bisa masuk ke area ini pengawasan
keamanan lebih ketat lagi.”Jadi, pengamanan berlapis-lapis, kelihatannya
kaku dan keras, tapi lebih baik kami mencegah dari pada menanggulangi
jikasudah ada kejadian,”ungkap Ferly.
Fungsi physical protection yang ketiga adalah Respon
yang diselenggarakan oleh Unit Pengamanan Nuklir (UPN). “Kita punya
tim-tim UPN tim rescue, tim damkar, tim medis, tim lingkungan,tim
keteknikan,”jelas Ferly. Ferly juga menjelaskan ketika memasuki area
Puspiptek, siapa saja yang akan memasuki kawasan yang dikelolanya akan
ditanyakan keperluan dan mau bertemu dengan siapa.”Nah ketika mobil
berhenti, sebelum masuk ke dalam, di perhentian mobil atau kendaraan
motor itu sudah ada kamera pemantau hingga ke bagian bawah kendaraan.
Jadi, di bawah mobil itu tersedia kamera,”paparnya. Jalur jalan pun
tidak dibuat lurus tapi berbelok-belok agar tidak langsung, dan
menghambat ke tempat tujuan, agar apabila ada yang bermaksud tidak baik
bisa dicegah terlebih dahulu.
Prosedur keamanan, setiap kendaraan baikmobil maupun
motor yang masuk diperiksa dan harus mempunyai pass ranmor yang
mencantumkan nama pemilik kendaraan dan nomor plat kendaraan. Demikian
juga setiap pegawai harus menggunakan badge selama di dalam kawasan.
Untuk yang masuk lokasi pagar kuning ada alat magnetic
card reader yang dapat memonitor keluar masuk karyawan, masuknya kapan
dan jam berapa? Jadi bila ada kejadian, bisa didetek siapakah pegawai
tersebut masih ada di dalam pagar kuning atau sudah ada di luar. Dan,
tidak semua yang bisa masuk pagar kuning kemudian bisa masuk reaktor
nulklir. Ada pagar dan lapisan lagi yang harus dilewati dengan ketentuan
yang makin ketat. Kondisi yang agak ribet itu disadari oleh Ferly
sebagai penanggung jawab. Namun, demi safety dan security tadi harus
ditegakkan.”Semua itu kami lakukan demi keamanan dan keselamatan kita
semua, termasuk kami yang menjadi pengelola di kawasan sini maupun
masyarakat di luar sana,”tutur Ferly lagi.
Untuk tetap waspada dengan keamanan dan keselamatan
setiap tahunnya Tim Respon melakukan latihan dengan rutin dan sesuai
dengan prosedur yang sudah ditetapkan."Alhamdulillah sejak reaktor riset
ini berdiri hingga dua puluh enam tahun kemudian, kita tetap aman dan
selamat. Bahkan mendapat pujian dari berbagai negara untuk masalah
safety dan security” Ferly mengungkapkan.
Sumber : Batan
hahaha
BalasHapusini yg bikin stres ane melajari regulasinya
dari peletakan, penyimpanan, pengangkutan, pengiriman semua rempong
tapi demi keselamatan kita brsama
benarkah ?
BalasHapushttp://tinyurl.com/terpaksa-kaya/
Perlu diketahui,Partai yg anti energi nuklir tuk PLTN adalah"si moncong putih" dan partai yg pernah beriklan "katakan tidak pada korupsi..!!" hahaha...
BalasHapus