SURABAYA-(IDB) : Sebagai
upaya untuk mendukung pengamanan perairan laut wilayah timur, Satuan
Kapal Patroli (Satrol) Koarmatim mengerahkan unsur Kapal Perang Republik
Indonesia (KRI) yang siap bertugas di wilayah tersebut. Kapal perang
yang disiagakan itu dari jenis Kapal Patroli Cepat atau Fast Patrol Boat (FPB) KRI Kerapu – 812.
Keberangkatan
KRI Kerapu – 812 ke medan tugas, dilepas oleh Komandan Satrol
Koarmatim Kolonel Laut (P) Suhartono di Dermaga Satrol Koarmatim, Ujung
Surabaya, (19/07). Operasi tersebut diberi sandi Arung Hiu 2013.
Selanjutnya kapal perang yang di komandan Mayor Laut (P) Kusumo Atmojo
itu akan bertugas melaksanakan patroli intensif di sekitar perairan Alur
Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) III yang berada di perbatasan Indonesia
Filipina.
Dalam
sambutannya saat brifing bersama prajurit KRI Kerapu, Dansatrol
Koarmatim menyampaikan misi dan penugasan khusus yang diemban oleh kapal
perang tersebut selama kurang lebih tiga bulan. Tugas khusus tersebut
di antaranya adalah mencegah upaya – upaya penyelundupan barang ilegal
berupa Narkoba, Senjata Api (Senpi) dan perompakan yang disinyalir kerap
terjadi di wilayah perairan tersebut.
Selain
itu secara umum kapal perang buatan PT. Pal Indonesia itu juga bertugas
untuk menindak aksi – aksi kejahatan dan pelanggaran di laut seperti
penangkapan ikan ilegal (Ilegal Fishing), penyelundupan hasil hutan (ilegal Logging) dan tindakan kejahatan di laut lainnya.
Sumber : Koarmatim
IDB keknya pengganti majalah "Cakrawala" apa? Artikel ginian mah pantesnya di muat di majalah "Cakrawala" ajah, payah nih masak 3(tiga) berurutan muatannya release dari Dispenal ( Dinas Penerangan Angkatan Laut). Cari dong artikel lain yang enak buat di baca dan dapat di komen.
BalasHapusPayah loe IDB.
Ano 09.29
BalasHapuskomen loe lebih payah dari setiap sudut tulisan di laman ini...
btw, semoga aja radar maritim dan kapal kelas patroli litoral gini makin ditambahin ya, krn sepertinya bolongnya masih buanyak..