Rabu, Juli 10, 2013
17
TEHRAN-(IDB) : Menteri Pertahanan dan Logistik Angkatan Bersenjata Iran Brigadir Jenderal Ahmad Vahidi mengatakan pasukan Iran menguji tembak peluru kendali generasi baru dan pesawat tak berawak dalam waktu dekat.

Berbicara pada festival penelitian yang berhubungan dengan pertahanan, dia mengatakan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah tempat kompetisi untuk keunggulan antara berbagai mazhab pemikiran dan budaya di dunia.

Persaingan di sektor ini menyebabkan dominasi ekonomi dan politik yang sekarang dianggap sebagai tolok ukur utama kompetisi global, kata Vahidi seperti dikutip kantor berita IRNA.

Kementerian pertahanan Iran mengilhami dunia Muslim dan negara-negara tertindas bahwa kementerian harus memimpin dalam bidang ilmiah di dunia, kata dia.

Iran telah mencapai keberhasilan signifikan di sektor pertahanan lainnya yang akan diumumkan kepada publik suatu waktu, kata Vahidi.






Sumber : Antara

17 komentar:

  1. tai anjing syiah...

    BalasHapus
  2. Fustun.......
    Jenggot berDaging.....
    Ngurusin daging n pertanian dl yg bener biar murah dan makmur rakyat...baru ngurusin negara.
    Ngurusin amanah remeh aja ga sanggup/wanprestasi/tidak amanah apalagi jd presiden atau amirulmukminin ngurusin alutsista dll keselamatan negara.......

    Fustun

    BalasHapus
  3. Sama kristen, budha, hindu, konghucu saja kita berdampingan masa Sunni sama syiah musuhan?? asal jangan saling ganggu saja. Buktikan islam agama damai. Selamat Puasa!!!

    BalasHapus
  4. Yg gembar gemborkan Syiah hrs dimusuhin ulama2 dr negara2 sekutu Amerikan, n ulama Al-Qaidah yg jg temennya. Sama orang2 pro zionis. Indonesia insya Allah gk mau dipecah belah, yg dinyatakan sesat sm MUI Ahmadyah, mendingan yg dijadikan patokan MUI, drpd orang2 sok tau, modal ikut pengajian, artikel n wikipedia

    1

    BalasHapus
  5. apa urusannya sama iran...jangan bawa-bawa agama bung... ini teknologi... jangan sotoy deh tentang syiah... belum tentu orang-orang suni memperjuangkan islam... rata3 negara suni boneka amerika... apa mau di bela.... dasar asal koment aja...

    BalasHapus
  6. Dibandingkan dengan UAV buatan BPPT, UAV. Iran masih kalah canggih, apalagi kalau di bandingkan UAV buatan LAPAN yg menggunakan teknology "autonomus" dimana tanpa kontrol UAV LAPAN tersebut akan terbang menuju daerah tugas secara otomatis, dan akan pulang dg sendirinya kalau sdh di rasa cukup. Seperti layaknya kerbau, kalau kita lepas di padang rumput, begitu sore menjelang senja, setelah berendam di air, maka bangkitlah kerbau tersebut pulang ke kandang tanpa di perintah.
    Dapat di sarankan para ilmuwan Iran agar menimba ilmu di Indonesia, dengan pembayaran tertentu dan apabila sdh berhasil membuat UAV hasil menimba ilmu di Indonesia mereka harus membayar royalti.

    BalasHapus
  7. @ano 21:29,Iraq syiah juga juga boneka amrik,budaknya malah SOTOY LU..!!

    BalasHapus
  8. enak jadi shiah bisa kawin cerai itungan jam,bagi maniax sex gabung yux shiah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya jadi sunni juga enak kalau Dakwah bisa pasang tarif, ratusan juta lagi.Trus bisa Poligami seenaknya juga ko,wong laki-laki di rumah tangga sunni bak raja.Mau cerai langsung juga bisa. Yang pengen kaya lewat jual beli Dakwah dan mencicipi nikmatnya poligami silakan masuk ke Sunni

      Hapus
  9. bener kata ano sebelumnya..
    gini kok ga mau dibilang komen SARA.. kritik boleh, tapi mbok yao tidak SARA.
    berlindung dibalik HAM-kebebasan bersuara dan berekspresi?
    bener-bener kebablasan,
    kaya tdk punya norma..

    BalasHapus
  10. Yang pada komen orang gila semua.................................

    BalasHapus
  11. ini yg di bahas teknologi uav,tapi kenapa komenya malah belok ke agama...komen agama kok di blog militer.

    mau sunni kek,mau syi'ah kek,kalau orang itu menyembah ALLAH SWT.dia saudara kita.

    BalasHapus
  12. @ano 12:59: saya enggak lho bro wkwkwk..

    BalasHapus
  13. Ilmuan iran memang hebat,.. ...mampu mandiri dibidang militer walau diembargo mereka kompak dlm satu barisan demi kemajuan republik islam iran,...beda dg rakyat RI yg mudah dihasut dan diprovokasi.mudah mudahan kedepannya RI tercinta ini mampu mandiri di segala bidang dg jiwa patriotisme dan kebersamaan mari bergandengan tangan meyongsong kejayaan NKRI,..jadi tuan di negara sendiri BUKAN yg terjajah di negeri sendiri... ...

    BalasHapus
  14. Hebat banget ya orang2 yang di didik syi'ah, mereka terlihat lebih cerdas, lebih inovatif dan berani praktek menentang kebiadaban Barat dan Israel.Ga seperti didikannya Sunni bisanya cuma menghujat, menyalahkan,memusuhi yg tdk sepemahaman dan belajar takut sama Barat dan Israel. Padahal kalo diajak debat ilmiah juga Sunni ga pernah bisa membuktikan secara nyata kesesatan Syi'ah

    BalasHapus