Kamis, Mei 09, 2013
0

Sebagai prajurit baret jingga yang dibekali dengan berbagai ilmu diharapkan siap senantiasa untuk tampil di garis depan, baik dalam setiap operasi-operasi militer maupun operasi lainnya, kapanpun dibutuhkan.

BANDUNG-(IDB) : Komandan Lanud Sulaiman Kolonel Pnb Marsudiranto W mengatakan, sebagai prajurit baret jingga yang dibekali dengan berbagai ilmu diharapkan siap senantiasa untuk tampil di garis depan.
 
"Baik dalam setiap operasi-operasi militer maupun operasi lainnya, kapanpun dibutuhkan," ujar Danlanud saat bertindak selaku inspektur upacara pada penutupan Kursus Kejuruan Lanjutan Tamtama Paskhas ( Susjurlata Paskhas) Angkatan ke-30 yang dilaksanakan di lapangan apel staf II Lanud Sulaiman, Bandung, Rabu (8/5/2013).


Oleh sebab itu, kata Danlanud, berbagai pendidikan yang diikuti hendaknya dilaksanakan dengan kesungguhan hati. Mengingat semua itu akan memberikan manfaat yang begitu besar bagi para siswa untuk mendukung pelaksanaan tugas di satuan masing-masing.


Danlanud menekankan agar sebagai prajurit pasukan, para lulusan harus mampu tampil sebagai prajurit yang penuh dengan kreasi dan inovasi untuk mengembangkan kemampuan diri dalam berkarya.


“Janganlah bosan untuk terus belajar dan berlatih dalam upaya meningkatkan kemampuan. Karena dengan belajar dan berlatih, kapanpun dan dimanapun suatu saat kalian akan mampu menjadikan tni angkatan udara tampil sebagai kekuatan udara yang dapat dibanggakan,” tegasnya.


Menurutnya, Pendidikan susjurlata paskhas bertujuan membina para lulusan agar setelah menempuh pendidikan diharapkan memiliki pengetahuan lanjutan, terutama ketrampilan lanjutan dalam bentuk taktik, dan teknik dalam tingkat kesatuan kecil paskhas.


"Dengan demikian, para lulusan mampu melaksanakan berbagai tugas serta mempraktekkan ilmu tersebut di kesatuan," imbuhnya.


Susjurlata Paskhas diikuti oleh seluruh personel Lanud Sulaiman baik perwira, bintara, tamtama maupun pegawai negeri sipil dan dihadiri para komandan satuan jajaran Lanud Sulaiman.


Pratu Reda Irmansyah (Den Bravo 90) ditetapkan sebagai siswa lulusan terbaik Susjurlata Paskhas dari 100 siswa tamtama paskhas yang mengikuti pendidikan selama tiga bulan untuk menempuh 524 jam pelajaran di Skadron Pendidikan 204 Lanud Sulaiman.







Sumber : PelitaOnline

0 komentar:

Posting Komentar