Sabtu, April 13, 2013
58
SEOUL-(IDB) : Proyek prestisius-ambisius Korea Fighter Experiment/Indonesia Fighter Experiment ditunda pada tahap pertama. Hal itu dinyatakan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Kim Young-sun, sebagai satu rancang bangun jangka panjang; sehingga kedua negara tidak perlu merasa tergesa-gesa.

Kim menyatakan hal itu di ruang kerjanya, di Jakarta, Jumat, atas kelangsungan proyek arsenal tempur taktis-strategis senilai 8 miliar dolar Amerika Serikat itu. 

"Proyek (KFX/IFX) ini tidak dihentikan. Ini proyek jangka panjang, sehingga tidak perlu tergesa-gesa. Kami masih mengkaji kelayakannya, selain itu juga ada upaya untuk mengadopsi teknologi-teknologi terbaru untuk diimplementasikan ke dalamnya," ujar Kim.

Meski demikian, Kim mengaku sangat memahami ketergesaan yang mungkin muncul di Indonesia berkaitan dengan kepastian soal proyek KFX/IFX.

"Kami paham sepenuhnya betapa penting proyek IFX/KFX, namun untuk saat ini kami masih mengkaji kembali kelayakannya," ujar dia. 

Dari sisi Korea Selatan, inisiasi pengembangan KFX ini telah dilakukan sejak 2001 pada saat Presiden Korea Selatan, Kim Dae-jung, memimpin negara industri terkemuka Asia itu. Mereka sudah sangat paham bahwa proyek KFX ini layak dikerjakan sejak masa kepemimpinan presiden itu, alias 12 tahun lalu.

Menurut sumber, Korea Selatan pada 2010 menggandeng Indonesia mengembangkan KFX/IFX itu dengan pertimbangan Indonesia mitra tepat untuk itu. Saat itu, Korea Selatan menawarkan banyak hal, di antaranya transfer teknologi kelas tinggi pesawat tempur yang digadang-gadang sekelas dengan F-35 Lighting II buatan Amerika Serikat. 

Indonesia belakangan banyak membeli arsenal militer dari Korea Selatan, dimulai dengan 12 unit KT-1B Wong Bee untuk TNI AU, perawatan total kapal selam kelas U-209 KRI Cakra/402 hingga pembelian lima unit lagi kapal selam serupa dengan dua di antaranya dibuat di Tanah Air.

Pula, tahap final pembelian FTA-50 Golden Eagle dari Korea Selatan untuk TNI AU telah dilakukan. TA-50 Golden Eagle ini menyisihkan pesaingnya, Yakovlev Yak-130 Mitten buatan Rusia dan Aermacchi M-346 dari Italia.

Korea Selatan sendiri, sejak lama mengincar F-22 Raptor buatan Lockheed, Amerika Serikat, untuk memperkuat angkatan udaranya mengingat negara itu masih dalam status perang dengan Korea Utara. Amerika Serikat tidak mengijinkan F-22 Raptor dibeli Korea Selatan, karena mereka "lebih menyukai" mengalihkan arsenal strategis itu kepada Jepang.

"Banyak aspek yang harus diperhatikan, maka dari itu ini menjadi sebuah proyek jangka panjang. Tentunya akan menyita banyak waktu, kita bisa menjalankannya pelan-pelan," kata Kim menambahkan.

Sebelumnya, pada awal Maret, Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Sisriadi juga telah memastikan proyek KFX/IFX tidak dihentikan melainkan ditunda selama 1,5 tahun (hingga September 2014) melalui surat resmi yang dikirim oleh pihak Defense Acquisition Program Administration (DAPA) Korsel.

Ia mengatakan, produksi bersama pesawat KFX/IFX yang telah disetujui pada 2011 telah berhasil menyelesaikan tahap pertama, yaitu Technology Development Phase (TD Phase) pada Desember 2012.

Dalam pelaksanaan TD Phase selama 20 bulan, Indonesia dan Korea Selatan telah membentuk Combine R&D Centre (CRDC) dan telah mengirim sebanyak 37 tenaga ahli Indonesia guna bersama kolega Korea Selatan-nya merancang-bangun pesawat KFX/IFX.

Namun, kata dia, di dalam perjalanan mengikuti perkembangan politik dan ekonomi, pemerintah Korea Selatan melalui surat resmi yang dikirim DAPA, berinisiatif menunda pelaksanaan produksi selama 1,5 tahun (hingga September 2014). 

Penundaan ini disebabkan belum ada persetujuan Parlemen Korea Selatan untuk menyediakan anggaran yang diperlukan guna mendukung tahap EMD (Engineering and Manufacturing Development Phase) Program.

Sisriadi menjelaskan, ada tiga tahap proyek pengembangan pesawat tempur KF-X/IF-X, tahap pertama, pengembangan teknis, diikuti rekayasa manufaktur dan ketiga, pembuatan prototipe.

"Tahap yang ditunda itu tahap kedua. Pada masa penundaan, pemerintah Korea Selatan akan melaksanakan studi kelayakan ekonomis terhadap program ini," kata dia.
 
 
 
 
 
Sumber :  Antara

58 komentar:

  1. Korsel ngumbar janji, yg menggelikan mengmukakan bahwa kegiatan proyek ini masih akan dikaji kelayakannya, selama ini dg telah berjalannya tahapan kegiatan apa belum ada pekajian terlebih dahulu, atau yg penting Inonesia seneng dulu, diperas otaknya agar cetak biru design dan hitungan teknis dari SDM keluar lebih dahulu?
    Sebagai warga negara Indonesia, saya merasa "ngenes" (sangat prihatin) dg release resmi tsb.
    Dari kejadian tersebut menguatkan isyarat bahwa ToT itu merupakan hal yang amat sangat mustahil, perhatikan dan cermati perjalanan janji ToT rudal Cina yg ngono-ngono wae.

    BalasHapus
    Balasan
    1. KAMI SEKELUARGA TAK LUPA MENGUCAPKAN PUJI SYUKUR KEPADA ALLAH S,W,T
      dan terima kasih banyak kepada AKI atas nomor togel.nya yang AKI
      berikan 4 angka [2119] alhamdulillah ternyata itu benar2 tembus AKI.
      dan alhamdulillah sekarang saya bisa melunasi semua utan2 saya yang
      ada sama tetangga.dan juga BANK BRI dan bukan hanya itu AKI. insya
      allah saya akan coba untuk membuka usaha sendiri demi mencukupi
      kebutuhan keluarga saya sehari-hari itu semua berkat bantuan AKI..
      sekali lagi makasih banyak ya AKI… bagi saudara yang suka main togel
      yang ingin merubah nasib seperti saya silahkan hubungi KI JAYA WARSITO,,di no (((085-342-064-735)))
      insya allah anda bisa seperti saya…menang togel 870 JUTA , wassalam.


      dijamin 100% jebol saya sudah buktikan...sendiri....







      Apakah anda termasuk dalam kategori di bawah ini !!!!


      1"Dikejar-kejar hutang

      2"Selaluh kalah dalam bermain togel

      3"Barang berharga anda udah habis terjual Buat judi togel


      4"Anda udah kemana-mana tapi tidak menghasilkan solusi yg tepat


      5"Udah banyak Dukun togel yang kamu tempati minta angka jitunya
      tapi tidak ada satupun yang berhasil..







      Solusi yang tepat jangan anda putus asah... KI JAYA WARSITO akan membantu
      anda semua dengan Angka ritual/GHOIB:
      butuh angka togel 2D ,3D, 4D SGP / HKG / MALAYSIA / TOTO MAGNUM / dijamin
      100% jebol
      Apabila ada waktu
      silahkan Hub: KI JAYA WARSITO DI NO: [[[085-342-064-735]]]


      ANGKA RITUAL: TOTO/MAGNUM 4D/5D/6D


      ANGKA RITUAL: HONGKONG 2D/3D/4D/



      ANGKA RITUAL; KUDA LARI 2D/3D/4D/



      ANGKA RITUAL; SINGAPUR 2D/3D/4D/



      ANGKA RITUAL; TAIWAN,THAILAND



      ANGKA RITUAL: SIDNEY 2D/3D/4D
      DAN DANA GAIB

      Hapus
  2. Tau nih.... kemaren orang Koryo yang ngebet nyari2x partner. udah dapet partner sekarang proyek digantung. Orang Turki pasti bilang
    "untuuuung gua nggak ikutan"

    BalasHapus
  3. memang seperti itu, kaliamat pelan-pelan untuk kerja sama jangka panjang, sebenarnya itu....., proses pencurian data tentang rahasiah pembuatan pesawat tempur yang dibuat oleh tenaga ahli dari indonesia!, hati-hati (MALING LALAUNAN)

    BalasHapus
  4. pengalaman kok selalu pahit, hadaw...miris bangsaku ini...

    BalasHapus
  5. Jd klo sudah bgini yang harus kt salah in siapa...?

    BalasHapus
  6. Hha namanya jg persaingan bisnis bro yg penting T50G, CBG, dan alusampah udah masuk kantong smua, terus proyek totnya ditinggalin deh dgn alasan maklum lagi sibuk packing buat perang besok. lho

    Abis klo tdk pake embel teote, indonesia pasti gak akan mau beli alusista dri koel skarang baru terasa sedikit tp lumayanlah bisa gangnam style bareng di BHI skaligus ngebakar kolestrol jahat. Dan Akhirnya si chuk bisa tersenyum bebas ''menguasai'' atau menggangu jalannya EMF ini lwt koel. Huebat tenan strategi awang-awang

    18bulan atau 17bulan?

    BalasHapus
  7. Terus terang secara realistis dan praktis saya dan beberapa teknisi baik dari TNI -AU, AD dan AL / Marinir sudah melaksanakan ToT dg sangat baik dan tanpa gembar-gembor, dimana ilmu itu begitu melekat di otak sampai sekarang, sehingga pada setiap parade, latihan gabungan dan latihan parsial setiap Alutsista yang digelar atau yang dipajang menimbul kan rasa bangga di dalam hati.
    Tapi itu dulu ya, ........................dimana tidak setiap orang apalagi tidak setiap anggota TNI pun tahu kalau kita sedang melaksanakan kegiatan ToT, saya bangga dalam kesunyian tapi galak dan perkasa dalam penampilan, sehingga setiap Panglima Armada ke 7 US Fleet ke Jakarta dipastikan melihat dan memeriksa hasil ToT kita.
    Tapi kembali lagi, itu dulu...............biarlah tetap senyap!!!

    BalasHapus
  8. pelan..pelan...asal gagal di belakang hari ha ha..udah batalin aja...borong su 35 bm..beres

    BalasHapus
  9. saya sepakat dengan komen anonim 13 April 2013 13.02,apalagi banyak negara tetangga yg ingi mengadakan F 35, spt australia, malaysia, tentang siangpura, saya bl ada informasi, dengan adanya pengadaan F 35, shg blm ada satupun pesawat tempur yg dimiliki oleh indonesia yg dapat mengimbangi kemampuan F 35 yg dibeli ileh negara2 tetangga kita tsb, memang benar semuanya tergantung dr pilotnya tapi juga jangan salah teknologi tu juga penting, ingat dng berita F 16 kita di lock oleh F 18 yg dimiliki oleh negara tetangga kita, artinya krn teknologi yg ada di F 18 lebih canggih dibandingkan dng F 16 yg kita miliki, jadi gak salah kalau saya menyarankan setuju dng saran anonim di atas, yg pada pokoknya supaya indonesia membeli SU 35. tentang jumlahnya kita hrs ingat indonesia berbatasan dng negara2 yg tergabung dalam persemakmuran inggris raya, apalagi adanya fenomena di daerah2 skrg sering terjadi kerusuhan dan termasuk di papua yg dr dulu sampai skrg ingin merdeka, kita ga tahu apa ada agen rahasia yg sdg beroperasi utk memecah persatuan dan kesatuan bangsa dan negara kita, jadi menurut saya di papua tempatkan 1 skuadron SU 27 dan 1 skuadron SU 35, di NTT yg berbatasan dng timor leste, dan juuga australia yg ingin mengadakan 60 unit F 35, shg sebaiknya di Kupang-NTT ditemnpatkan 2 skuadron SU 35, di Larantuka 1 skuadron SU 35, di Kalabahi, Pulau Alor 1 skuadron SU30 MKI, di Pulau Roti atau Rote yg lautnya berbatasan langsung dng australia penting utk ditempatkan 1 SU 30 MKI atau 1 skuadron su 35, di NTB ditempatkan 2 skuadron SU 35, di bali 1 skuadron SU 30 MKI, di Jawa Timur 1 skuadron SU 30 MKI dan 1 skuadron SU 35, di Jawa Tengah 1 skuadron SU 30 MKI dan 1 skuadron SU 35, di Jabar 2 skuadron SU 30 MKI, di Jakarta 2 skuadron SU 35, 2 skuadron SU 30 MKI, 1 skuadron SU 27, di Sumatera, 3 skuadron SU 35, 2 skuadron SU 30 MKI, 2 skuadron F 16 Upgrade 52, di Kalimantan 3 Skuadron 30 MKI, 2 skuadron Skuadron su 27, 2 skuadron SU 30 MKM, 3 skuadron SU 30 MKM, 2 skuadron SU 27, 2 Skuadron F 16 upgrede 52, di maluku 2 skuadron SU 27, di Gorontalo 1 skuadron SU 27, masing-masing pulau besar ditempatkan 2 skuadron helikopter serbu dan 1 skuadron helikopter serang ringan, 2 skuadron helikopter angkut, 1 skuadron pesawat angkut, dan di masing2 pulau besar ditempatkan 1 skuadron UAV dan 4 Unit Pesawat Peringatan Dini, din pulau2 terluar ditempatkan 4 unit F 5, 5 helikopter anti kapal selam, 2 helikopter serang dan 4 helikopter angkut

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nih raka anom kalo ngomong mesti asal jeplak
      Dulu itu yg ke lock kan sukhoi mas bukan f-16
      Kalo f-16 kita beradu Sama f-18 kan pas insiden bawean.
      Trus duit buat beli alutsista sebanyak itu dari mana?
      Duit bapak lo

      Hapus
  10. mungkin juga sih terlalu banyak gembar gembor sana sini akhirnya. Di tunda dri pihak pertama. Takut bocor mungkin. Trus skarang maunya gimana?

    buat aja area 51 versi indonesia pasti aman setiap mau mejalankan Black Projectnya tanpa ada gangguan lg dri pihak media, asg dll klo mau senyap.. Bilang aja kita mempekerjakan jin, gundo ruwo atau apa kek gitu sbg penggantinya alien pokonya yg aneh aneh tp ttp yg utama dri segi hitech hrs nmr wahid !!

    demokrasi siboleh boleh aja tapikan ada batasnya cnth negara maju sprti di eropa, amrik, rusia, china. Media bersatu padu demi keamanan negara. Tapi disini beda yg ada cuma bisa melemahkan negara sendiri, Miris dengernya terlalu bangga mungkin ya. Hadeh mendingan belajar dah dri pada ngurusin proyek gak jelas

    BalasHapus
  11. saya kurang stuju jika terlalu mencaci pihak KORSEL..ya karena situasi disono lgi ndak memungkinkan mau bgimanana lagi??tapi INGAT karena mreka kita bisa buat kapal LPD,karena mereka Kapal selam kita makin segar dan bertaring.

    BalasHapus
  12. Pro Ano 13.48, ini bukan soal caci maki kepada Korsel, ini adalah masalah martabat dan harga diri bangsa, terasa banget di lecehkan. Persoalan LPDdan Kapal Selam, itu kan bisnis dia menawarkan kemampuan dan harga yang bersaing, dan untuk itu rakyatlah yg membayar secara tidak langsung, jadi beda sekali masalahnya.
    Tapi kalau anda menganggap itu bukan masalah dan kita harus lebih menghargai Korsel, ya silakan komen, dg catatan bahwa masih ada saja yg namanya warga dari negara yg berdaulat yang tidak pernah kritis menghadapi masalah bangsa dan negara.

    BalasHapus
  13. Di rt/rw rakanom ditempatkan skadron UAV dan helikopter serbu dan SU -35, karena RT/RW rakaanom sangat vital.

    BalasHapus
  14. Inilah dampak klo negara kita blm mandiri, apalagi ditambah bondo cupet.

    Jk kita benar2 negara yg tangguh & kuat, apalagi pinya harga diri, tdk selayaknya hy mengeluh, mengumpat & saling menyalahkan sana-sini. Kenapa berbagai peristiwa yg mengecewakan tdk menjadi pelajaran & bangkit utk lebih mandiri. Selalu dipecundangi negara maju.

    Akan lebih baik, Indonesia meneruskan program IFX scr mandiri, atau qt yg memilih & menentukan partner utk kerjasama.

    Semoga Indonesia menjadi lebih baik

    BalasHapus
  15. Lbh baik kerjasama bikin sinetron aja....biar banyak pilihan tontonan buat pemirsa di rumah.....

    BalasHapus
  16. Sudah jelas kata Dubes masih dikaji kelayakannya, sehingga next statement kalau batal cukup bilang tidak layak mohon maaf..

    Indonesia dikadalin lg dah, heran gw apa bagusnya korsel kenapa kita beli kapal selam dari sono, kapal selam mutant yg desainnya beda dengan U-209 karena ada komplain hukum dari Jerman ke Korsel, apa Korsel kasih tiket konser gratis, cewek gratis yg bisa goyang gangnam style sampai kita mau beli kapal selam belum proven nyelamnya..ini dikadalin lg dg batalnya KFX/IFX. Itu sudah pasti batal karena presiden Korsel sekarang mengangkat menhan yang sangat kritis menolak proyek KFX ini

    BalasHapus
  17. mungkin kata orang korea... yg penting barang2 negara gue laris di beli masalah janji transfer tekhnologi kan bisa di undurin tahun depan.. trus indonesia beli lage.. trus di kasih janji lage... asal transfer tekhnologi yg kapal selam nya jgn ada alasan lain ajah.. kalo transfer tekhnologi nya pake acara di undur lage mah ya udah amsiyong tandanya hehehe...

    BalasHapus
  18. Siapa yg dulu tergiur dg tawaran kerjasama dg Korsel dalam pembuatan KFX/IFX? Pasti nggak ada yang berani secara ksatria menunjuk dirinya bersalah seperti para prajurit Kopassus yang telah mengakui kesalahannya. Pasti pada mbegokin dan senyum-senyum karena yg penting sudah dapat bonus banyak hasil pembelian yg membabi buta atas produk alutsista eks Korsel.
    Dari kasus tersebut, sebaiknya Indonesia mengambil tekad meneruskan sendiri proyek tersebut sampai dg pembuatan proto type, dan untuk produk massalnya dapat dicarikan partner dari dalam yg duitnya banyak nganggur.
    Pertimbangannya, karena tahapan kegiatan sudah dilewati bersma Korsel, tentu mereka sudah mencuri data awal tentang teknis pesawat tersebut.
    sehingga pada saat mereka memutuskan tidak melanjutkan program kerjasama tersebut mereka dapat membuat sendiri pesawat tersebut.
    Saya yakin ini adalah bagian dari intelijen industri strategis dimana Indonesia yang lugu dijadikan bahan bulan2-an mereka yg sudah establish.
    Jelas mereka sudah sangat beruntung dari hitungan teknis pesawat yg masuk kategori 4,5 G, karena beberapa pakar teknik yg ikut serta pada program tersebut diketahui mempunyai patent pada penemuan aspek kekuatan torsi mesin gas turbine ( Doktor di bidang RamJet lulusan Belanda) disamping spesialisasi di bidang elektronika untuk avionik
    pesawat ( Doktor dibidang spesialisasi mikro elektronika, lulusan London).
    Sedangkan di penggunaan, pilot-pilot militer Indonesia di kenal sebagai pilot2 yang kenamaan dalam aspek manuver udara yang paling berbahaya di kelas dunia.
    Beruntungnya Korsel dan malangnya Indonesia yg sudah terperangkap dlm strategi global Intelijen Industri Strategis dunia.
    Que, sera, sera what ever will be, will be...........

    BalasHapus
  19. Sptnya memang ada sesuatu yg putus dlm setiap pra jalinan kerjasama antara Indonesia dg negara manapun. Unsur yg sgt kurang dimiliki Indonesia adalah informasi yg akurat, yg tentunya hrs ditunjang kemampuan intelejen thd negara yg akan diajak kerjasama. Tp yg terjadi sebaliknya, kita yg jadi korban intelejen negara lain.

    Dengan begitu mudahnya kita terperosok & terjebak kepentingan negara lain dg berbagai iming2. Dimana nilai tawar kita, dimana letak kebesaran kita yg nyatanya hanya jadi jargon. Mungkin kita terlalu terbuai dg kebesaran kita, shg kita terjebak pada mimpi2 yg miskin usaha & kreasi.

    Semua ingin serba instan tanpa memikirkan jangka panjang. Sudah saatnya kita mengkaji ulang setiap kebijakan yg lebih baik, bangun komitmen kemandirian yg dilaksanakan scr konsisten. Contohlah Cina & India yg pd akhirnya menjadi negara yg sangat diperhitungkan.

    Semoga pengalaman pahit ini bisa menggugah tekat kita tuk menjadi lebih baik...

    BalasHapus
  20. situasi disana cuma main gertak doang kaya gak tau strategi amk klo lg main catur. Gini loh maksudnya Raja tenang gerak selangkah sambil menyematkan hadiah. Di madu 3 yg bru keliatan tp tunggu aja hasilnya perang atau nggak. Masa mau perang harus beli pesawat baru dulu baru perang (skenario). Kaya film ultramen jaman bahela atau gak film drama TUNGGU PEMBALASAN KU.. Kfx in action? lol mending join ke pak-da buat calon penerus black jack sisanya ambil rafale atau grippen.

    BalasHapus
  21. kayaknya korsel dapat tekanan dari asu, agar tidak melanjutkan proyek & korsel laginyari cara buat membatalkan dengan pihak indonesia...
    klo proyek itu berhasil pasti pengembangan berikutnya akan menyaingi asu, trus yg mau beli barang asu siapa?
    harusnya pemerintah cepat tanggap dengan hal2 begini, lebih baik kerjasama dengan negara yg gak terikat dengan asu, seperti iran, dll...

    BalasHapus
  22. nanti tinggal KS 1 dibuat yg penting da dpt untung yg 2 tinggal cr alasan yg tpt buat ngeles trus kaboooooorrrrr........

    BalasHapus
  23. Negara sekaliber turki aja gak mau tuh joint kfx, ehh indonesia tanpa pikir panjang langsung ikutan join....
    Itulah kesalahan indonesia...

    BalasHapus
  24. Balasan buat Korsel apabila Korut kehilangan akal.

    BalasHapus
  25. kalo mau itung untung rugi dalam desain pesawat ya untungan indonesia dong..pan yg lebih bisa bikin tu korsel bukan indonesia.. kan sama" dapet blueprint tu..

    BalasHapus
  26. Penipu.politik semua. Kalau memang merasa indonesia dirugikan ngak mkn diam pasti ngomel marah. Tpi ini yang bersangkutan semuanya pada rileks. Kita tnggu kelanjutannya. Udah tau di batalin masih nunggu. Samoai negara tetangga sudag jauh melanggkah meninggalkan kita. Memang projek ini bekerja sama. tapi bekerja sama dalam membagi keuntungan hasil dari projek ini.yang terus terang menipu rakyat. Dari dulu rakyat di kasih janji. Kita mau bukti.
    Ayo indonesia bangkitlah.......

    BalasHapus
  27. udah jangan mikir yang ngga-ngga dulu.. Tunggu sampe tanggal 14 september 2014, dimana akhir dari dihentikannya untuk sementara waktu program kfx/ifx oleh pihak korsel, klo sampe korsel ingkar janji, setelah batas waktu yang udah ditentukan, kirim kopassus buat bantu korut..

    BalasHapus
  28. KEGAGALAN BUKANLAH SUATU TAKDIR...MELAINKAN PILIHAN DAN KEPUTUSAN. KEGAGALAN BUKANLAH SUATU KEKALAHAN MELAINKAN KESUKSESAN YANG TERTUNDA...

    BalasHapus
  29. kalo di teruskan sendiri oleh pemerintah paling juga nyangkut nya di prototype gak ada kelanjutan nya.. seperti calon helikopter serbu gandiwa prototype nya mah udah dari tahun2 kemaren jadi, tapi realisasi pembuatan real nya ntah kapan...

    BalasHapus
  30. Tiap ide pembuatan ide pesawat atau helikopter membutuhkan waktu yg lama,sama aja bagi negara maju atau tidak. Rata2 memakan waktu lebih dari 5tahun,apalgi bg indonesia yg baru tahap pemula. Tejas buatan india aja sampe skrg belum selesai2 jg sdh hampir 10tahun,apalagi kfx/ifx...

    BalasHapus
  31. Ini adalah politik pertahanan harus senyap!!!! Seakan akan gagal

    BalasHapus
  32. Black project boeing gen 6 http://i211.photobucket.com/albums/bb144/zoot_zoot/boeing-6th-generation-concept.jpg

    BalasHapus
  33. Negara-negara tetangga sedang berupaya untuk mendapatkan F-35, yang tidak mungkin dapat diimbangi oleh Indonesia dengan pengadaan pesawat yang setara, mungkin dengan membeli pesawat-pesawat yang sedikit berada dibawah F-35 yaitu Sukhoi generasi terakhir. NAMUN yang lebih penting adalah pengembangan SISTIM pertahanan roket kita harus lebih cepat dipacu. Karena itulah yang menakutkan negara-negara tetangga kita. Kalau kita sudah bisa memproduksi Rudal balistik kita secara masal dan ditebar disetiap sudut kepulauan nusantara dengan variant jarak 100-300-500-700-900 Km, dan dapat diluncurkan dari platform bergerak didarat dan dilaut dengan sistim radar yang canggih, maka keuntungan negara tetangga dengan memiliki F-35 sudah tidak ada lagi ... setiap serangan udara F-35 kesuatu titik atau beberapa titik instalasi roket atau instalasi penting lainnya di Nusantara akan berakibat retaliasi peluncuran roket ke jantung negara tetangga penyerang tersebut dari titik-titik peluncur roket kita lainnya.Indonesia sudah/sedang mengembangkan R-Han dan RX nya, semoga hal itu dapat cepat tercapai. Lihat saja IRAN dan KORUT ... AU dan AD nya tidak ditakuti oleh Barat, tapi roketnya ... hmmmmm ... itu yg jadi tanda tanya besar.

    BalasHapus
  34. ini bicara bisnis pertahanan atau strategi perang sih ?
    Lagi pula mana brani amrik nyerang iran dan korut klo gak dpt dukungan ekonomi dri skutunya.. Migas dan tambanglah yg membuat teknologinya semakin maju itu penting dari jaman saladin barbosa smpe kenarok.

    Kedepan Roket, missile aja skrg gak akan cukup klo blm bisa merusak atau membuat anti satelit kaya rusia dan china satu lagi siapa ya? :p itulah yg membuat pihak barat berpikir ulang klo mau menyerang fasilitas nuklir mereka.
    Skrang negara ini mampu gak membuat missile anti satelit ?? Smpai skrg roket Rhan aja gak ada otaknya. Sampe skrg gak ada yg mau beli. Tragis emang klo melihat lgsung di dunia nyata.

    BalasHapus
  35. Politik pertahanan meliputi strategi dan taktik pertahanan dan keamanan, sangat berkaitan dgn industri pertahanan dan ekonomi!!! Tentu apapun yg terjadi dgn sistem pertahanan tetangga akan mempengaruhi kebijakan pertahanan nasional dan jelas sekali segala sesuatunya telah di antisipasi oleh kemenhan!!!! Jgnlah ano2 berfikir ano2 lebih jeli dari kemenhan!!! Fikiran kita2 ini mungkin menyentuh kulitnya saja tidak apalagi menyentuh urgensi permasalahan pertahanan nasional!!!

    BalasHapus
  36. korsel ini untung banget kerjasama dgn indonesia.. kapal selam, pesawat latih, pesawat serbu ringan, truk angkut militer sampe 1000 unit juga laris manis di beli oleh pemerintah indonesia tujuan nya ya supaya di kasih transfer tekhnologi nya.. eh ternyata janjinya meleset.. sungguh ' ter la lu" kalo kata bung rhoma...

    BalasHapus
  37. Perbanyak korupsi.
    SBY makan tuh traktat Perdagangan senjata,jilat pantat blok barat.
    Mau dkat rakyat pake twitttt,ngg level.
    Masak tuh nasi goreng tuk dubes seluruh dunia,dimana harga dirimu?

    BalasHapus
  38. Silakan search saja, program KFX pasti gagal karena kabinet terbaru Korsel berisi Menhan yang anti program KFX. Kalau kita menunggu 2014 selesai baru rapat lagi untuk mengajukan program pengadaan lain apa gunanya intelijen TNI? intelijen TNI AU, BAIS, BIN harus mulai analisis perkembangan sekitar dan membuat alternatif solusi pengadaan SU-35BM atau Pak-Fa pada 2015, Ruskiye paling tidak baru approve 2016 dan pesawat Su-35BM gress baru diantar 2019-2020. Atau pesan SAM jarak jauh, taruh di pulau-pulau perbatasan kita, jangan biasakan budaya kulo nuwun ke tetangga sekitar dan budaya pengecut zero enemies, biasakan budaya peacemaker (ini butuh kekuatan memadai untuk bisa jadi negara peacemaker)

    BalasHapus
  39. kenapa harus pemerintah si yg di salahin terus?
    Mulai sekarang ubah deh pola pikirmu untuk berbuat yg lebih positif dari pada menghina mencela saling menusuk lewat komentar bukan saling membela..
    Masa pemerintah terus yg di salahin rakyat jg harus sering2 berkaca agar tak lupa bentuk tubuhnya sendiri.
    Bencana alam yg di salahin pemerintah..
    bola gak menang yg di salahin pemerintah..
    Jalanan macet yg di salahin pemerintah..
    Proyek gagal yg di salahin pemerintah..
    Emangnya dinegara ini cuma ada pemerintah doang apa?
    Kayanya orang yg suka nyalahin pemerintah perlu di check ke psikiater deh sekaligus konsultasi masih waras atau nggak kaya Bagong 14 April 20.26

    BalasHapus
  40. Siip..! betul broo..hehehe.

    BalasHapus
  41. bagong 20.26 yg gak punya harga diri hehe... ngomong campur aduk gak karuan...

    BalasHapus
  42. koq ada aroma campur tangan USA yah...
    masak pas indonesia sama korea mau kerjasama buat pesawat canggih eh... malah korea mau perang nuklir, wah kayaknya USA sangat gak menginginkan proyek ini berlanjut deh, tapi masak harus dengan mengorbankan sekutu dekatnya sendiri? sebegitu takutnya kah USA terhadap kemajuan militer indonesia?
    buat pemerintah, lain kali hati2 dalam melakukan proyek kerja sama seperti ini, bukannya bikin bangga, malah mempermalukan bangsa indonesia aja, hahaha pemerintah abal abal...

    BalasHapus
  43. ya usa memang takut akan kemajuan militer indonesia. Paranoid akut...

    BalasHapus
  44. Total omong kosong dari atas sampe bawah, kayak merasa paling bijak saja.....kemaren muji2 korsel waktu bikinin tempat sholat pilot yang latian T 50, sekarang maki2 kayak begini....sikap emosioanal yang tidak stabil....pantesan kita dalam beberapa hal masih kalah dengan negara lain, yang perlu diubah adalah karakter kita.

    BalasHapus
  45. Ya sudah Ano 08.56paling bener, paling top markotob.
    Hidup ano 08.56!!! Tapi sok paling bener paling top markotob tapi sayang komennya jongkok dan kelihatan sok paling menang sendiri.
    Ambil tuh, kebenaran dan top markotobmu sampai puas !!!

    BalasHapus
  46. Jangan-jangan ano 08.56 ini agen dari kantor sebelah Trans TV, sewot banget komennya perihal proyek KFX/IFX.
    Kayak pasti bener ajah loe! Payah banget komennya.

    BalasHapus
  47. ngakak aja daaaaaachhh...
    Ilove u full kfx kong kali kong.. Gak tau dia enginersnya lg pada ngorek ngorek f16 biar bisa :ngacir: di lampu merah kabooooorrr ada ical jiakakakakak

    BalasHapus
  48. pemerintah = rakyat = kita kita yang suka coment ngawur n sok tau.

    gak gampang jadi pemimpin apalagi mimpin negara ....jangankan negara..jadi suami mimpin anak ama istri jangan dikira gampang, padahal cman beberapa orang aja.....apalagi mimpin orang se-indonesia, yang punya bermacam macam kepentingan.

    klo mau komen komenlah yang bagus, klo mau ngritik..ngritiklah yang sopan, kan udah pada sekolah....masak komen-nya kaya' orang gak pernah disekolahkan...

    ingat...kita2 ini bangsa indonesia lho...bangsa kita dikenal orangnya ramah dan sopan...masak jeruk makan jeruk...

    BalasHapus
  49. kena radikal bebas
    kaya barca vs madrid tapi klo di timnas buat negaranya akur2 aja tuh.

    BalasHapus
  50. pemerintah kita dan menteri pertahanan juga bodoh dan di bodohin...korea itu tidak pernah mengeluarkan duit yg banyak untuk riset ..duit yg gede itu hanyak di atas kertas tapi kenyataanya tidak ..riset yg berjalqn ke sehingga korea mendapatkan hal2 yg baru bg mereka itu pakai duit dari kita...samapi dana itu habis ..dan memeng jauh2 mereka sudah skenarionya akan begini dan ujung2 batal dan mereka akn membuat sendiri suatu saat ..
    mereka tahu bayk tentang indonesia dari malaysia dan singapura kalau siapapun penguasa indonesia itu gampang di kibulin dgn alasan yg rasional...apatah lg jikalau di iming2ngi dgn sesuatu..
    dan korea melakukan itu..dalam kerja sm apaun dgn korea indo tetap rugi ..dan bukan hanyak dgn korea ...dgn negara manapun indonesia kerjasama tetap rugi ..yg di kejar tak kunjung di dapat rugi sudah pasti. terlalu terbuai dgn mulut manis KARENA TAK PERCAYA DGN KEMAMPUAN DIRI.
    Kalau mau kerjasama jgn dgn sama bodoh ..kita bisa belajar byk dari india .china yg langsung belajar pada guru rusia .bukan sama murid si korea yg gak tau kapan sekolahnya..dan bukankah indonesia pernah menjadi murid dari guru sama dgn china dan india ..???
    begitulah kalau jadi murid yg gak tau diri ..baru belajar merangkak serasa diri sdh jago berlari...ahirnya untung tak dapat di raih malang tak dapat di hindari..jadilah kau negara inlander mungkin sampai khiamat tiba.

    BalasHapus
  51. Gw ingin jadi muridnya Ano 14.47, komennya mantab sekali namun sayang seribu sayang susunan kalimatnya kok pating pecotot gitu, ah nggak jadi ngelamar jadi muridnya deh, mending jadi muridnya Ibu/Pak Guru saya sajah yang sudah terbukti ilmunya dapat di pakai sampai sekarang. Gimana, mau ikutan?

    BalasHapus
  52. nasib transfer tekhnologi pesawat ama kapal selam belum jelas.. tapi barang2 korea yg indonesia beli sudah jelas harus di bayar soalnya udah teken kontrak.. cair berat kalo kata orang korsel mah hahaha...

    BalasHapus
  53. raka anom : komentnya yg realistis dong mas brow...
    Negara kita mau beli 8 helikopter Apache aja uda mikir 100 x . apalgi psawat tmpur Su 35 yg bnyk .
    bs mmbeli Su 35 sbanyak 5 biji aja uda Fantastis . paling realistis paling bisanya nambah Su 30 MK 2. nambah 10 biji lg aja uda bagus.

    BalasHapus
  54. AS berhasil menghambat NKRI utk menjadi negara super power, pejabatnya sdh mrpk bagian dr sistim global AS dan kesimpulan kita alutsista OMDO utk menutupi ketidak mampuannya mengelola NKRI serta sdh terkontaminasi korupsi shg menjadi bencong. Ttp saya masih percaya thd anak2 bangsa yg mempunyai jati diri yg kuat, shg utk merubah orang2 yg menjadi cecunguk2 bangsa luar akan terkikis habis dan hrs dibasmi/dihukum mati kalau terbukti. Merdeka....kejatidiri

    BalasHapus
  55. Pelajaran penting buat bangsa Indonesia, jangan mudah percaya dengan janji muluk Korea Selatan. Indonesia selalu tulus dan lurus dalam pergaulan dunia. Tapi perjanjian kerjasama dengan Korsel makin memperlihatkan mereka hanya mulus diawal, berliku2 dan terjal dlm perjalanan. Tidak hanya KFX tp jg soal kapal selam mulai plin plan. "Selamat anda tertipu" mungkin inilah tepatnya setelah berjalannya perjanjian ini

    BalasHapus
  56. Jangan bikin kesepakatan apapun lagi dengan negara licik satu ini, KFX gak jelas, transfer tehknologi kapal selam mulai plinplan(gak mau diawasi). Konser artisnya malah yang makin gencar di Jakarta

    BalasHapus