JAKARTA-(IDB) : Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia menuturkan alasan pesawat tempur milik TNI
Angkatan Udara (AU) seperti F-16, Sukhoi 27 dan Sukhoi 30 MK2 tidak
ditampilkan dalam perayaan HUT TN AU ke-67 yang digelar di Lanud Halim
Perdanakusuma, Jakarta Timur,.
Kedua pesawat tersebut, rencananya difokuskan untuk latihan gabungan TNI yang digelar pada Mei 2013 mendatang.
"Sejumlah alutsista (pesawat) tidak dapat ditampilkan dalam memeriahkan HUT TNI AU kali ini karena difokuskan untuk latgab," kata KSAU, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (9/4/2013).
Marsekal TNI Ida Bagus menuturkan, dalam perayaan puncak hari ulang tahun TNI
AU itu menampilkan 2 tim pesawat aerobatik kebanggaannya yaitu Jupiter
Aerobatic Team (JAT) dari Skadron Pendidikan 102 Lanud Adi Sutjipto dan
Team Dynamic Pegasus Skadron Udara 7 Lanud Suryadarma Kalijati Subang,
Jawa Barat.
Atraksi yang dilakukan di Landasan terbang Lanud Halim
Perdanakusumah, Jakarta Timur, ini menampilkan simulasi antiteror yang
dilakukan oleh Detasemen Bravo yang berjumlah sekitar 70 orang.
Atraksi dimulai dengan 20 anggota melakukan terjun payung dari
pesawat Hercules. Mereka harus mendarat tepat di atas kapal karet yang
ditaruh di lapangan.
Saat mendarat tiba-tiba terjadi ledakan yang diduga bom yang berjarak
sekitar 3-5 meter dari perahu karet. Ledakan itu sempat menarik
perhatian masyarakat yang menonton sampai-sampai mereka melewati batas
penonton.
Ada tiga aksi yang cukup unik seperti aksi Pegasus solo yaitu pesawat
menukik tajam ke atas yang disebut Pegasus Wing Jump, merupakan manuver
malalui cuaca buruk. Kedua, Pegasus Kiss yaitu ada 4 pesawat Pegasus
yang saling berhadapan seolah-olah mereka saling berciuman dan terakhir
atraksi Pegasus Pusaran Angin.
Sumber : Tribunnews
Disegani lawan dan di takuti rakyat sendiri..itu slogan yang cocok
BalasHapusslogan kok aneh. yang benar ya ditakuti lawan dan dibanggakan rakyatnya . Klo ditakutin rakyat sendri emang buat nembak rakyat sndri?
BalasHapus