Jumat, April 12, 2013
93
JAKARTA-(IDB) : Bahwa “Jiwa Korsa” yang membuat “Militer” menjadi “lebih” dari semua institusi manapun di Indonesia. Kemudian, media jangan hanya memojokkan pihak TNI dengan meng-Expose berita pembunuhan Preman.  Preman yang dibunuh hanya dihukum 2 tahun, padahal sudah membunuh dan memperkosa.

Jangan hanya mempermasalahkan kejadian di LP saja…

Apalagi, Jenderal Purn. Luhut telah melihat rekaman CCTV waktu penganiayaan/pembunuhan di Hugos Cafe. Bagaimanapun Prajurit Kopasus sudah bilang bahwa yang bersangkutan adalah Prajurit Kopassus, tapi malah tambah banyak yang mengeroyok. Kepala dipukul dengan botol Minuman, sudah roboh, malah ditusuk pisau, dihajar, ditendang sudah tidak bergerak (meninggal) masih diseret-seret.

Kata Beliau, “saya saja sangat tidak nyaman, darah saya mendidih”.  Sekarang, kenapa Media tidak mecari sumber CCTV di Hugos Cafe itu, tayangin dan kita lihat commentar dari masyarakat luas.

Jangan hanya mempermasalahkan kejadian di LP saja…

Kata beliau, Kenapa sih orang-orang ini hanya menjelek-jelekkan TNI terus ?? Apa Mereka lebih baik dari TNI ?? Mereka yang commentar menjelekkan TNI, itu saya tahu dan bisa tunjuk hidung…kelakuannya. Cara berpikir Prajurit, Militer, beda dengan para “orang-orang” yang hanya bisa cuap-cuiap saja karena merasa “intelektual”. Padahal saya yakin tamtama Bintara TNI lebih baik dibanding mereka-mereka yang hanya bisa commentar di ruangan ber AC.

Dari beliau, “mari kita merenung, bahwa sampai detik ini TNI masih merupakan yang Terbaik yang menjadi Garda Bangsa ini karena TNI memiliki “Jiwa Korsa”.





Sumber : JKGR

93 komentar:

  1. BRAVO TNI...
    BRAVO KOPASSUS....
    SEJUTA PREMAN MATI .... INDONESIA TIDAK RUGI...
    KOPASSUS BASMI PREMAN ... RAKYAT AMAN

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kepada semua yg bela Kopassus dan sdng bermimpi bhw Kopassus sdng jd Batman yang membrantas kejahatan, JAWAB INI:

      1. Apakah anda melihat bhw Kopassus sdng membasmi preman? Mengapa preman yg bebas di pasar tidak ikit diberantas?

      Jawaban: mereka bkn sdng menolong masyarakat. Mereka hny melakukan aksi balas dendam persis anak SMA yg lagi tawuran.

      2. Apakah mereka ksatria? Ketika menembaki orang yg sdng dalam sangkar?

      Jawaban: Tidak mereka pengecut, krn musuh kita yg sebenarnya ada di luar sana dan mrk tidqk lakukan apapun.

      3. Apakah ini aksi spontanitas?

      Jawaban: tidak, krn tidak ada aksi spontanitas dgn membuat surat dg kop polisi palsu. Ini sdh dipersiapkan?

      4. Apakah korban Sertu si Hugos Cafe sdng melakukan kegiatan intel?

      Jawaban: tidak, krn tidak ada dlm kamus TNI u menginteli rakyatnya sendiri. Petugas intel TNI adlh u menghalau musuh dr luar.

      5. Apakah kegiatan menembaki orng sipil ini akan membuat hidup masy sipil menjadi lbh aman?

      Jawaban: tidak! Besok ada anak TNI senggol mobil anda, maka bapaknya merasa berhak u menembak atau menggampar anda. Ingat kasus anggota TNI yg menodong pistol kpd anak muda di jalan? Videonya ada di youtube kok.

      Pikir lagi itu bung!

      Hapus
    2. @ano21:08
      emang km tahu tugas nya intel malam itu sedang meng intel i rakyat sendiri murni? Yakin rakyat yang diintek i itu gak sedang skype an or ngupi ngupi ngomongin sesuatu dengan partner asing nun jauh disana? Gini boss... Namanya kopassus ya gak bakalan lah ngesweeping pasar induk sama terminal cuman buat ngehabisin preman - preman gitu, emang kalo mereka seperti itu terus baru kamu acungi jempol gitu? Ya justru keliru boss,.. Tapi kejadian cebongan itu menunjukkan hukum aksi-reaksi, sama seperti geng motor pita kuning, polres OKU, atau misal ada keluargamu yang disakiti dianiaya orang lain? Marah dan malah bisa jadi balas dendam kan? Terlebih yang nyakitin dihukumnya dirasa tidak adil.. Gitu boss ano...��

      Hapus
    3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    4. Tu ada org aneh,, nanta sndiri trus jawab sndiri.. kyk ngerti aja masalah intel. Memang komentator n penonton lebih hebat dr pemain yg ada d lapangan.. hebat congornya wkwkwk

      Hapus
  2. Saya rasa perasaan jendral ini sama dengan perasaan sebagian besar masyarakat,,memang sangat disayangkan para media dan pengamat maupun pejabat yg sok tahu/pinter hukum & hak asasi hanya melihat dr sisi kesalahan penyerbuan ke LP Cebongan tanpa melihat atau mempertimbangkan dari sisi MORAL,,secara moral,,masyarakat sangat memahami, memaklumi dan menerima penyerbuan ini..bahkan masyarakat berharap ada aksi aksi berikutnya dlm penumpasan premanisme..dulu PETRUS di th 80 an diawali dr Jogja yg akhirnya diambil alih Jkt..masyarakat sangat merindukan Petrus muncul kembali, karena keamanan, kenyamanan & ketentraman sangat terganggu dengan maraknya premanisme, dr cuma urusan parkir, lapak, hingga penodongan, perampokan, pemerkosaan & pembunuhan sudah sangat meresahkan masyarakat..sebagaian besar masyarakatpun merasa tidak adil melihat media, pengamat, pejabat, & penggiat ham/lsm yg selalu memojokkan TNI tanpa pernah mau melihat latar belakang kasus, moralitas dll secara komprehensip..kami selalu cinta TNI..TNI ada krn rakyat dan TNI yg mengawal NKRI dr sejak lahir hingga kini..adalah absolut TNI/Kopassus diperlukan di NKRI, jd setelah para prajurit Kopassus terkena saksi mohon Jendral bs memperjuangkan shg mereka segera kembali ke kesatuannya..Merdeka

    BalasHapus
  3. Bravo Jendral Luhut..Barvo Kopassus, Bravo TNI..kami tunggu pembasmian preman berikutnya,,sejuta preman mati , rakyat tidak rugi & tidak peduli.

    BalasHapus
  4. media mm tdk da bdanya sm lsm n Ham burger ... mrka smua intel asing n pnghianat bangsa... smpai kpnpun tni sll di hatiku... hdup tni ... hdup kopassus.. tnpamu negri ini takkn berdiri.. dan tanpamu negri ni akn hancur...
    maslh cebongn muncul krn hukum dinegri ini dh mati ...

    BalasHapus
  5. Benar sekali, Mreka yang berkata buruk tentang TNI tidak tau apa yang harus dihadapi para anggota TNI di lapangan,
    Mreka enak hanya komentar buruk sambil duduk" di ruangan BER'AC, sedangkan lihat para anggota TNI, harus berkorban nyawa demi rakyat.
    Trus Dimana mereka Saat TNI dibunuh, dibacok preman, di tembak opm...??

    BalasHapus
  6. Setuju kalau preman-preman itu benar terbukti (lewat pengadilan yg adil & transparan) bersalah. Bagaimana kalau salah tangkap? Asal ditangkap pdhl pelaku sebenarnya bebas.
    Setuju dengan jiwa korsa, tapi penerapannya kok (maaf) tidak rapi. Jadi bikin masalah begini, malah jadi menjelekkan nama TNI. What were they thinking? Kalau benar Korsa, mereka juga harusnya berpikir bagaimana nama baik TNI akibat perbuatan mereka yang sembrono.

    BalasHapus
  7. Kemarin saya lihat acara di stasiun televisi ANTV sekitar jam 12 malam
    Saya Gak suka cara Mereka berkata tentang kopassus, dimata stasiun tv ini kopassus udah kayak gembong maling kelas kakap yang perlu di hukum seberat"nya.
    Apa lg hostnya Gaya bicaranya merendahkan bgt

    BalasHapus
  8. rakyat yogyakarta dan indonesia mendukung pemberantasan preman, siapapun pendukungnya babat habis. Jangan ada toleransi karena kalau sudah sebesar Hcl bisa sewa oknum2 untuk mengaburkan media dan rakyat yg tidak paham akibat premanisme

    BalasHapus
  9. MAJU TERUS KOPASUS KEBANGGA'AN KAMI.............

    BalasHapus
  10. Terima kasih Kopassus. Tindak main hakim sendiri merupakan contoh yang bagus untuk ditiru berbagai ormas untuk menegakkan keadilan. Berikutnya kita buang semua hukum dan perundangan. Keadilan ada di ujung laras AK47 kopassus dan juga nanti diujung klewang para lascar FPI, Forkabi, FBR, dll yang hobby melakukan sweeping.

    BalasHapus
  11. mari kita dukung tni dengan cara mengadakan senjata untuk diri masing-masing. Untuk mengatasi preman, TNI tdk bisa jalan sendiri. Oleh sebab itu, kita harus membantu mereka. Ayo habisi para pelanggar lalu-lintas, ayo habisi para pengamen, ayo habisi massa yang suka demo sehingga memacetkan jalan, ayo habisi tersangka koruptor, ayo habisi pemimpin yg tdk tegas, ayo habisi siapapun yg kita anggap merupakan sampah masyarakat. Kemudian mari kita angkat bintara tni untuk menjadi direktur di bumn-bumn.

    BalasHapus
  12. Jendral bener....
    sok komentar menyalahkan KOPASSUS.
    dasar otak preman !!!!!

    BalasHapus
  13. TNI bersama rakyat siap hadapi masalah apapun

    BalasHapus
  14. tidak juga pak masyarakat tetap mendukung kopassus.. dari misalkan ada sekitar 2 ratus komen di blog2 atau di berita2 online, facebook dll yg tidak membela kopassus paling hanya beberapa orang saja ratusan orang selebih nya tetap mendukung kopassus... preman itu kotoran hewan pak memang wajib di bersihkan...

    BalasHapus
  15. betul bapak jendral,,,,
    saya sangat mendukung tindakan abang-abang kopassus saya itu, indonesia sangat diuntungkan dengan di musnahkan nya preman-preman keparat itu,,,
    bravo TNI, Hidup KOPASSUS,,,

    BalasHapus
  16. jayalah terus pasukan komando, buatlah mereka gentar yang berusaha melemahkan negeri ini di mata dunia.

    BalasHapus
  17. jangan salahkan para anggota kopassus,mereka tidak membunuh rakyat biasa,tapi membasmi penyakit masyarakat,jaya terus tni

    BalasHapus
  18. Mengharukan semua" Comenya Jd bangga rasanya....BRAVO KOPASSUS.

    BalasHapus
  19. kenapa preman dibiarkan leluasa?apa kerja polisi?ikut jadi bagian mata rantai premanisme?ketika hukum sudah tak punya wibawa...jangan heran akan ada tindakan out of law....karena law sudah memuakkan..terlalu dibuat mainan,tiada keadilan,cuma tipu muslihat...pisau bermata ganda..tumpul diatas dan tajam dibawah/rakyat kecil...so...hukum rimba itulah jawabnya

    BalasHapus
  20. Komnas Ham, Kontras dan yang sejenis adalah bagian dari konspirasi internasional menuju "one world government" atau satu pemerintahan dunia dibawah PBB !!!!!!! nah agen-agen mereka di Indonesia "sadar atau tidak sadar" adalah MEDIA !!! yang katanya pilar demokrasi ke 4 !! coba tanya Rusia dan Cina apakah Media itu pilar demokrasi ke 4 ?? pasti jawabannya tidak !! karena ya memang itu senjata asimetrisnya pihak Barat yang mendominasi PBB.
    Ayo rakyat Indonesia mari kita jadi cerdas dan lebih awas ... waspadalah waspadalah !!!
    Oooh aku mendambakan seorang pemimpin seperti BUNG KARNO lagi nih ......

    BalasHapus
  21. setuju jenderal,
    penganiayaan yang dilakukan preman sangat brutal, saya setuju PETRUS di hidupkan kembali... kita dukung Kopassus.

    BalasHapus
  22. Media kebanyakan menyalahkan intitusi kopassus padahal yg salah kan oknum, apalg media TVOneng ma AnTipi bnar2 dasyat dlm hal berita menjatuhkan, dan mereka mencb mengiring opini publik untuk ikut menyalahkan intitusi kopasus. Oknum kopasus wajib dhukum krn pengrusakan dan penganiayaan sipir dilapas yg notabene adalah milik negara, tp untuk kasus pembunuhannya masyarakat jg g ambil pusing toh yg dibunuh jg ga dsukai, jd tindak pidananya lbh tepatnya pengrusakan barang milik negara dan penganiayan. Menurut opini saya.

    BalasHapus
  23. Sangat setuju dengan pernyataan (Purn)Luhut panjaitan .Tapi sebagai pasukan khusus tentu terlatih emosinya.Dalam keadaan sesedih dan semarah apapun pasukan khusus seperti kopasus harus bisa mengendalikan diri berpikir bijak dan mengedepankan rasio.Disini ditampilkan mereka tidak bisa mengendalikan diri,nah bagaimana dalam perang yang sebenarnya?kalau personel kopasus tak bisa mengontrol emosinya.Bisa jadi dalam perang karena sakit hati/marah ada teman yang tewas terbunuh maju membabi buta menerjang peluru dan mati konyol??Mereka kan bisa membalas dengan cara lain yang lebih baik tanpa harus menyerbu lapas tapi berhasil membunuh targetnya dan tidak meninggalkan jejak dan saksi.kita tentu tidak tau caranya karena bukan tentara apalagi kopasus,harusnya itulah bedanya kita dengan mereka.Yang saya maksud kalau seperti yang mereka lakukan ke lapas semua orang bisa lakukan tanpa jadi kopassus asal memiliki senjata.

    BalasHapus
  24. Sy rasa rakyat sdh tau dan brfikir jernih dlm menilai insident lapas cebongan..faktany rakyat ttep mendukung TNI. BRAVO TNI

    BalasHapus
  25. Premanisme ternyata tidak jauh dengan kekejaman PKI, negara asing mendanai LSM dan komnas HAM yg paling banyak mendanai negara eropa yg mempunyai maksud2 tertentu yg menguntungkan bagi negara eropa dana terendah untuk pendanaan antara. Rp 100.000.000,- sd Miliaran rupiah tergantung kasusnya krn setiap kasus semakin memojokan negara harganya mahal, lebih2 khusunya pada TNI krn tni paling solid di negara ini sedangkan komnasham/lsm dengan polri tidak segetol sama tni krn kepalanya polri sudah di plintir n didanai sama USA/australia krn dia yg mendanai tuk mslh terorist yg ditujukan pada islam krn tujuan meng acak2 islam makanya komnas ham/lsm dg polri bersifat lunak coba saja, amati. Sedangkan media tv metro tv/ tv one dia mempunyai tujuan politik tersendiri apalagi mau mencalonkan masing2 bosnya tuk ikut pilpres shg dg begitu mencari sensasi menjadi pahlawan kesiangan dg memberitakan dg harapan masyarakat simpati sama bos2 tersebut kalau gak begitu bisa jadi pihak asing juga mendanai media masa tsb dg harga sangat2 mahal tuk memberitakan hal2 memojokan pemerintah ini teori saya mungkin benar mungkin salah by bedjo

    BalasHapus
  26. delete semua preman

    BalasHapus
  27. memang bangsa ini sudah sakit..... tegak kan la hukum sebenar benarnya hukum.....
    masih terlalu enak bagi para penjahat itu dieksekusi dengan cara ditembak...
    seharusnya mereka dilenyapkan dengan cara yang lebih kejam.
    Dengan cara seperti ini lah kejahatan dapat diberantas.
    nyawa ganti nyawa
    koruptor hukum mati
    gembong narkoba hukum mati

    BalasHapus
  28. ANTV ya... TV JHANCOOKK !!

    BalasHapus
  29. To Anonim 21.08 Yang nganggap KOPASSUS BATMAN tu sopo, trus yang kudunya brantas preman tu sopo ?? Yang dimaksud kudu ksatria sama tu preman gimana, diajak naik ring ?! TOLOL kali kaw, buang waktu !! Preman yang dimaksud rakyat sipil ya, jadi kudu dibaekin, emang lo demen ngasih duit ama die, rakyat sipil PALA LO PEANG ! Bagusnya biar lo yang ditusuk ama tu preman, BIAR NYAHOO !! KALO DAH NYAHO BIASANYA TAMBAH PINTER !!
    Sing penting satu preman mati aj udah bagus, daripada kebanyakan mikir bacot doank !! INTELEK KOPONG LO !!

    BalasHapus
  30. gak tau tu maksud media maunya apa, musuh TNI musuh rakyat, camkan itu

    BalasHapus
  31. Bravo TNI, ktk aparat penegak hkm tdk brdaya mnghadapi preman or mngkn mjd beking, apalg LSM/Ormas yg byk didanai phk asing & mendikte & media2 yg dimiliki yahudi george soros (tdk perlu dsbtkn), delete smua preman & sampah masyarakat, krn negara ini dibangun dg prjuangan rakyat & prajurit bkn preman, jk kluarga sy dibunuh pun tentu sy mnuntut Qisas (Al Baqarah:178, Al Maa-idah:45), bwt anda yg tdk prnah berurusan dg preman tentu tdk spaham dg TNI, bravo TNI ::by taufik (TKI di Qatar)

    BalasHapus
  32. cerita kuno tentang peperangan diujung abad menghantui setiap orang. peralihan banyak memakan korban sementara segelintir tuan-tuan tertawa girang. Kekuasaan sudah menjadi tuhan penghianatan adalah panglima perang kesetiaan menjadi janji murahan kisah inilah dongeng tidur bayi bayi ku

    bertahan hidup harus bersikap lembut walau hati panas bahkan terbakar sekalipun, keluh kesah ini mungkin berguna untuk jadikan teman sejati di medan juang

    bisa jadi kita bosan tapi kenyataannya badai datang tak bosan-bosan. Waspadalah kawan perjuangan masih panjang !!!!

    BalasHapus
  33. @ano: kroni preman or kroni kroni LSM Asing.lo koment ra mutu, belum pernah di palak ya

    BalasHapus
  34. AYOO berani dak polri usut tuntas pembunuh Prajurit masa hanya 4 orang yang lain kemana?????????????, berani dak CCTV nya di tanyain LIVE, KOMNAS HAM + LSM LSM pendukung2nya kalian ini punya perasaan ndak si manusia atau bukan???

    BalasHapus
  35. Hahahaa 21.08, komentar yang aneh bin ngawang-ngawang ala KOMNAS HAK ASASI MONYET.. ini dunia nyata bung ! YA IYALAH MASYARAKAT AKAN LEBIH AMAN KALO PREMAN PADA MAMPUS / PUNAH !!

    BalasHapus
  36. Wah komennya Jenderal Luhut menyakitkan banget. Seolah-olah masyarakat Sipil itu semuanya pecundang. Bahkan "cuma" dibandingkan dgn Tamtama dan Bintara. Pikiran kayak Jenderal Luhut ini pikiran sesat. Ingat Jenderal, Zaman sudah berubah, jangan kau pikir krn Tentara Bisa Baris-Berbaris dan memegang senjata maka kau katakan kalian yg terbaik. Komentar Jenderal ini bener kayak komen-nya anak SMA yg dendam krn Tawuran. Picik dan Rendahan kualitasnya. Justru sy pertanyakan, masak Jenderal punya mindset dan metode berpikir spt itu. Kekanak-kanakan Jenderal. Memalukan.

    BalasHapus
  37. @ano 23.30 yang memalukan tu KAMU ! masih ga nyadar ya kenapa TNI dijadikan terus sasaran para penjaja mulut itu ? PAYAAAHH !!!

    BalasHapus
  38. Komentar ala LSM : jendral kekanak-kanakan, pelanggar HAM, basiiii !! yang bilang gitu biasanya ANJING-ANJING LSM ASING !! TAU ORANGNYA GA PERLU AMA MILITER, GW MAMPUSIN, PENGKHIANAT !!

    BalasHapus
  39. mana ada orang komnas ham maen diblog :P oot ga guna, ga mutu, ga punya punya pikiran.. Apa lagi yea?

    Lg pula dari gramarnya aja udah ketawan klo itu cuma masyarakat biasa (LOL) jgn di ladenin udah biarin aja dia kluarin semua unek uneknya diblog ini, Yg pentingkan sampoerna dan asiknya rame rame. Bebas tapi sopan kata sopir angkot. wkwkwkwkw

    BalasHapus
  40. TNI dari Rakyat Untuk Rakyat !
    Berjalan & Berjuang Bersama Mempertahankan Kedaulatan NKRI !

    BalasHapus
  41. KOMNAS Hak Asasi Monyet ?? hahaa.. ada2 aj

    BalasHapus
  42. SORY ALL OMONGAN ANE KASAR.. ANE PERNAH MO MATI AMA PREMAN DI BANDUNG.. ANJING PISAN MEMANG !

    BalasHapus
  43. SI KONAR CS Preman Cihampelas.. udah 10 tahun yl, masih dendam aj ane.. biadab, untung ada temen2 ngongkosin ICU + transfusi darah.. hadeuuuhh.. sekali lagi maaf bahasa ane kasar..

    BalasHapus
  44. copy that : TNI dari Rakyat UntukRakyat ! Berjalan & Berjuang Bersama Mempertahankan Kedaulatan NKRI ! HQ, returning to base.

    BalasHapus
  45. Woalah komnas... woalah pejabat2 yang duduk di bawah AC, pinter banget kalo suruh koar-koar, jual mulut, jual abab... Kalo menilai masalah itu jangan satu sisi..

    BalasHapus
  46. Paling benci sama ANTV & TV ONE
    beritanya selalu mojokin TNI apa lagi hostnya cantik" tapi antek" HAM.

    BalasHapus
  47. HIDUP KOPASSUS..jangan takut sama HAMaa..rakyat selalu mendukungmu..

    BalasHapus
  48. Kalo jendral2 TNI pada kaya, duit darimana yah? Dari semangat korsi? Ato kor**si?

    BalasHapus
  49. aduh ternyata ada yg komen ngewakilin komnas ham tai yak!!
    komnas ham tai cuma sekumpulan orang2 pengangguran dan penghianat yg jd penjilat asing, mereka harus di delete bareng sama premannya. preman, imparsial, komnas ham mesti di format dari negeri ini.

    BalasHapus
  50. Yg salah ya hukum bekas belanda itu.. kenapa bisa yg salah jd benar atw jd d hkm ringan, msh bisa d suap, suap, suap. Kopassus setengah pakai hukum rimba, klw pake hukum islam ya d hukum mati itu preman, kecuali klrg korban memaafkan dan tentu ada tebusan, tp drmn pny duit itu preman? Ad boss2 yg ksh tebusan? Bisa ancurr tuh boss!!

    BalasHapus
  51. i lope you pulll pak kopassus..rakyat kecil sayang padamu..LANJUTKAN..

    BalasHapus
  52. Gag perlu invasi militer buat ngacak2 indonesia,cukup bayar LSM2 dan media2 untuk berkoar koar menjatuhkan,menjelekkan,melemahkan pagar pagar penjaga negeri atas nama demokrasi,...begitu kok ya masih d biarkan.. Kami gag butuh demokrasi..!!! Kami butuh ketenangan,kenyamanan buat nyari makan.. CONTROL+ALT+DEL buat semua LSM dan MEDIA yg melemahkan bangsa ini..anjing anjing bangsa asing..

    BalasHapus
  53. Skalian aja TNI kudeta pemerintahan sekarang, buat indonesia yg lebih baru... Tegakkan hukum dan aturan yang baru yang tidak merugikan bangsa dan rakyat indonesia... Karena negara ini sudah tidak jelas lagi arah dan tujuannya,.. Yang ada di pikiran para pemimpin saat ini hanyalah memperkaya diri sendiri.. Hapuskan metal koruptur di negara ini... Bravo TNI

    BalasHapus
  54. @ ano 21.08, ini hanya komentar org2 diruangan be AC kata jendral

    BalasHapus
  55. Becik ketitik, ala ketara, ( baik buruk itu kelihatan ), ojo dumeh lan ojo kegeden rumangsan. ( jangan mentang-mentang dan jangan mersa paling bener) sing bener durung mesti pener. ( yang benar blm tentu lurus).
    Pintera njara langit, yen titi mangsane salah yo mesti seleh. ( sepandai apapun, kalau waktunya salah ya ketahuan), mula poma di poma ojo ngemungke kadigdayaan, ning netepno ajur-ajer lan wicaksono ing tembung lan tumindak, iku luwih prayogo.( oleh karenanya jangan merasa okol kuat, tapi watak satria yg lemah lembut dan bijaksana dalam ucapan dan tindakan sangat diperlukan) tetaplah satrio yo satrio dudu tindak keladuk kurang dedugo, ojo brangasan, ning sing Bhirowo Anorogo ( Satria is Satria, tidak akan melakukan tindak membaba buta, jadi tetap Gagah Perkasa namun rendah hati).

    BalasHapus
  56. ini baru Bpk. Jendral yg hebat...!! saya dukung 100% jika sampai preman yg bersembunyi di lembaga HAM, LSM, Kontras dan DPR dibungkam mulutnya dengan taik an7ing. mereka itu semua preman dan sampah negara yg sesungguhnya,ngaku intelektual tapi kelakuan macam preman yg ga berpendidikan.

    BalasHapus
  57. To Ms Ano 13-04-2013 01.01,,bc konteks yg d tampilkn redaksi, "kasus cebongan"!! bkn jendral korup?? cb anda pikir jk salah satu kluarga anda d bunuh, apa yg anda lakukan?? lgsg mmaafkan!!bullshit..cb anda pikir bgmn LSM/Ormas, media2 milik yahudi bs operasional, drmn dana mrk?? mrk senang jk indonesia lemah, trutama TNI, bahkan jk 1 per 1 wilayah indo merdeka..jk 1 prajurit TNI mbunuh preman mk LSM/Ormas/Media2 yahudi akan bcr HAM,,bgmn jk preman memalak/mbunuh/mnakuti msyarakat apa LSM/Ormas/Media2 akan bcr HAM..tidak,,sbg masyarakat yg sy bthkn keamanan bkn HAM ala Yahudi/Kapitalis

    BalasHapus
  58. mungkin kita ga sadar,bahwa media televisi khususnya TVone adalah salah satu media yg udah dikontrol dan dikuasai oleh pihak asing yg inggin memecah bangsa ini dengan selalu menyajikan berita-berita yg menghasut dan mengadu domba masyarakat khususnya mengadu domba para elit politik bangsa ini. Dan yang lebih gila dan parah lg pembawa acara berita di TVone adalah antek2 asing penghianat bangsa yg rela menjual harga diri bangsanya sendiri dengan menyajikan berita-berita yg melemahkan & menjatuhkan citra bangsanya sendiri dimata dunia hanya demi untuk selembar dolar/rupiah.

    BalasHapus
  59. Jenderal koplak. Pasukan Khusus bukan buat matiin preman. Kalau bener tindakan mrk biadab ya biar hukum yg bekerja. Kalau soal mengapa Preman merajalela ya kita pertanyakan Polisi ama Pemerintah. Bukan berarti membenarkan tindakan KOPASSUS Jenderal. Sekali lg tempatkan sesuatu pd tempatnya. Heran, jaman gini msh aja mau dibegoin ama Jenderal tengik..cuih!!!

    BalasHapus
  60. yg SALAH tu SEBENERNYA POLISI DAN PEMERINTAH...

    @SALAHNYA POLISI:

    PREMAN DA PERNAH MEMBUNUH DAN MEMPERKOSA KOK DI LEPAS? DAPAT JATAH BRAPA TU POLISI AMA SI PREMAN?
    COBA SEANDAINYA POLISI BERSIHIN TU PREMAN? PASTI POLISI DA SEDIKITNYA DAPAT SIMPATI DARI RAKYAT KARENA KEAMANANNYA TERJAMIN.

    KLO GINI KEADAANNYA GA USAH BERHARAP AMA POLISI MEMBERANTAS KORUPSI, MEMBERANTAS PREMAN AJ GA BECUS!!

    HUKUM SUDAH BENAR TAPI PENEGAK HUKUMNYA YG GA BENAR!

    @SALAHNYA PEMERINTAH:

    TIDAK ADA LOWONGAN KERJA YG BANYAK
    KALAUPUN ADA TERGANJAL AMA PENDIDIKAN,PENDIDIKAN SEKARANG MUAHALLLL..KATANYA ADA DANA BOS TAPI TETEP AJ BAYAR

    KESEJAHTERAAN HIDUP MASYARAKAT BURUK, BAHAN2 MAKANAN POKOK NAIK SEMUANYA DI KORUPSI DARI DAGING SAPI SAMPAI BAWANG.

    DENGAN KEADAAN SEPERTI INI PASTI BANYAK MASYARAKAT JADI PREMAN KARENA KURANG PENDIDIKAN, TIDAK ADA LAPANGAN PEKERJAAN DAN KEBUTUHAN HIDUP SUPER MAHAL

    BalasHapus
  61. Terima kasih KOPASSUS telah menembaki tahanan alias sampah2x masyarakat.

    Kita setia bayar pajak, udah dikorupsi sama oknum, ditambah lagi buat kasih makan 3x/sehari kriminal2x di penjara! Mereka nggak pantas dapet makan apapun dari masyarakat yang bayar pajak. Hukuman mati harus lebih di giatkan lagi!

    BalasHapus
  62. bila perlu komnasham di bantai juga tuh!!
    Bravo KOPASUS BRAVO TNI..
    RAKYAT SLALU ADA DI BERSAMA MU..

    BalasHapus
  63. Yang salah sebenarnya managemen pemerintahan.Contoh sederhana gini.Parkir kendaraan diserahkan swasta mengelolanya.Pemenang tender menghimpun preman untuk mengutip ,sipemenang tender menaikkan tarif parkir seenaknya agar banyak lebih dari setoran ke pemda.Yang bikin kesal lagi mobil,motor kita yang jelas parkir di pekarangan kita juga kena kutip parkir.Harusnya mobil yang parkir dibadan jalan saja yang kena kutip.Tanah punya kita yang parkir mobil sendiri tapi tetap kena kutip.Sungguh mengesalkan.

    BalasHapus
  64. Tv one dan anteve kan punya aburizal bakrie padahal waktu kerusuhan di jakarta dulu yang jaga rumah aburizal bakrie tantara loh takut di acak2 masa memang durhaka aburizal ini apalagi mau mencalonkan jadi presiden kepilih gak manusia macam dia ini abis tuh neh orang gak mau bayar pajak negara dah berapa miliar di rugikan ma aburizal bakrie tapi mukanya kayak topeng gepeng ya jadi dia pura2 baik persis peranan topeng monyett

    BalasHapus
  65. Emang bener yg salah Pemerintah. Jadi Pak Luhut jgn malah adu domba TNI Vs Rakyat. Komentar Pak Luhut itu bukan mencerminkan jiwa korsa, justru sikap megalomania TNI yg merasa super dan lbh dr Rakyat Sipil. Ingat Pak Luhut, yg bayar anda dulu dan TNI sampai sekarang ya kami-kami ini. Kami Rakyat Sipil yg kau bilang bukan siapa2 itu.

    BalasHapus
  66. Sosok bekas prajurit yg menyandang pangkat bintang, kok komentarnya koyok prajurit cap kecoak.
    Harusnya komen yg mendinginkan sikon, tidak malah teriak, 'Nih, gue bekas anggota pasukan yg paling kampiun di Republik ini. Siapa berani, gue lumat loe!' Itu dulu, sekarang sudah sepuh dan berkurang kekuatan ototnya, cari teman yg banyak tebar pesona dan jangan ngadelin kumis galak aja. Jamannya sudah berubah, mau tidak mau ya ikutin perubahan, sedang menyangkut olah keprajuritan serahkan kpd yunior yg sudah di bekali jiwa korsa, biarkan mereka membuat kebijakan baru. Soal masih punya jiwa dan semangat korsa di dada Bekas Jendral dg kumis galak, di tanam dalam jangan terbelenggu dg Sindrom seolah masih mimpin penyerbuan pasukan elite. Sing eling wis tuwo.

    BalasHapus
  67. @buat dua ano di atas ane.. yg di maksud bapak jendral itu orang2 yg sok intelek yg bisanya cuman cuap2 nyalahin tni ajah... padahal banyak masyarakat yg setuju dan senang karena tu preman2 sampah busuk, kotoran hewan udah pada di bikin mampus.. kalo ente berdua sewot tandanya ente2 juga termasuk orang2 yg sok intelek padahal idiot donk hehehe...

    BalasHapus
  68. Kayaknya artikel diatas lengkapnya tidak begitu hanya menyalahkan kaum yang cuap2 di teve, namun juga memuat pernyataan bekas Jendral tsb yang intinya bahwa; " Manusia TNI itu lebih super dari masyarakat lain di Republik ini ". Coba disimak yang teliti dan dibaca ulang, sehingga timbul niat saya yang mencoba mengingatkan, kalau mau, termasuk anda yang ngebelain si bekas jendral berkumis tersebut yang telah dikenal pernah memimpin "Satuan Super Khusus" di Republik ini.
    Jadi kalau nggak ada aksi ya nggak ada reaksi, begitu.
    Banyak bekas Jendral yang saya kenal, tapi rata-rata beliau tidak "bad- temper".
    Karena mereka menyadari sudah mulai sepuh dan mempunyai pertimbangan, masalah "Preman" kan sudah ada yang menangani dan mereka sangat percaya dg para Yuniornya yang nota bene adalah bekas anak didiknya pula. Nggak perlu rame-rame malah "wagu" atau "lucu". Mereka lebih banyak guyonan dan berdoa banyak untuk Indonesia yang mereka cintai sampai akhir hayat.

    BalasHapus
  69. Anda termasuk orang sok intelek yang dimaksud purn.jendral luhut.
    Beliau itu kan sosok sespuh yang bijaksana.

    BalasHapus
  70. Kalau bijaksana nggak bakalan ikut cuap-cuap untuk masalah beginian.
    KSAD nya yg masih memimpin saja nggak macam-macam, komentar sana sini, tapi ya sudahlah memang tanggapan dan komen masing-masing bisa multi tafsir, Yang saya ingat beliau pernah mengucap " I Never Dream", karena melihat fasilitas alkom di Batujajar masih memakai tilpon engkol.

    BalasHapus
  71. saya sebagai masyrakat awam sangat mendukung koppasus membabat habis preman sampah masyarakat.
    sekaligus bubarkan kontras dan komnas HAM yang memang antek - antek ASU.

    BalasHapus
  72. Begitulah mr luhut yg mungkin jd aparat krn kekerabatan, bayar nyogok atau suap. Smoga yg terlibat cebongan jd tntr bukan krn nyogok, jd ga mikirin msh rugi brp.

    BalasHapus
  73. mau salah mau benar yg penting bagi masyarakat banyak intinya preman2 sudah rada berkurang jadi sedikit lebih aman.. tinggal menunggu polri melanjutkan membersihkan para preman2 seperti yg sudah di mulai oleh tni..

    BalasHapus
  74. Polri...??!! Berantas preman...???!!! Plis d bro.. Hari gene msh percaya polri.... Kelaut aje d loe mendingan....
    Cape de msh ade yg percaya sm institusi polri....

    BalasHapus
  75. Bukan soal percaya atau tidak bro. Sistemnya emang harus gitu. Itu udah wilayahnya Polisi. Nah kalau dia gak mampu, ganti aja Kapolrinya. Kalau gak mampu juga, baru serahkan ke TNI. Tp caranya yg bener. Diatur di Undang-Undang. Buat loe loe yg ngebelain Jenderal bajingan macam Luhut, inget jaman represif Orba. Kita2 ini ditindas oleh mereka disemua sisi. Walikota/Bupati/Gubernur dan jabatan strategis lainnya diembat semua ama mereka. Nah jaman udah berubah, mrk TNI dikembalikan ke barak sesuai fungsinya. Nostalgia kekuasaan masa lalu yg membayangi si Jenderal kampret ini. Masa lalu dimana Tentara mjd warganegara kelas 1. Yg bisa menindas dan memberangus masyarakat sipil seenak udelnya. Hidup Reformasi!!! Kembalikan TNI/Polri ke fungsi yg sebenarnya. Kembalikan kedaulatan sipil! Jangan mau lg dibohongi ama Jenderal macam Luhut.

    BalasHapus
  76. yg menjadi pertanyaan kepada kita semua. Kenapa tidak ada yg menyelidiki org2 yg ada di komnas HAM dan Imparsial. Cek dimana mereka sekolah dan siapa yg mengajar mereka dan dapat dana dari mana mereka itu. Kenapa media2 tidak mempublikasikan itu. Karena org itu terbentuk menjadi baik atau jahat karena siapa yg mendidik mereka. Kalo sudah ketahuan mereka di didik siapa dan punya maksud apa. Sudah MATI-in aja. Anggap aja pengkhianat bangsa. Itu menurut saya lebih baik. Karena bagi saya mereka itu adalah pengkhianat2 bangsa yg dibiayai barat

    BalasHapus
  77. Yang mendukung KOMNAS HAM,KONTRAS,IMPARSIAL&PREMAN,adalah ANTEK ASING,jangan biarkan mereka mengobok2 kewibawaan negara.maju terus TNI,kami rakyat mendukungmu membasmi preman,sekaligus basmi ANTEK ASING!!!

    BalasHapus
  78. ano 08:03
    setelah ane baca komentar pak luhut ane ngerasa gak ada tu statement nya yg berusaha membohongi rakyat gak ada hubungan nya,, dan memang undang2 tentang sipil dan militer saat ini sudah sangat berbeda dgn undang2 yg lama,, undang2 yg lama sudah di musiumkan.. emang nya ente kena syndrom gangguan kejiwaan akibat trauma masa lalu ya bro hehehe..

    BalasHapus
  79. setuujuuuuu pak jendral..salam hormat KOMANDO dari keluarga besar saya,.hidup KOPASSUS jaya TNI

    BalasHapus
  80. Bosan sudah artikel ini melulu, ganti dong dg yg lain.
    Ngomongin bekas Jendral ini nggak ada habisnya.
    Preeetttt,

    BalasHapus
  81. Basmi dan berantas Preman2 itu Jendral, bila perlu masukan ke dalam ruangan dan racun semua virus masyarakat itu

    BalasHapus
  82. coba bersikaplah jujur, liat patriotisme, bela negara. terus siapa yang mau ngurus negara ini kalo elit pemimpin di negeri ini semuanya koplak. renungkan, apa yg dibutuhkan masyarakat indonesia? pertama pasti keamanan? kalo preman itu bikin masyarakat jadi ga aman dan ga nyaman, apa yg hrsnya di lakukan? sdh ada yg melakukan belum? terus knp yg dikomentari kok hanya tni aja, perbuatannya preman knp ga ada yg menanggapi? Apa perlu petrus lagi? org2 dibelakang meja tdk pernah memikirkan gmn caranya membela atau mempertahankan republik ini. dia merasa bela negara bukan kewajibannya. padahal, bela negara adalah kewajiban seluruh rakyat indonesia. sangat tidak pantas membandingkan tni dengan preman. kalo yang dibandingkan adalah antara wakil rakyat/lsm dengan preman. itu baru pas......

    BalasHapus
  83. ada yang pada keminter disini,,, masak pertanyaan dijawab sendiri...

    BalasHapus
  84. terutama "yang ini"
    ____-----------------------------------------------------------------------------------------
    Kepada semua yg bela Kopassus dan sdng bermimpi bhw Kopassus sdng jd Batman yang membrantas kejahatan, JAWAB INI:

    1. Apakah anda melihat bhw Kopassus sdng membasmi preman? Mengapa preman yg bebas di pasar tidak ikit diberantas?

    Jawaban: mereka bkn sdng menolong masyarakat. Mereka hny melakukan aksi balas dendam persis anak SMA yg lagi tawuran.

    2. Apakah mereka ksatria? Ketika menembaki orang yg sdng dalam sangkar?

    Jawaban: Tidak mereka pengecut, krn musuh kita yg sebenarnya ada di luar sana dan mrk tidqk lakukan apapun.

    3. Apakah ini aksi spontanitas?

    Jawaban: tidak, krn tidak ada aksi spontanitas dgn membuat surat dg kop polisi palsu. Ini sdh dipersiapkan?

    4. Apakah korban Sertu si Hugos Cafe sdng melakukan kegiatan intel?

    Jawaban: tidak, krn tidak ada dlm kamus TNI u menginteli rakyatnya sendiri. Petugas intel TNI adlh u menghalau musuh dr luar.

    5. Apakah kegiatan menembaki orng sipil ini akan membuat hidup masy sipil menjadi lbh aman?

    Jawaban: tidak! Besok ada anak TNI senggol mobil anda, maka bapaknya merasa berhak u menembak atau menggampar anda. Ingat kasus anggota TNI yg menodong pistol kpd anak muda di jalan? Videonya ada di youtube kok.

    Pikir lagi itu bung"
    --------------------------------------------------------------------------------------------------

    apa yg telah anda lakukan untuk negeri ini pertanyaan saya???? orang soookk tau bangeett

    BalasHapus
  85. anggota kopassus itu harus dihukum. itu artinya: kita masih mencintai, membela, membutuhkan satuan elit ini. artikan sendiri maknya: klu ada yg tau memaknai.. ini aku kasih tahu: jika anggota kopassus yg melakukan penyerangan itu tidak dihukum alias tidak tersntuh hukum... berrti negara kita ini negra preman, ngera tidak ada hukum,, utnuk apa punya satuan elit klu negara sudah negara preman, mendingan preman yg dipasar, terminal saja menjadi satuan elit negara ini. jika anggota kopassus itu dihukum artinya: kita masih suatau negara,, dimana membuthkan satuan ELIT.. bnr nngk?

    BalasHapus
  86. DEWAJUDIQQ merupakan situs judi kartu online terbaik dan terpercaya di INDONESIA, Disini dipastikan tidak ada campur tangan BOT dalam permainan. DIJAMIN 200% play FAIR (player vs player).
    Dengan 1 akun anda sudah dapat bermain 7jenis permainan yang sudah disediakan oleh DEWAJUDIQQ
    * POKER
    * DominoQQ
    * AduQ
    * CAPSASUSUN
    * BANDARQ
    * BANDAR POKER
    * BANDAR SAKONG (NEW GAME)
    Bila anda mempunyai pertanyaan silahkan langsung menghubungi kami di :
    Twitter : dewajudiqq99
    Facebook : dewajudiqq
    Instagram : Dewajudiqiuqiu
    BBM : 2AF2314F
    WA : +85593827763

    BalasHapus