JAKARTA-(IDB) : Menteri Pertahanan RI Purnomo
Yusgiantoro menerima kunjungan Panglima Angkatan Bersenjata Diraja
Brunei Darussalam (PABDB) Yang Mulia Dato Paduka Seri Mejar Jeneral
Haji Aminuddin Ihsan bin Pehin Orang Kaya Saiful Mulok Dato Seri Paduka
Haji Abidin, Senin (4/2) di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta.
Kunjungannya kepada Menhan RI kali ini
merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kepada Panglima TNI Laksamana
TNI Agus Suhartono dalam rangka meningkatkan hubungan kerjasama kedua
negara khususnya di bidang pertahanan yang sudah terjalin baik sejak
lama.
Dalam kesempatan tersebut Menhan RI dan Panglima AB Diraja Brunei
Darussalam membicarakan berbagai hal terkait peningkatan hubungan dan
kerjasama di bidang pertahanan antara kedua negara khususnya
kerjasama di bidang pendidikan dan pelatihan sebagai upaya untuk
meningkatkan kapabilitas atau kemampuan personel Angkatan Bersenjata
kedua negara.
Dalam kerjasama di bidang pendidikan,
selama ini angkatan bersenjata kedua negara saling mengirimkan
personelnya. Angkatan Bersenjata Diraja Brunei Darussalam mengirimkan
beberapa personelnya untuk mengikuti pendidikan di Universitas
Pertahanan Indonesia, begitupun sebaliknya TNI juga mengirimkan
personelnya untuk belajar di Sekolah Staff dan Komando Brunei
Darussalam.
Dalam kesempatan tersebut Menhan RI
berharap kepada Angkatan Bersenjata Diraja Brunei untuk dapat terus
mengirimkan personelnya. Sementara itu, Panglima Angkatan Bersenjata
Diraja Brunei Darussalam juga menyampaikan terimakasih kepada TNI dan
Kemhan yang telah mengirimkan personelnya untuk belajar ke Brunei. Hal
itu menurutnya mempunyai makna yang besar bagi peningkatan hubungan
kerjasama pertahanan kedua negara.
Selain itu, pihaknya juga berterima
kasih kepada TNI yang telah mengirimkan pelatih tembak untuk memberikan
pelatihan kepada personel AB Brunei Darussalam. Menurutnya, hal tersebut
telah memberikan peningkatan yang sangat signifikan bagi kemampuan
personel AB Brunei Darussalam.
Turut mendampingi Menhan RI dalam
kesempatan tersebut Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Direktur
Jenderal Strategi Pertahanan Kemhan Mayjen TNI Sonny E.S. Prasetyo, M.A.
dan Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemhan Brigjen TNI Sisriadi dan
Karo TU Setjen Kemhan Brigjen TNI Bambang Hartawan, M. Sc.
Sumber : DMC
Plus pesan sultan brunei untuk membahas bantuan untuk sulu.
BalasHapusSelama ini Brunei ga' habis pikir, ko' bisa2nya si malon ngaku2 sbg pemilik sabah...
Padahal, brunei ngasihkan sabah itu ke sulu sbg balas budi krn telah membantu brunei menghadapi malon... ngapain jg ngasih hadiah ke musuh!...
Sadar bhw karena hadiahnya untuk sulu telah dirampok malon, brunei minta bantuan kpd indonesia untuk memastikan klo hadiahnya sampai ke kesultanan sulu.
Pasti dateng untuk ngetawain bareng2 malaysialan yg biasanya ngaku2 milik dia ternyata tempatnya di aku2 ama yg punya hak.
BalasHapusHahaha...
Die to tdm.
pemikiran saya ko menuju ke lagu ini yah..
BalasHapusdi antara Deal or no deal yg menang bisa berlibur ke bali (mau tarohan bola kali). hihihi
Pion bingung nggak bisa
mundur
Pion pion nggak mungkin kabur
Menteri, luncur, kuda dan
benteng
Galaknya melebihi raja
Raja tenang gerak selangkah
Sambil menyematkan hadiah → iwan fals
malon tetep 100% koplak
BalasHapus