BATAM-(IDB) : Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana
Muda (Laksda) TNI Arief Rudianto, melakukan peninjauan ke lahan yang
rencanannya akan dialokasikan untuk pembangunan Batalyon 10 Marinir, di
Setokok Batam.
Pangarmabar pada kesempatan tersebut didampingi Komandan Pangkalan
Utama Angkatan Laut (Lantamal) IV Tanjung Pinang Laksamana Pertama
(Laksma) TNI Agus Heryana, Komandan Gugus Keamanan Laut Koarmabar Laksma
TNI Arusukmono Indra Sucahyo, Kepala Dinas Fasilitas Pangkalan Angkatan
Laut (Kadisfaslanal) Laksma TNI Lefrand Tuelah,
Kunjungan Pangarmabar Laksda TNI Arief Rudianto, ke Setokok tersebut
dilaksanakan dalam rangkaian kunjungan kerja ke wilayah
pangkalan-pangkalan Angkatan Laut serta pos-pos Angkatan Laut yang
berada di perbatasan atau pulau-pulau terluar.
Beberapa kegiatan Pangarmabar saat melakukan kunjungan kerja ke
Tanjung Pinang diantaranya melaksanakan peninjauan Fasilitas
Pemeliharaan dan Perbaikan (Fasharkan) Mentigi, Tanjung Uban dan
meresmikan Gedung Hanggar Fasharkan Mentigi. Selain melakukan peninjauan
Pangarmabar juga memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit dan
Pegawai negeri Sipil (PNS) jajaran Koarmabar Lantamal IV Tanjung Pinang
yang berada di Fasharkan Mentigi, Satuan Kapal Cepat Koarmabar
(Satkatarmabar), Satuan Kapal Ranjau Koarmabar (Satranarmabar) dan unsur
KRI yang berada di Tanjung Uban.
Sumber : Poskota
rekrut lagi pak calon calon marinir kita biar tambah banyak, apalagi ni mo dibentuk 3 armada. koarmabar,koarmateng,koarmatim. biar tetangga sebelah koar-koar...hehehehe.
BalasHapusperbanyak pula alutsista buat pendukung mobilitasnya maupun satuan persenjataan kelas beratnya. kalo cuma 37 unit bmp3f msh minim. saatnya pnya tank kelas ringan atau medium dan amfibi buat gantiin tuh amx 10 dan btr 50 yang udah uzur. mlrs kalo bisa ya jangan hanya rm grad 70. himars ato smerch bisa jadi pilihan.