Kamis, Januari 31, 2013
9
JAKARTA-(IDB) : Wakil Komandan Jenderal Kopassus Brigjen (TNI) Jaswandi menerima kunjungan kehormatan Jenderal Eiji Kimizuka, Kepala Staf Angkatan Darat Pasukan Bela diri Jepang, beserta rombongan di Makopassus Cijantung, Jakarta Timur, Senin (28/1/2013).

Kunjungan didahului dengan penyambutan jajar kehormatan, foto bersama dan Courtessy Call di Ruang Danjen Kopassus. Kegiatan kemudian dilanjutkan pertemuan di ruang rapat Kopassus, yang diawali dengan sambutan Danjen Kopassus, sambutan KSADJepang, paparan Asops Danjen Kopassus Letnan Kolonel (Inf) Rifky, dan diakhiri dengan pemutaran film profil Kopassus dan pengisian buku tamu.

Danjen Kopassus dalam sambutannya yang dibacakan Brigjen TNI Jaswandi, mengatakan, hubungan dan kerja sama antara TNI Angkatan Darat dan Angkatan darat Pasukan Bela Diri Jepang telah terjalin dengan baik dan berjalan dalam waktu cukup lama. Hal tersebut tentunya akan membuka peluang yang lebih luas untuk dikembangkan lagi di masa yang akan datang.

Danjen Kopassus juga menambahkan, kunjungan KSAD Jepang sebagaimana yang diagendakan hari ini, akan sangat penting untuk meningkatkan kerja sama antara Indonesia dengan Jepang, khususnya antara Kopassus dengan Angkatan Bersenjata Jepang, yang didasari oleh rasa saling hormat-menghormati, saling percaya dan saling menguntungkan antara kedua belah pihak.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Danjen Kopassus berharap agar kunjungan seperti ini perlu dilaksanakan di masa yang akan datang, untuk memberikan pemahaman antara kedua belah pihak sehingga dapat mendukung upaya kerja sama bilateral antara kedua negara, terutama kerja sama dalam menangani penanggulangan bencana. 




Sumber : RRI

9 komentar:

  1. Akhirnyeee...
    Pada belajar juga nih Kopassus sama Si Ninja Assasin
    Jadi lebih gileee nih pasti gerakan KOPASSUS Wkwkwkwkwkaa

    BalasHapus
  2. Bukanya kopassus rengking 3 dunia sebagai pasukan khusus terbaik,...mas bro

    BalasHapus
  3. Abis belajar dari kita, nanti mereka yang menghajar kita. Liat aja tuh malas-ia. Kok nggak kapok2x ya kita ngasih ilmu ke orang lain !!

    BalasHapus
  4. ranking 3 ya?
    itu yg menilai siapa? standarnya apa? obyektif ga? cara menilainya bagaimana? sudah pernah dikompetisikan ga?
    penilaian bisa dipengaruhi unsur subyektifitas dan tentunya masing2 angkatan bersenjata negara2 di dunia pasti membanggakan unit special force masing2..
    semua punya spesifikasi dan keahlian masing2..
    bisa jadi kopassus unggul di medan tropis, tapi siapa yg jamin tetap unggul di daerah tundra siberia atau alaska sono?
    ga usah jadi caufinism utk masalah ranking masbro.

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul tu om, skill special force tiap negara d kmbangkan ssuai kondisi geografis msg2. Koppasus d suruh k alaska bisa2 mati beku ato kna flu ga abis2.

      Hapus
    2. Betul....betul.....betul.......special force tetap aja bahannya manusia. Bukan kaya cerita wayang, "Ora tedas tapak palune pande, irisane gurinda, tinumbak lakah-lakah, disuduk manthuk-manthuk, tinatah mendat, jinoro menter, diuncali bantal mapan turu" maksudnya sakti mandraguna, kebal karena aji-aji Brajamusti, BajraLipatan, dan cepat menghilang karena aji Halimunan, kalau bercakap pakai aji " Beuket siung tali rante....beuket kineret cengkeret cangkem......keum......mingkeum.....keum.....bungkeum...... Bungkeum hatinya para komentator di blog ini......." he..he...he..., hik...hik...hik dosa.....

      Hapus
  5. haha, kopasus juga hebat. Tapi masih hebat eyangku dulu. Lawan Belanda cuman tangan kosong. Narik daun pelepah pisang dia langsung menghilang waktu dikepung musuh. Tapi eyangku tidak mau bunuh orang walaupun Belanda itu musuh. Itulah eyangku. Ingatlah yang hebat pasukan itu bukan cma fisik doang, tapi Psikis juga. Kwkwkwk.

    BalasHapus
  6. bro kopassus peringkat 3 dunia dalam discovery channel military,kau coba cek dululah sebelum omdo

    BalasHapus
  7. bukan kopasus yang mau belajar dari jepang, tapi jepang yang pingin belajar dari kopasus...

    BalasHapus