Kamis, Januari 31, 2013
14
WASHINGTON -(IDB) Kapal perang terbaru milik Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy) dari jenis kapal tempur pantai (LCS), USS Freedom, dijadwalkan berangkat menuju Singapura, Maret mendatang.

Kapal itu selanjutnya menjalankan tugas penempatan selama delapan bulan sebagai bagian dari kebijakan pivot AS untuk memusatkan kembali fokus militernya ke kawasan Asia Pasifik.
Demikian diungkapkan Komandan Pasukan Kapal Permukaan US Navy Laksamana Madya Tom Coperman awal Januari lalu, seperti dikutip majalah pertahanan IHS Jane's Defence Weekly.

Menurut Coperman, penempatan pertama USS Freedom di Singapura ini sekaligus menjadi ajang uji coba kapal jenis baru itu di medan sesungguhnya.

"Kami akan mempelajari banyak hal dari penempatan ini. Apakah kami telah memiliki strategi terbaik untuk merawat kapal ini? Apakah strategi untuk merotasi para awak sudah benar? Logistik, perawatan, dan suku cadang: apakah semua sudah benar?" tutur Coperman.

Perawatan kapal menjadi fokus perhatian utama dalam misi pertama ini. Apakah kapal tersebut bisa menjalani perawatan memadai saat berada di perjalanan dan saat ditugaskan di garis depan.

Penempatan ini juga akan mengetes jumlah awak yang sesuai untuk kapal berbobot 3.000 ton ini. Berdasarkan penelitian US Navy tahun lalu, awak kapal USS Freedom akan ditambah dari 40 personel menjadi 50 personel.

USS Freedom (LCS-1) adalah LCS pertama yang dioperasikan US Navy. Kapal dengan panjang 115 meter dan lebar lambung 17,5 meter ini dirancang khusus untuk beroperasi di perairan dangkal dekat pantai atau kawasan kepulauan. Kapal yang dibuat kontraktor Lockheed Martin ini memiliki ukuran sarat air (draft), atau jarak dari permukaan air hingga lunas terbawah kapal hanya 3,9 meter sehingga memungkinkan untuk bermanuver di perairan dangkal.

Perairan Laut China Selatan, dengan Kepulauan Spratly dan Paracel yang sedang menjadi titik panas klaim tumpang tindih kedaulatan oleh enam negara di kawasan Asia Timur/Asia Tenggara, menjadi kawasan yang pas untuk menguji coba kapal jenis baru ini.

US Navy menginginkan LCS berfungsi untuk mendukung operasi militer pasukan darat di kawasan pantai, menjalankan misi penyapu ranjau dan misi antikapal selam, serta mengumpulkan data intelijen serta pengintaian. Pada masa depan, AS berencana menempatkan empat LCS di Singapura sebagai basis operasi. Meski demikian, sifat pangkalan di Singapura bukan sebagai pangkalan militer penuh milik US Navy.

Selain mampu berlayar dengan kecepatan 45 knot, USS Freedom juga dilengkapi beragam persenjataan, termasuk meriam BAe Systems Mk110 57 mm dan rudal permukaan ke udara RIM-116, serta membawa helikopter MH-60S/R Seahawk. 




Sumber : Kompas

14 komentar:

  1. Si singa bukannya membela induk semangnya china ,malah membela amrik...tapi kita berharap tdk terjadi perang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ngawur dapat ide dari mana kamu kalo China Induk semang nya Singapore?...

      Hapus
    2. Mas bro mas bro...singapura memang aslinya punya bangsa melayu,tapi sekarang lihat siapa penguasa singapura mayoritas etnik chines...maa bro..mas bro...

      Hapus
  2. DVD Bokep Paling Murah cuma di

    dvdbokepmurah.blogspot.com

    BalasHapus
  3. Tukang onar dunia sudah mulai dtg ke asia tenggara,hati hati politik imprealis yg tukang adu domba......apakah kita sdh siap kan rudal yg bs hajar kapal amrik semacam LCs itu,kalo kgk ada coba belajar ke china...karena pejabat militer china dapat menghancurkan LCS dgn hanya mengunakan kapal nelayan yg dipersenjatai aja...

    BalasHapus
  4. Ini bukan tantangan buat China tetapi Republik Indonesia, berani gak TNI AL menegur kalau tuh freedom berlayar tapi melanggar ZEE. Kalau konflik LCS ya taruh di pilipine. Londo aja mau sewa pelabuhan singapore buat kapal perangnya, nunggu RI lemah.

    BalasHapus
  5. Waspadalah..!waspadalah..!jgn terlena..yg jelas ada udang dibalik batu tu..pinter banget tu AS ngasih F16 supaya Garuda takkan bisa berperang lawan Singa yg mempunyai arsenal F16 yg lebih canggih dan mumpuni.lain dgn Harimau yg tidak mempunyai arsenal F16 dikondisikan bisa berkelahi dengan Garuda..canggih2...otaknya Yahudi...semoga Garuda dan Harimau menyadari konspirasi tersebut..

    BalasHapus
  6. paling2 kl mlanggar zee kita'a cuma bengong trs kl rkyat udh rame pd demo baru deh nyadar dr mimpi. Kata2a pun itu2 aj, "saya mghimbau, saya prihatin...bla bla,,

    BalasHapus
  7. Otak orang indon bokep pantaslah dapat bencana orang indon tak punya moral tak punya agama indon... Indon... Ha....ha...

    BalasHapus
  8. Gak usah diperdebatkan..skrg indonesia sdh jd sekutu amrik..buktinya..kedutaan amrik di jkt sdh dibangun jd pentagon,padahal lokasinya sangat vital bagi keamanan dan rahasia negara...info www.thegobal.com

    BalasHapus
  9. mungkin 5thn kedepan stlah obama lewat udah ga ada jalan lagi buat as main di indo. Kita ttp anggota non block karna obama ada plus plus sama RI. Bukan dari usnya bnyak yg ga ngrti pasti !!

    BalasHapus
  10. Orang indon otak bokep pantaslah di negeri kami orang indon nak jadi budak seks ha...ha...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha si malon dongo yang lemah ini brani bacot ! Wkwkwkkww malaysial lipservice country

      Hapus
  11. itu ancaman srius buat nkri ,tidak sby sekeluargA ,selama ini singapore kerap melanggar perainran nkri free navigazion ,singapore tidak punya laut ,yg lebih heran kok diam pemerintah ,seakan tidak pernah tahu ,apa rencana kebelakang haruss protes ???

    BalasHapus