Jumat, November 11, 2011
0
JAKARTA-(IDB) : Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menegaskan keinginannya untuk membina BUMN industri pertahanan agar menjadi BUMN yang sehat. Solusinya, pertama, melalui penyertaan modal negara. Kedua, mendorong agar terjadi pergeseran yang tadinya impor menjadi produksi bersama dan berakhir produksi dalam negeri. 

Ketiga, mendukung pengembangan pasar, baik itu pasar domestik maupun pasar luar negeri. “Kita dorong dengan menggunakan prinsip Indonesia Incorporated seperti penjualan beberapa produk kita yang keluar dari BUMN-BUMN industri pertahanan kita, dan terakhir legislasi, dimana kita sekarang sedang memperjuangkan revitalisasi industri pertahanan melalui undang-undang,” kata Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro usai rapat kabinet terbatas tentang pengadaan alutsista TNI dan Polri di Kantor Presiden, Kamis (9/11).

Menurut Menhan, dinamika sekarang ini sebagai akibat krisis ekonomi di Eropa dan Amerika, dimana banyak mengurangi alutsistanya. bahkan di negara-negara Eropa, menjual murah Alutsistanya. “Sekarang kita dalam posisi bagaimana kita menyikapi, dalam arti kata, mana yang sesuai dengan kebutuhan kita, mana yang tidak sesuai dengan kebutuhan kita, lalu dananya ada gak?,” kata Purnomo menjelaskan.

Purnomo juga mengatakan, PT Pindad saat ini sedang mengembangkan industri kendaraan taktis seperti Hummer. "Ini sedang dikerjakan oleh PT Pindad dan kita harapkan dalam waktu beberapa bulan ini selesai, "ujarnya.

Dikatakan Purnomo, pembuatan Hummer tersebut melalui skema joint production. "Nantinya kita kembangkan untuk dipakai oleh pasukan-pasukan khusus kita, pasukan-pasukan brigade tempur kita,” katanya.

Sumber : Jurnas

0 komentar:

Posting Komentar