JAKARTA-(IDB) : Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memandang para pemuda Indonesia harus mempersiapkan diri menyongsong "ASEAN Community 2015" dengan modal utama nasionalisme.
Kepada wartawan di sela-sela acara pembukaan "Indonesia Youth Camp 2011" di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta, Jumat petang, Asisten Deputi Menpora Bidang Pemberdayaan Pemuda, Amung Ma`mun, menjelaskan bahwa sudah menjadi tugas konstitusional pemerintah untuk mempersiapkan pemuda Indonesia agar mampu bersaing dengan rekan sebayanya dari negara lain jelang ASEAN Community 2015.
"Anak muda Indonesia harus menyadari peran globalnya di ASEAN tanpa meninggalkan semangat nasionalisme Indonesia, dan sudah menjadi tugas konstitusional pemerintah menyiapkan anak mudanya untuk bisa bersaing dengan rekan sebayanya dari negara lain,? kata Amung Ma`mun.
Indonesia Youth Camp, kata Amung Ma'mun, merupakan salah satu kegiatan yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan tersebut, yakni mempersiapkan anak muda Indonesia yang mampu dan berdaya saing dengan pemuda-pemuda di negara-negara ASEAN.
"Peringatan Hari Pahlawan saat ini merupakan saat yang tepat guna membakar kembali semangat nasionalisme para pemuda Indonesia. Begitu pula dengan pelaksanaan Sea Games 2011 yang juga dibuka hari ini merupakan salah satu ajang untuk membuktikan daya saing dan nasionalisme Indonesia," kata Amung.
Hal senada dikatakan Suyadi dari Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora. Dia mengatakan bahwa Indonesia Youth Camp merupakan kegiatan untuk melestarikan dan "membakarulang" semangat nasionalisme pada diri anak muda Indonesia dalam rangka Hari Pahlawan. Semangat nasionalisme tersebut tentunya harus terjaga sepanjang tahun.
"Dan telah menjadi tugas konstitusional pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk terus memfasilitasi semangat anak muda tersebut," katanya.
Kegiatan Indonesian Youth Camp diawali dengan parade karnaval dan diikuti oleh ratusan perwakilan komunitas pemuda dari seluruh penjuru tanah air. Kegiatan yang berlangsung Jumat (11/11) hingga Senin (14/11) ini akan diisi oleh berbagai kegiatan kepemudaan seperti diskusi dengan berbagai tokoh masyarakat hingga kegiatan lapangan.
Kegiatan diskusi bersama para pemuda dari berbagai penjuru Tanah Air kali ini rencananya akan menghadirkan sejumlah tokoh pemuda, budayawan, dan pakar hukum, diantaranya pakar komunikasi Bima Arya Sugiarto, budayawan Dik Doank, hingga pakar hukum Jimly Asshiddiqie.
"Serangkaian kegiatan Indonesia Youth Camp ini kami harapkan mampu memancing daya kritis pemuda sebagai tanggung jawab moral pemuda dalam menyiapkan diri menghadapi persaingan global nantinya," ujar Suyadi.
Kepada wartawan di sela-sela acara pembukaan "Indonesia Youth Camp 2011" di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta, Jumat petang, Asisten Deputi Menpora Bidang Pemberdayaan Pemuda, Amung Ma`mun, menjelaskan bahwa sudah menjadi tugas konstitusional pemerintah untuk mempersiapkan pemuda Indonesia agar mampu bersaing dengan rekan sebayanya dari negara lain jelang ASEAN Community 2015.
"Anak muda Indonesia harus menyadari peran globalnya di ASEAN tanpa meninggalkan semangat nasionalisme Indonesia, dan sudah menjadi tugas konstitusional pemerintah menyiapkan anak mudanya untuk bisa bersaing dengan rekan sebayanya dari negara lain,? kata Amung Ma`mun.
Indonesia Youth Camp, kata Amung Ma'mun, merupakan salah satu kegiatan yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan tersebut, yakni mempersiapkan anak muda Indonesia yang mampu dan berdaya saing dengan pemuda-pemuda di negara-negara ASEAN.
"Peringatan Hari Pahlawan saat ini merupakan saat yang tepat guna membakar kembali semangat nasionalisme para pemuda Indonesia. Begitu pula dengan pelaksanaan Sea Games 2011 yang juga dibuka hari ini merupakan salah satu ajang untuk membuktikan daya saing dan nasionalisme Indonesia," kata Amung.
Hal senada dikatakan Suyadi dari Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora. Dia mengatakan bahwa Indonesia Youth Camp merupakan kegiatan untuk melestarikan dan "membakarulang" semangat nasionalisme pada diri anak muda Indonesia dalam rangka Hari Pahlawan. Semangat nasionalisme tersebut tentunya harus terjaga sepanjang tahun.
"Dan telah menjadi tugas konstitusional pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk terus memfasilitasi semangat anak muda tersebut," katanya.
Kegiatan Indonesian Youth Camp diawali dengan parade karnaval dan diikuti oleh ratusan perwakilan komunitas pemuda dari seluruh penjuru tanah air. Kegiatan yang berlangsung Jumat (11/11) hingga Senin (14/11) ini akan diisi oleh berbagai kegiatan kepemudaan seperti diskusi dengan berbagai tokoh masyarakat hingga kegiatan lapangan.
Kegiatan diskusi bersama para pemuda dari berbagai penjuru Tanah Air kali ini rencananya akan menghadirkan sejumlah tokoh pemuda, budayawan, dan pakar hukum, diantaranya pakar komunikasi Bima Arya Sugiarto, budayawan Dik Doank, hingga pakar hukum Jimly Asshiddiqie.
"Serangkaian kegiatan Indonesia Youth Camp ini kami harapkan mampu memancing daya kritis pemuda sebagai tanggung jawab moral pemuda dalam menyiapkan diri menghadapi persaingan global nantinya," ujar Suyadi.
Sumber : Antara
0 komentar:
Posting Komentar