Kasal Laksamana Soeparno |
JAKARTA-(IDB) : TNI AL belum menentukan kebijakan tentang mekanisme perlindungan kapal niaga RI yang melintasi perairan Somalia.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Soeparno mengatakan sudah banyak tawaran dari negara-negara sahabat untuk mengadakan pasukan gabungan.
Walau demikian, TNI AL masih akan mengkaji pilihan-pilihan tersebut.
"Mekanisme konkret perlindungan kapal niaga kita masih akan dibicarakan," ujar Soeparno usai upacara pembukaan latihan bersama TNI AL dan US Navy Seal di Jakarta, Rabu (25/5).
Pada kesempatan yang sama, Wakil Dubes AS Ted Osius mengatakan Pemerintah AS dan RI telah memiliki banyak kerja sama untuk menanggulangi perompakan. Meski begitu, Ted tidak mengelaborasi bentuk kerja sama konkret antara RI-AS di masa mendatang.
Setelah pembebasan kapal MV Sinar Kudus pada Minggu (1/5), militer Indonesia memang masih mengaji mungkin pengawalan kapal niaga RI yang akan melewati perairan Somalia.
Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono beberapa waktu lalu mengatakan, militer RI masih mengkaji seberapa besar frekuensi kapal-kapal yang lewat di perairan strategis tersebut.
Militer RI juga tengah mempertimbangkan apakah khusus untuk kapal yang lewat akan ditempatkan personel untuk menjaga keamanan kapal.
Sumber: MediaIndonesia
0 komentar:
Posting Komentar