TEHRAN-(IDB) : Duta Besar Iran untuk Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Ali Asghar Soltanieh membantah tuduhan tak berdasar IAEA terhadap Tehran dan mengingatkan badan dunia itu terhadap setiap tujuan politik.
"Laporan terbaru IAEA tentang program nuklir Iran hanya pengulangan dan isu-isu lama, termasuk tuduhan tak berdasar terhadap kegiatan-kegiatan tertentu dengan dalih untuk tujuan militer," kata Soltanieh seperti dikutip IRNA pada hari Rabu (25/5).
"Minimnya dokumen atau bukti niscaya akan merusak reputasi ilmiah dan profesional IAEA, karena keterlibatannya dalam tuduhan-tuduhan yang bermotif politik," tambahnya.
"Pesan laporan IAEA adalah menyatakan keberhasilan Iran dalam melaksanakan kegiatan nuklirnya, termasuk pengayaan uranium di bawah pengawasan lembaga tersebut," jelasnya.
Dirjen IAEA Yukiya Amano merilis laporan terbaru tentang kegiatan nuklir Iran pada hari Selasa, menegaskan kembali bahwa program nuklir Iran tidak dialihkan untuk tujuan militer, setelah inspeksi konstan terhadap fasilitas nuklir negara itu selama delapan tahun terakhir.
Laporan sembilan halaman itu telah diedarkan ke negara-negara anggota IAEA menjelang sidang Dewan Gubernur bulan depan.
Pada Juni 2010, Dewan Keamanan PBB menjatuhkan sanksi putaran keempat terhadap Iran atas tuduhan mengembangkan program nuklir militer.
Iran menolak tuduhan tersebut dan menegaskan sebagai anggota IAEA dan penandatangan Traktat Non-Proliferasi Nuklir (NTP), Tehran memiliki hak untuk menikmati program nuklir damai.
Sumber: Irib
0 komentar:
Posting Komentar