JAKARTA-(IDB) : Angkatan Laut (AL) Australia pernah menerobos perbatasan Indonesia
tanpa izin untuk menghalau para pencari suaka pada awal tahun 2014 ini.
Hal yang sama pernah dilakukan Australia tanpa terdeteksi, saat masa
perjuangan kemerdekaan Timor Timur pada 1999 lalu. Apa reaksi presiden
terpilih Jokowi?
“Kami akan memberikan peringatan bahwa ini tidak bisa diterima,”
tegas Jokowi dalam wawancara eksklusif dengan kelompok Fairfax Media
menjawab pertanyaan terkait AL Australia yang pernah menerobos
perbatasan dengan RI. Wawancara dilansir Sydney Morning Herald (SMH)
edisi 18 Oktober 2014 yang ditulis detikcom, Minggu (19/10/2014).
“Kami memiliki hukum internasional, Anda harus menghormati hukum internasional,” imbuh Jokowi.
Jokowi, dalam wawancaranya memaparkan rencana untuk memperkuat
hubungan bilateral dengan Australia, termasuk di bidang militer dan
intelijen. Namun saat ditanya soal kedaulatan negara, Jokowi mengatakan
dia bisa ‘lebih kuat’ bahkan dibanding dengan bekas rivalnya saat
Pilpres lalu, Prabowo Subianto, yang seorang jenderal.
Hubungan Indonesia-Australia yang sempat rusak karena penyadapan pada
telepon Ibu Negara dan soal pelanggaran batas wilayah kedaulatan,
Jokowi mengatakan akan membangunnya kembali. Untuk pertama kalinya
Jokowi mengatakan ia akan mendorong jalan baru kerjasama keamanan yang
menguntungkan kedua negara, termasuk memerangi terorisme.
“Tidak hanya ke Australia, tetapi juga Indonesia,” tuturnya.
Jokowi juga mengajak Australia untuk menengahi masalah multilateral
yang terjadi di Laut China Selatan. “Dua pertiga wilayah Indonesia itu
lautan, perairan. Di Laut China Selatan, saya pikir Indonesia bisa
berperan sebagai perantara yang jujur,” jelasnya.
Di bidang pendidikan, Jokowi mendorong generasi muda di Indonesia
untuk belajar di perguruan tinggi di Australia, di mana salah satu
putranya telah menyelesaikan pendidikannya di sana. Dan dia berharap
Australia juga bisa mengirimkan generasi mudanya untuk belajar di
Indonesia, dalam Colombo Plan di bawah Menlu Julie Bishop.
“Hubungan business-to-business dan people-to-people adalah penting.
Kami akan mengirimkan pelajar kami dari sini ke Australia,” tuturnya.
Jokowi juga mendorong warga Australia mengeksplorasi daerah wisata
selain Bali, di negara paling besar dengan keragaman terbanyak di muka
bumi ini.
Sumber : Detik
Pelanggaran wilayah secara sistimatis sdh diperagakan negara2 anggota ASEAN, sdh berapa kali dicoba dg pesawat2 melalui wilayah timur/barat hal ini sdh disimulasikan antara singapura dan australia. Bila terjadi konflik dg Indonesia, karena pesawat singapura ditaruk di australia maupun india juga AS dr simulasi singapura akan mempelajari mana yg dpt digunakan utk menerobos pusat Jakarta............
BalasHapus