Senin, Mei 26, 2014
0
JAKARTA-(IDB) : Saat ini kita berada pada penghujung masa pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu II (KIB II) dan tidak lama lagi kita akan mengalami peralihan pemerintahan yang akan membawa implikasi perubahan kebijakan, sesuai dengan visi dan misi kepemimpinan nasional yang akan dihasilkan melalui proses pemilihan presiden yang akan datang. Hal ini mengharuskan kita untuk menyiapkan diri dan menghadapinya dengan sebaik-baiknya.

Hal tersebut diungkapkan Sekjen Kemhan dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kemhan Laksda TNI Ir. Rachmad  Lubis dalam upacara bulanan yang diselenggarakan setiap bulannya di lapangan apel Setjen Kemhan Jakarta, Senin (19/5). Untuk itu, Kemhan sebagai bagian dari sebuah sistem kehidupan bernegara berupaya untuk mengantisipasi setiap kemungkinan perubahan, agar Kemhan senantiasa siap melaksanakan tugas-tugas perumusan kebijakan di bidang penyelenggaraan pertahanan negara.

Berkenaan dengan kualitas sumber daya manusia, Sekjen menekankan pada disiplin dan profesionalisme yang pada hakekatnya merupakan faktor penentu bagi keberhasilan pelaksanaan tugas. Keduanya harus dapat berjalan seiring dan upaya peningkatannyapun harus terus dijalankan. Harus disadari bahwa disiplin dan profesionalisme merupakan prasyarat bagi penyelenggaraan clean government and good governance.

“Dengan kesadaran seperti itu, saya berkeyakinan bahwa Kemhan mampu mempersembahkan hasil yang terbaik bagi bangsa dan negara”, ujar Sekjen. 




Sumber : DMC

0 komentar:

Posting Komentar