Rabu, April 16, 2014
0
LAUT HITAM-(IDB) : Pesawat yang dilaporkan adalah Sukhoi Su-24 Fencer Angkatan Udara Rusia, terbang berulang selama 90 menit pada jarak sekitar 900 meter dari kapal perusak USS Donald Cook Angkatan Laut AS yang saat ini bertugas di Laut Hitam. Menurut AP, Fencer yang terbang dengan ketinggian sekitar 150 meter diatas permukaan laut dengan melewati USS Donald Cook pada hari Sabtu tersebut merupakan tindakan provokatif dan menunjukkan ketidakkonsistenan Rusia dengan perjanjian internasional.

USS Donald Cook, yang juga membawa helikopter itu telah bertugas di Laut Hitam sejak 10 April lalu, melakukan beberapa panggilan radio dan memberi peringatan kepada Fencer, yang diketahui tidak membawa senjata atau tidak mendatangkan bahaya bagi kapal perusak AS tersebut.

Yang juga perlu diperhatikan, kapal perang AS ini juga terus dibayangi oleh kapal perang Angkatan Laut Rusia, meskipun sebenarnya ini hanya operasi rutin yang dilakukan di perairan internasional timur dari Rumania.

Pertemuan yang dekat antara armada AS dan Rusia seperti ini juga sering terjadi berbagai laut di dunia. Beberapa tahun lalu, sepasang pesawat pembom Tu-95 Bear Rusia terbang cukup dekat dengan kapal induk AS USS Nimitz di Pasifik. Namun kejadian kali berbeda karena terjadi di Laut Hitam dan di tengah meningkatnya ketegangan setelah invasi Rusia di Krimea, tentu saja banyak analis yang mengasumsikannya berbeda.

Sukhoi Su-24 Fencer sendiri adalah pesawat serang berkecepatan supersonik yang dikembangkan pada era Uni Soviet. Sejak diproduksi mulai tahun tahun 1967 hingga tahun 1993, sudah sekitar 1.400 unit Su-24 Fencer yang dibuat. Saat ini Su-24 Fencer masih digunakan oleh beberapa negara seperti Aljazair, Iran, Kazakhstan, Syria, Ukraina, Sudan dan Rusia. Negara-negara yang tercatat pernah menggunakannya antara lain Angola, Azerbaijan, Irak, Libya, Belarus, Uzbekistan dan Uni Soviet. Pada tahun 2008, jumlah Fencer yang dimiliki Rusia adalah sebanyak 415 unit dan kemungkinan saat ini jumlah tersebut terus merosot mengingat usia pesawat ini sudah tidak lagi muda dan karena tergantikan oleh jet-jet tempur Sukhoi yang lebih modern.




Sumber : Artileri

0 komentar:

Posting Komentar