Kamis, Maret 27, 2014
2
BATAM-(IDB) : Komandan Gugus Tempur Laut Armada RI Kawasan Barat (Danguspurlaarmabar ) Laksamana Pertama TNI Amarulla Octavian, S.T. M.Sc., DESD selaku Direktur Latihan Latma Multilateral Komodo 2014 (Multilateral Exercise Komodo 2014) mengecek langsung kesiapan dan keberadaan kelengkapan dua buah peralatan kontainer medis yang terpasang diatas   geladak utama KRI Teluk Banten-516 yang tengah sandar di dermaga Batuampar, Batam  Rabu (26/3).

Kapal perang jenis LST (Landing Ship Tank) KRI Teluk Banten-516 yang dikomandani Letkol laut (P) Dados Raino ini dilengkapi dua buah kontainer fasilitas  alat medis yang terpasang di geladak utama. Kontainer tersebut  akan difungsikan  sebagai alat fasilitas Ruang Operasi dan ICU pasien, yang disimulasikan sebagai rujukan pasien dari korban simulasi bencana tsunami yang melanda daerah kepulauan kecil disekitar perairan kepulauan Natuna (P. Laut, P. Sedanu, P. Tiga, P. Buangan Besar /Ranai) dan Anambas.

Kapal perang berbobot mati  3770 ton ini membawa 115 personel awak KRI  dan 150 personel  tenaga medis serta dokter spesialis bedah.   Personel   medis ini berasal dari gabungan berbagai unsur satuan kesehatan yaitu  Marinir, Armatim, Armabar; Lantamal, RSAL, Kobangdikal, AAL, Pusnerbal dan Kolinlamil dibawah Komandan Satgas MEDCAP (Medical Civic Action Program) Kolonel Laut (K) dr. Nalendra SPB (K) TKV yang saat ini menjabat Karumkital Tanjung Pinang.

Multilateral Exercise Komodo 2014 akan berlangsung mulai tanggal 29 Maret hingga 3 April mendatang yang diikuti sekitar 12 negara-negara sahabat. Dalam latihan tersebut Indonesia melibatkan  19 KRI, 2 Pesud TNI AL dan 1 Pesud TNI AU.

Dalam pengarahan kepada Tim Medis, Direktur Latihan menyampaikan kepada para tim medis agar segera menyesuaikan diri dan dapat bekerja sama dengan tim tim yang lain yang tergabung dalam Latma Multilateral Komodo 2014.

Dalam kegiatan pelayanan kesehatan tersebut, KRI Teluk Banten-516 akan bekerja sama dengan  kapal rumah sakit KRI dr. Soeharso-990  dan kapal medis negara peserta Latma Multilateral komodo 2014 lainya, yang nantinya akan bersama-sama  beroperasi di kepulauan Anambas.




Sumber :  Koarmatim

2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Para perwira senior tni al ga langsing lagi broo...gendut ke mumgkinan kurang bergerak fitnes .

    BalasHapus