JAKARTA-(IDB) : Ada yang tak biasa di Bandara Halim Perdana
Kusumah Jakarta pada Jumat pagi ini. Sekelompok pesawat tempur bercorak
khusus tampak wara wiri di sekitaran apron bandara. Tak lain tak bukan,
pesawat-pesawat itu adalah T-50i Golden Eagle buatan Korea Selatan yang
baru saja memperkuat TNI Angkatan Udara.
Redaksi ARC yang kebetulan berada di Halim memantau, setidaknya ada 4 pesawat T-50i berkamuflase aerobatik. Dan menurut informasi yang didapat, memang dalam waktu dekat ini akan dilakukan upacara serah terima T-50i secara resmi dari Kementrian Pertahanan kepada TNI-AU.
Nah, bagi anda yang tinggal di sekitaran Bandara Halim, siapkan kamera anda. Siapa tahu pesawat anyar ini melewati kediaman anda.
Beberapa waktu lalu, KAI sebagai produsen T-50i telah tuntas mengirim 16 pesawat pesanan pemerintah Indonesia. Pemerintah sendiri membeli sebanyak 16 unit T-50i, sebagai pengganti HS Hawk Mk 53 yang akan memasuki masa pensiun. Ke-16 pesawat itu dibeli dengan nilai sekitar 400 juta dollar.
Redaksi ARC yang kebetulan berada di Halim memantau, setidaknya ada 4 pesawat T-50i berkamuflase aerobatik. Dan menurut informasi yang didapat, memang dalam waktu dekat ini akan dilakukan upacara serah terima T-50i secara resmi dari Kementrian Pertahanan kepada TNI-AU.
Nah, bagi anda yang tinggal di sekitaran Bandara Halim, siapkan kamera anda. Siapa tahu pesawat anyar ini melewati kediaman anda.
Beberapa waktu lalu, KAI sebagai produsen T-50i telah tuntas mengirim 16 pesawat pesanan pemerintah Indonesia. Pemerintah sendiri membeli sebanyak 16 unit T-50i, sebagai pengganti HS Hawk Mk 53 yang akan memasuki masa pensiun. Ke-16 pesawat itu dibeli dengan nilai sekitar 400 juta dollar.
Sumber : ARC
Selamat berlatih saudaraku.... semoga dari pesawat tempur latih T-50i GE inilah... mungkin akan muncul calon-calon pilot hebat yang siap menerbangkan pesawat tempur generasi 4+ atau generasi 5 yang mungkin akan digelar pada MEF II... Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh.... :)
BalasHapusPesawat tanpa peluru..hehehe...meskipun kita punya pesawat tempur jenis Sukhoi SU 35, tapi kalau gak ada amunisinya...sama aja bo'ong
BalasHapus@SIPIL: namanya pesawat latih, ya senjata hanya dipasang saat akan dipakai sebagai secondary fighting alternative. misalnya Hawk 53 keseharian ya kalau sekedar latihan terbang ya gak pasang senjata. Saat dipakai untuk operasi COIN baru dipasang tuh kanon sama FFAR nya. begitu pula pesawat lainnya.
BalasHapus@Sipil 100% PALSU...hahaha
BalasHapusmau nanya kawan, spesifikasi T50iGE lebih baik / enggak dr hawk mk 53 ya ? coba aja tiap pulau besar (sumatera, jawa, bali, ntb, ntt, sulawesi, kalimantan, sampai papua) punya : 4 su35, 8 su27/30, 8 f16, 16 T50iGE, 8 pesawat tanpa awak, 8 pesawat latih penggerak baling-baling, dan 16 pesawat angkut, minimal ada efek gentar buat negeri lain.. semoga terwujud / lebih baik dari ini
BalasHapus