SURABAYA-(IDB) : Komando
Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) adalah satuan tempur matra laut
terbesar di Indonesia yang memiliki nilai strategis dalam penyiapan
sumber daya manusia maupun Alutsista. Penyiapan prajurit pengawak kapal
perang yang militan dan profesional harus senantiasa dipertahankan dan
ditingkatkan melalui berbagai program pembinaan yang berkelanjutan.
Koarmatim
memiliki nilai strategis yang signifikan dalam mengamankan yurisdiksi
dan kepentingan nasional kehormatan bangsa. Sewajarnya jika Pangarmatim,
Laksamana Muda TNI Agung Pramono, S.H., M.Hum selaku pemimpin tertinggi
di Koarmatim, mengajak dan turut bersama-sama olah raga lari bersama
para prajuritnya beserta seluruh pejabat teras Koarmatim, pagi itu,
Selasa (04/2). Hal tersebut disamping menunjukan kebersamaan, juga
memberi contoh dan tauladan bahwa menjaga stamina kesamaptaan prajurit
TNI menjadi kewajiban setiap prajurit TNI tanpa mengenal pangkat.
“...seluruh
prajurit harus memiliki kesamaptaan jasmani yang baik, harus lolos tes
kesehatan dan kemampuan tempur bagi yang mengawaki Alutsista, tidak
mengenal pangkat dan jabatan...baik tamtama, bintara maupun perwira
termasuk Panglima seperti saya harus memiliki stamina dan kesehatan yang
baik...bagaimana kalian akan memenangkan pertempuran jika kalian tidak
memiliki stamina yang baik...” tegas Pangarmatim dihadapan prajuritnya
yang dibalas dengan sorak prajurit.
Pekik
Bung Tomo saat mengobarkan semangat arek - arek dalam pertempuran
Surabaya seolah membahana kembali mengiringi derap langkah lari prajurit
pagi itu. Sebab diantara ribuan prajurit tersebut, terdapat prajurit
pilihan yang akan menyebrangkan KRI Bung Tomo - 357 dari Barrow in
Furness Inggris ke Indonesia dibawah Komandan Kolonel Laut (P) Yayan
Sofiyan, S.T. Untuk pertama kalinya “Mars KRI Bung Tomo - 357”
diperdengarkan oleh prajurit-prajurit pilihan tersebut mengiringi derap
langkah dalam olah raga pagi itu. KRI Bung Tomo – 357 merupakan kapal
perang baru jenis Multi Role Light Fregate yang akan memperkuat jajaran TNI AL dibawah pembinaan Koarmatim.
Beberapa
waktu lalu, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI DR. Marsetio, saat
memimpin rapat rencana penyebrangan KRI Bung Tomo – 357 menyampaikan
bahwa simbol - simbol yang ada di kapal tersebut harus mencerminkan
kearifan lokal yang menggambarkan gigihnya kepahlawanan dan militansi
Bung Tomo, Mars KRI Bung Tomo dapat membangkitkan semangat dan jiwa
korsa serta heroisme prajurit pengawaknya.
Sumber : Koarmatim
Harus ada Mars "Usman Harun" juga biar tambah gerah tuh sangiparu ,,, akakakakakakakakakaka
BalasHapus(h)
Hapus(o)
BalasHapus