Kamis, Februari 06, 2014
1

SURABAYA-(IDB) : Komandan Pasmar-1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Siswoyo Hari Santoso secara resmi menutup Kepelatihan Dalam Negeri Calon Awak Ranpur Tank Afibi BMP-3F di gedung Indoor Sport Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Rabu (05/02/2014).


Kegiatan yang dihadiri Kepala Staf Pasmar-1 Kolonel Marinir Bambang Suryo Aji, Danmenkav-1 Mar Kolonel Marinir Sarjito, Danmenart-1 Mar Kolonel Marinir M. Nadir, Para Asisten Pasmar-1 dan perwira dijajaran Pasmar-1 tersebut juga dihadiri tim penjamin dari Rusia dan seluruh peserta kepelatihan.


Dalam amanatnya Komandan Pasmar-1 mengatakan kepelatihan yang telah dilaksanakan telah mampu memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada setiap pengawak Ranpur BMP-3F, hal tersebut telah dibuktikan dalam kegiatan Latihan Kesenjataan Terpadu Korps Marinir di Pusat Latihan Tempur Korps Marinir Baluran, Situbondo beberapa waktu yang lalu, yang mana seluruh peserta kepelatihan dilibatkan dalam uji manuver serta menembak dari Ranpur BMP-3F dengan hasil yang sangat membanggakan para pemimpin TNI.



 
Hasil yang telah diperlihatkan, lanjutnya, menunjukkan seberapa besar pengetahuan dan ketrampilan yang telah diserap oleh peserta selama mengikuti penyelenggaraan kepelatihan.


“Kemampuan yang telah kalian capai ini jangan menjadikan puas diri, karena masih banyak hal yang perlu ditingkatkan demi mencapai kondisi profesional sebagai prajurit pendarat amfibi Korps Marinir,” tegasnya.


Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di Pasmar-1 itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada penyelenggara, seluruh pendukung kepelatihan, Bapak Indra Djani dari PT. Citra Persada dan Mr. Safronov beserta Tim Penjamin dari Rusia atas partisipasi, dukungan serta perhatian yang diberikan sehingga kepelatihan calon awak Ranpur Tank Amfibi BMP-3F dapat berjalan dengan sukses.



 
Sementara itu, Kolonel Marinir Sarjito selaku pimpinan kepelatihan mengatakan bahwa kepelatihan tersebut berlangsung selama 52 hari dan diikuti 116 peserta dan 18 instruktur.  116 peserta yang terdiri dari 38 peserta kelas Komandan Kendaraan, 39 peserta kelas Penembak dan 39 peserta kelas Pengemudi tersebut dinyatakan lulus dengan kemampuan mengerti, memahami serta dapat mengaplikasikan secara trampil sesuai kelasnya masing-masing.




Sumber : Kormar

1 komentar: