The allocation amounts to 22% of total annual government expenditure and about 3.3% of GDP. Both figures are in line with the country's long-term approach to defence spending, which is geared towards maintaining the Singapore Armed Forces' (SAF's) relative high degree of military capability.
While expenditure as a percentage of GDP is higher than the global average of around 2%, it remains significantly below the Singapore government's sanctioned cap of 6%. The reduction from 3.4% of GDP in 2013 to 3.3% in 2014 follows a general trend of decline with regards to this particular metric since 2009.
Source : Jane's
Walaupun kamu singa babi berbelanja besar.gak akan menjamin kamu aman singa babi...suatu saat bom akan meledak di negaramu,rakytamu akan kebingungan mau lari kemana.. Ekonomimu akan hancur.. Ayo TNI bentk 1 divisi kostrad di sumatra,, hancurkan singaporno.
BalasHapusNambah modal memperkuat pertahanan singapore bakal percuma karna luas singapore terlalu sempit . Kita hujani rudal dari batam sumatra singapore HAGUS , negara singapore mulai over acting ke takutan karna sang majikan gak sembuh sembuh dari krisis .
BalasHapusKrisis di america menurut ahli economi harus mengurangi belanja meliter dan menarik diri jadi polisi dunia .
singaporn ketakutan dgn didirikan nya batalyon marinir di batam,, yg jarak nya tidak jauh dgn negara nya , makanya beli alutsista sebanyak mungkin,,, buat dipajang doank,, cos klo pun bergerak mau kemana?? luas daerah nya cuma segitu..
BalasHapus1 batalyon marinir yg militan cukup hancurkan 1 singaporn, sampe ke akar2nya..
selat sunda aja direnangi apalagi selat singapura yg jarak nya pendek..
percuma tentara cupuuu singporn beli senjata, 1 kapal destroyer isinya 6 orang... tentaranya cupu pula haaa
BalasHapusNggak usah kuatir,,, sangipoor kelihatan besar anggaran militernya tapi itu termasuk biaya untuk menaruh alutsistanya (jet tempur) dipangkalan-pangkalan diluar sangipoor yang sangat mahal seperti di Thailand, di Asutralia dan di AS ,,, lalu gaji dan kesejahteraan tentara wamilnya, perawatan alutsistanya yang masih pakai kontraktor asing yang biayanya luar biasa besar ,,, perkembangan alutsistanya ya cuma itu-itu saja !
BalasHapusNelanja intelijen mereka juga besar,,, mereka harus membayar jaringan intelnya disekeliling negaranya termasuk di Indonesia,,, karena prinsip mereka adalah bahwa mereka harus menyerang lebih dulu kalau umpamanya Indonesia menempatkan roket-roket sekeliling mereka atau kapal-kapal rudal dekat wilayah mereka,,, karena kalau terlambat maka dengan satu dua roket jatuh di singapura ekonomi mereka akan stop,,, bisnis asing akan lari,,, itulah mengapa mereka harus terus menerus memata-matai gerakan militer tetangganya agar mereka bisa mendahului melumpuhkan setiap ancaman,,, itulah juga mengapa sebagian jet tempurnya ditaruh dipangkalan diluar sangipoor,,, biaya untuk sistem pertahanan seperti itu sangat besar !
ga heran, orang duit koruptor di embat juga, awas!!!... duit haram selamanya tidak akan bikin tentram...
BalasHapusTEU SIEEUUUN..!!!
BalasHapusWalaupun Anggaran Belanja Militer Singaporn dinaikan sampai 500 % sekalipun,kalau perang tetap tidak akan bisa mengalahkan RI, PDB Singaporn hanya sekitar USD 250 milliar,penduduk Singaporn hanya 5 juta bandingkan dengan Indonesia yang hampir 250 juta !.
BalasHapusyang jadi pertanyaan kalau Singaporn memborong banyak sekali Alutsista,mau disimpen dimana ???
simpen di kite aje.. buat pajangan di monas..!! xixixi
HapusSeperti biasa, cukup dg 3 org "terlatih" sange-porn bisa gempar. Dan gw yakin yg 3 org bakal bisa selamat utk kali ini.
BalasHapusSingaparno...Percuma beli alutsista canggih dan banyak, krn tdk ada tempat buat latihan, hutan ga punya, laut cuma secuil, apalagi ruang udaranya...baru take off udh perbatasan... pertanyaannya mau latihan dimana...??? Kapal, tank, pesawat akhirnya di parkir aja buat gagah-gagahan....ha ha ha...kasihan
BalasHapusKIrim aja Hassan dan Harun yg lain...praktis dan ekonomis...hahahaaa...
BalasHapusMalassssss achhhhhhhh
BalasHapusMau macam" dengan NKRI lo singaporn, Kencing seluruh rakyat indonesia aja kl d kumpulin udah cukup buat tenggelamin singaporn.
BalasHapusSIAPA BILANG DI SINGAPURA TIDAK ADA KORUPSI ??? NIH BACA !
BalasHapusA series of corruption scandal charges took place in June 2012.
Former Singapore Civil Defence Force (SCDF) commissioner Peter Lim was slapped with corruption charges in a sex-for-contracts scandal involving three women.
Former Central Narcotics Bureau (CNB) chief Ng Boon Gay was charged with obtaining sexual favours.
Tidak perduli singapura dengan anggaran militernya yang besar nggak ada pengaruhnya ke Indonesia ,,, karena saat nanti perang antara Barat melawan China dan Rusia,,, pertama yang di nuklir oleh china adalah Singapura untuk merontokkan jalur logistik pihak BARAT,,, saat itulah sisa-sisa orang singapura akan mengemis untuk bisa mengungsi kepulau-pulau Indonesia ! Barat tidak bisa menolong karena mereka sendiri sudah ancur-ancuran !
BalasHapusjangan pernah kalian meremehkan singapura biarpun kecil tapi kekuatan militer hampir sama dgn indonesia
BalasHapusmaaf bung sedikit di koment, mungkin lebih bagus nya kekuatan alutsista nya ,, cos klo kekuatan militer itu menyeluruh,, disamping kekuatan personil nya, juga kekuatan alutsistanya,,
Hapusklo saya rasa kekuatan personil nya masih dibilang lebih hebat vietnam
coba lihat di link ini,,
http://news.detik.com/read/2011/03/31/151049/1605767/10/wamil-singapura-tak-pernah-lihat-prt-bawa-ransel
bawa ransel aja sama pembantu,, masyarakat singapura sendiri merasa tidak yakin apakah tentara nya mampu menjaga rakyatnya klo mental tentara nya seperti itu,,
terimakasih,,
Utk ngancurin singapore gampang gk usah beli pesawat tempur su35 ckup kencingi aja pake roker RHan buatan lapan 1000 biji aja ditembakan bersamaan dijamin jd arang, masih denger mau perang eeeh orang chinanya lari dluan ke negeri asalny krn 75% pendudukny pendatang dri cina,indonesia,india,
BalasHapusbentar lagi kalo arah angin bagus serangan prajurit kabut asap datang sendiri tanpa di suruh :-) :d :>)
BalasHapus"Naik Banding, Tambahan Anggaran Alutsista Tetap Ditolak"
BalasHapusini menyedihkan, mestinya untuk alutsista itu Gak Nego..
ayooo siapa yg mau buat web "penggalanggalangan dana alutsista" sya tunggu
kalopun sya tidak banyak uang, paling tidak sedikit sedikit dari sekian juta rayakyat Indonesia.
setelah terkumpul lalu dipublis agar semua tau hasilnya dan penggunaannya gamlang buat publik
yang tau alutsista itu cuma TNI dan sebagian fans boy militer dan jumlah nya juga tidak banyak.. Jgn kan buat alutsista yg triliunan rupiah.. Sumbangan buat masjid aja yg cm 1 milyar susah nya minta ampun..
HapusBuat gedung KPK jg patungan cuma trkumpul milyaran rupiah doank.. Apalagi nyampe 27 T.
INDON ANGGARAN DIBAWAH SINGA??? KASIAN...KASIAN...KASIAN.... JADI SELAMA INI MAU MENJADI MACAN ASIA ITU BUAL??? KASIAN...KASIAN...KASIAN...
BalasHapusORANG INDON ITU PEMALAS MKNYA GAK MAJU2, LEBIH BNYAK PENONTON DRI PADA YG BERBUAT,LEBIH BNYAK PENGAMAT DRI PADA BERKARYA,,,,INDON BUKAN TIPE PEKERJA KERAS MAKANYA GAK MAJU2, LEBIH SUKA YG GAMPANG AJA, MENIPU KAWAN SNDIRI,KORUPSI,MELONTE, KARNA LBIH GAMPANG DPAT DUIT. ANO2 JUGA ORG2 PEMALAS, NGOMONG NEGARA DUNIA PDHL MAKAN IKAN ASIN,CRITA PESAWAT PDHL MOTOR NYICIL, INDON PEMALAS,,,KASIAN...KASIAN...KASIAN
Bagus lah Singapura beli alutsista banyak2. Klo bisa belinya beratus2 sekalian. Biar numpuk tuh di negara! Ga ada tempat lagi. Nanti boleh sewa tempat ke Indonesia buat parkir pesawat, tank dll. Biaya parkir 50 persen alutsista yang diparkir jadi milik indo! Hhaha...
BalasHapusNegara kota mau dibanyakin alutsistanya nanti mo naro dimana?
Tiap tahun nambah, tempat menyempit...