SURABAYA-(IDB) : Optimalisasi
Pengamanan Terbatas (Opspamtas) laut menjadi suatu bahasan yang cukup
menarik dalam forum Komandan (KRI) Kapal Perang Republik Indonesia yang
diselenggarakan oleh Koarmatim. Rabu (26/2) di gedung Candrasa,
Koarmatim,Ujung, Surabaya.
Forum
Komandan KRI merupakan salah satu program yang dikembangkan oleh
Koarmatim dalam bentuk diskusi dan tanya jawab seputar permasalahan yang
dihadapi oleh para Komandan KRI yang bertugas dan terlibat langsung
dalam setiap tugas dan operasi yang dilaksanakan oleh Koarmatim, forum
ini diharapkan dapat menjawab setiap persoalan yang timbul dan sedang
dihadapi dimedan tugas.
Komandan
KRI atau Komandan unsur memiliki peran yang penting dan signifikan
sebagai bagian dari problem solver kawasan perbatasan. Program bulanan
kali ini dipimpin langsung oleh Komandan Satuan Kapal Cepat (Dansatkat
Koarmatim) Kolonel Laut (P) Aria Cakra Wibawa yang bertindak sebagai
Moderator.
Optimalisasi
Pengamanan Terbatas Laut sebagai bahasan dalam forum ini, merupakan
pemikiran dari Kolonel Laut (P) Andi Abdul Aziz yang sehari-hari
menjabat sebagai Asisten Operasi (Asops) Gugus Keamanan Laut Armada RI
Kawasan Timur (Guskamlatim) sebagai narasumber, sedangkan Letkol Laut
(P) Endra Hartono Komandan KRI Keris -624 sebagai pemapar.
Kegiatan
yang diawali dengan paparan yang dilanjut dengan tanya jawab, usul dan
saran itu diikuti oleh para Komandan KRI dilingkungan Koarmatim yang
berada di pangkalan Surabaya. Dalam forum ini terlihat masih ada
beberapa persoalan yang masih perlu dibenahi antara lain masalah
pangkalan, penanganan masalah perbatasan yang perlu dioptimalkan serta
masalah dukungan logistik.
Tujuan
yang terkandung dalam bahasan diforum ini adalah mencegah dan
meniadakan ancaman yang mungkin timbul di wilayah perbatasan,
dilakasanakan sesuai dengan rencana operasi TNI dalam bentuk deteksi
dini, cegah dini, penangkalan maupun penindakan serta melaksanakan
survey dan pemetaan seluruh wilayah perbatasan Indonesia, dilakukan
dengan gelar kekuatan dan patroli terus menerus.
Sumber : Koarmatim
0 komentar:
Posting Komentar