Rabu, Februari 19, 2014
15
kri-usman-harun-140210c
KRI Usman Harun 359, KRI John Lie 358 dan KRI Bung Tomo 357
JAKARTA-(IDB) : Singapura melarang KRI Usman Harun melintas di wilayah mereka. Pernyataan ini tegas disampaikan Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen. Apa jawaban Indonesia?. “Ya biar saja,” kata Menko Polhukam Djoko Suyanto saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (18/2/2014).

Djoko enggan berpolemik soal itu. Dia sendiri heran mengapa soal KRI Usman Harun dipersoalkan. Kapalnya saja masih dibuat di Inggris.
“Kapalnya saja belum datang kok ribut. Lagian siapa yang bilang mau bawa kapal itu ke Singapura? Aya aya wae,” tambah Djoko.
Sebelumnya, seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (18/2/2014), Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen mengatakan , KRI Usman Harun akan dilarang masuk ke pelabuhan-pelabuhan dan pangkalan-pangkalan Angkatan Laut Singapura.

“Singapura tak akan mengizinkan kapal militer bernama Usman Harun ini untuk meminta masuk ke pelabuhan-pelabuhan dan pangkapan-pangkalan Angkatan Laut,” tutur Ng dalam pidatonya di depan parlemen Singapura.

Ditambahkan Ng, militer Singapura alias SAF juga tak akan bisa melakukan latihan bersama kapal militer Indonesia itu.
“Mustahil bagi SAF (Singapore Armed Forces) sebagai pelindung negara ini untuk berlayar berdampingan atau melakukan latihan bersama kapal ini,” imbuhnya.
Dalam pidatonya yang emosional, Ng menyatakan bahwa Kementerian Pertahanan dan SAF kecewa atas penamaan Usman Harun tersebut. Dikatakannya, meskipun tanpa maksud buruk, penamaan menggunakan nama dua pengebom tersebut tak akan bisa membangun hubungan baik kedua negara.

Ditandaskan pejabat tinggi Singapura itu, keberadaan KRI Usman Harun di lautan akan menjadi pengingat agresi militer dan kejahatan keji yang dilakukan kedua marinir Indonesia itu, yang menewaskan dan merusak kehidupan warga sipil tak bersalah dan keluarga mereka di Singapura.

Reaksi Singapura ini terkait dengan rencana TNI Angkatan Laut memberi nama Usman-Harun untuk kapal perangnya. Usman dan Harun merupakan dua pahlawan nasional Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Presiden 050/TK/1968.

Usman bin Said dan Harun bin Muhammad Ali adalah prajurit KKO (kini Korps Marinir TNI AL) yang dihukum mati Singapura karena mengebom gedung perkantoran di kawasan Orchard, MacDonald House pada 10 Maret 1965 silam. Serangan itu menewaskan tiga orang dan melukai 33 orang lainnya.




Sumber : JKGR

15 komentar:

  1. Mending selamanya tidak latihan sama singapor

    BalasHapus
  2. Pak Menteri bahasanya gaul juga ya.. he..he..

    BalasHapus
  3. Kata lu "hubungan kedua negara"?
    He!!! Lu bukan negara dibanding Indonesia!
    Buka mata lu!
    Lihat Indonesia!
    Lu seupil ngaku negara, elu cuma terminal dan lu satpamnya, tau!!!

    BalasHapus
  4. Sawah petani Indonesia lebih besar dari laut singaporno =))

    BalasHapus
  5. Jangan biarkan mereka masuk perairan dan udara kita siapkan S300 dan YKHNT di batam

    BalasHapus
  6. Singapur tolol. Lusinan torpedo di luncurkan salvo dari batam aja sdh cukup bikin negara itu lumpuh. Ha3. Goblok. Ngak perlu kirim kapal, langsung dikirim dri batam. Mantab, semoga tentara singapor mati berdiri sambil kencing dicelana, dasar tolol.

    BalasHapus
  7. Singaparna itu lagi bingung melihat progresifnya pertahanan indonesia ajadi menjerit2 minta perjatian amrik seakan2 terancam singa sakit itu takut diterkam garuada

    BalasHapus
  8. Singapur jelas sedang tertekan oleh geliat belanja alutsista militer RI. Mempermasalahkan penamaan KRI hanyalah suatu cara bagi para penguasa singapura untuk mengalihkan permasalahan dalam negeri mereka. Seharusnya mereka buka lagi buku sejarah, saat kedua pahlawan RI itu membom negara singapura blm ada.

    BalasHapus
  9. kalo semua rakyat indonesia berak di singaporn, dijamin ketutup ama kotoran tuh singaporn... Ha..ha..ha.

    BalasHapus
  10. Gampang. Larang jg seluruh kapal perang n pespus singaporn. Mereka bodoh. Baru keluar halaman sdh masuk wilayah negara lain. Latihanpun dihalaman tetangga. Kita larang mereka akn mampus.

    BalasHapus
  11. Emangnya si singapooot pnya luas laut sgimana sih,..smpe sesumbar ngelarang kapal perang indo lewat lautnya dia,..

    BalasHapus
  12. Jangan kirim kapal. . .kirim aja 1 batalion penuh marinir yang ada di batam untuk mengebom tempat strategis di singaporno, singaporno bakal kelimpungan. . . =))

    sama 2 orang marinir aja takut, apalagi sama 1 batalion penuh, would be a nightmare for Singapore :))

    BalasHapus
  13. Apa perlunya jg KRI ke perairan mereka yg cuma seluas "tambak udang" itu, aya-aya wae, kelewat GeErr

    BalasHapus
  14. Beli kapal perang dari ST Marine Singapore, OPV next gen 2 biji, kasih nama KRI Usman dan KRI Harun, coba apa koment mereka

    BalasHapus