Minggu, Februari 23, 2014
4
YOGYAKARTA-(IDB) : Komandan Skadik (Skadron pendidikan)104 Letkol Pnb Situmorang mewakili Komandan Pangkalan Udara Adisutjipto, Jumat (21/2) menerima kunjungan Delegasi Philippines Air Force di Ruang Lobby Skadik 104 Lanud Adisutjipto.


Kunjungan Delegasi Angkatan Udara negara tetatangga ini adalah dalam rangka program Cadet Exchange TNI AU dengan PAF (Philiphine Air Force) Delegasi Angkatan Udara Philiphina ini berjumlah 6 Orang , dengan Ketua Team seorang Perwira PAF, Major Dennis Hindang beserta 5 orang Cadet PAF.


Komandan Skadik 104 dalam penerimaannya, selain menjelaskan tugas pokok lanud Adisutjipto dan Skadik 104 juga meninjau langsung ke spot-spot yang menjadi daya tarik Skadik 104. Ruang heritage, Simulator, ruang kelas, dan fasilitas lainnya. Beliau menjelaskan proses rekrutmen sekbang hingga berada di lanud Adisutjipto, selanjutnya beliau menunjukkan ruang simulator dan sekaligus para kadet PAF mencoba simulator yang tersedia.


Turut mendampingi kunjungan Kadet Philippines Air Force Letkol Pnb Jhonson Hendrico yang sehari hari sebagai Danskadron IV Wing Taruna AAU, serta beberapa perwira pendamping lainnya. Ikut juga mendampingi kunjungan ini adalah Karbol AAU dan siswa Sekbang PSDP, Lanud Adisutjipto.


Kedatangan para kadet Philiphine Air Force ini merupakan kunjungan persahabatan antara kedua negara terutama Angkatan Udara. Lanud Adisutjipto tempat melahirkan penerbang, dan AAU sebagai tempat pengodokan adalah satu rangkaian menuju lahirnya penerbang yang handal.


Komandan Skadik 104 berharap “kunjungan ini dapat menjadi sarana tukar menukar informasi kedua belah pihak baik TNI AU maupun Philiphine Air Force.” Harapnya. Dan saat Danskadik menyampaikan kondisi Kota Yogyakarta yang sedang di guyur Abu Gunung kelud mereka menyampaikan tidak apa-apa, balasnya.


Kunjungan PAF ini diakhiri dengan tukar menukar cindera mata oleh komandan Skadik 104 Letkol Pnb Situmorang kepada pempinan rombongan PAF Major Dennis Hindang. Selanjutnya rombongan juga menyempatkan diri mampir ke hangga FASI dengan melihat Gleder yang digunakan oleh para taruna AAU dalam latihan Terbang layang.


 
Sumber : TNI AU

4 komentar:

  1. Kadet Filipina mau belajar T-50i Golden Eagle kita,,, karena AU Filipina juga akan beli 12 pesawat sejenis dari Korsel ! buat Filipina teman kita nggak apa-apa lah,,, mereka dari dulu nggak pernah resek kayak tetangga yang disebelah barat sonoo.

    BalasHapus
  2. Yaa...baguslah kita bantu mereka negara tetangga plipina masih kekuarangan alussista training buat belajar .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Filipina juga sudah deal beli 2 unit LPD 125 meter produksi PT PAL & CN 212 400 dari PT Dirgantara Indonesia,mudah mudahan mereka mau membeli lagi jenis senjata lainnya.

      Hapus
  3. Gpp lah cewek philipines caem caem...

    BalasHapus