JAKARTA-(IDB) : Dengan berbagai isu
penyadapan yang melanda pejabat teras dan operator telekomunikasi
belakangan ini, Pemerintah Indonesia diusulkan untuk segera mengambil
langkah sigap.
Pakat telekomunikasi
Institut Teknologi Bandung (ITB), Agung Harsoyo, Rabu 26 Febuari 2014
dalam keterangan tertulisnya mengatakan mengingat rentannya perang di
dunia siber.
Ia berpendapat Indonesia perlu memiliki angkatan keempat, selain
Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Udara. Agung mencontohkan Amerika
Serikat memiliki 5 Angkatan pertahanan, Darat, Udara, Laut, Antariksa,
dan Cyber War, salah satu badan keamanan tersebut adalah National
Security Agency (NSA).
"Pengamanan NSA meliputi
komunikasi militer, diplomatik, serta komunikasi-komunikasi rahasia
atau sensitif pemerintah. Lembaga ini memang dibentuk khusus untuk
masalah ini,” kata Agung.
Sayangnya, tambah dia,
pemerintahan belum melihat persoalan siber sebagai persoalan strategis.
Padahal, ke depannya perang bukan semata-mata adu senjata, melainkan
perang siber.
Ditambahkannya, Indonesia
harus dapat mengambil pelajaran dari lumpuhnya Estonia, dikarenakan
matinya pusat listrik nasional, dan hanya karena terserang hacker dari
negara Rusia.
"Akibat dari matinya
listrik tersebut menyebabkan kekacauan seperti penjarahan, putusnya
transportasi dan sebagainya. Kita harus menyadari bahwa perang cyber
tidak kalah dahsyatnya,” tambah dia.
Terkait dengan dugaan
keterlibatan operator telekomunikasi Indonesia, Agung merasa yakin
operator dalam negeri tidak terlibat dalam penyadapaan itu. Sebab
menurutnya logika ini tak menguntungkan bisnis operator.
Ia mengakui secara teknis, penyadap bisa memanfaatkan celah yang tak dalam kendalai operator.
Untuk itu, Agung meminta pemerintah berkaca dari kasus penyadapan
yang menimpa Kanselir Jerman Angela Merkel oleh AS. Kantor Federal
untuk Keamanan Informasi Jerman telah mengembangkan sendiri software
antisadap.
Para politikus dan pejabat tinggi Jerman nantinya hanya boleh memakai ponsel yang ditanami software antisadap.
Sumber : Vivanews
Maling ...maling bisanya merefisi uu minerba dan kuhp/ kuhap di basmi di kucilkan . Baru bicara angkatan ke 4 .
BalasHapusSetuju indonesia harus menambah jumlah angkatan di tni.
BalasHapusbukannya dah mau dibentuk, kemarin yang Cyber defence competitionnya dephan, kalau udah mau dibentuk nanti bakalan ada perombakan besar2an nih di sistem keamanan, jaringan dll di semua instansi,
BalasHapusuntuk pemerintah sebaiknya segera membeli satelit militer untuk komunikasi yang aman, biar ga bisa mudah kesadap n juga beli super komputernya juga CMIW
Amerika memiliki lebih dari 10.000 Tentara Cyber yg tersebar diseluruh dunia, begitu juga Rusia, China, UK dan German. Di indonesia hanya militan cyber yg banyak, untungnya di indonesia cuma 0.1 persen yg nakal meski pemerintahan bobrok. Masih banyak militan cyber yg sangat Cinta Tanah Air di Indonesia.
BalasHapus"Cyber Army" cool..... Lanjutkan....!!!
BalasHapusIndonesia mutlak perlu mempunyai Cyber Army. . .
BalasHapusICA ( Indonesian Cyber Army )
BalasHapusmilitan cyber.... ohh militan cyber....
BalasHapuskalo ada cyber army ntar judulnya jadi militan cyber VS cyber army....
Angkatan 4 harus dari sipil murni supaya kedepan tidak di salah gunakan sudara kandung nya di sadap buat ke pentingan istana .
BalasHapusangkatan ke 4....bodoh...cukup badan nasional, angkatan ke 4 itu coast guard, dasar pakar bodoh belajar dulu baru koment
BalasHapuswih ada yg pinter nih, ceritain donk maksud angkatan ke 4. knp cyber army disebut di atas angkatan ke 4,
Hapusmakasih sebelum nya,,
well anehnya, coast guard di amerika bukan diklasifikasikan sebagai angkatan ke-4..... dan jangan langsung komen juga, coast guard sampe kapan pun nggak bisa digolongkan angkatan ke-4 karena dasarnya bukan angkatan bersenjata.... amerika emang udah ada wacana untuk bikin angkatan ke,4 jembatannya sekarang amerika udah punya US Cyber Command, diawaki personel dari tiga matra.
Hapusya jelas coast guard itu angkatan keempat, punya pangkat sampai bintang 4, pendaftarannya sama bareng dengan army, navy, airforce, marine, makanya belajar....angkatan cyber.....cukup badan saja....yg merupakan gabungan dari 3 matra..
Hapushuft.... silakan cari deh kalau begitu, klasifikasi dari "armed forces" atau angkatan bersenjata. dari namanya saja udah tau, bahwa armed forces itu sangat terpisah dari campur tangan sipil. angkatan bersenjata itu bisa bersifat ofensif, defensif, atau bahkan non perang. fungsi coast guard, meskipun ada peralatannya yang bisa dilengkapi senjata (misal Heli coast guard amerika yang dipersenjatai), lebih ke fungsi kemanusiaan dan bukan fungsi ofensif. tidak ada wacana coast guard digunakan untuk membela diri dari invasi negara lain atau bahkan fungsi ofensif....
HapusPembentukan cyber army di dunia ini memang masih baru dimulai pembentukannya karena mengikuti perkembangan teknologi yang semakin canggih. Negara pertama yang membentuk cyber army adalah amerika pada tahun 2009 dengan nama USCYBERCOM (United States Cyber Command ). Amerika membentuk cyber army dikarenakan adanya serangan cyber dari musuh amerika seperti korut, china dan amerika juga menggunakan cyber army untuk keperluan memata matai, menyerang fasiltas vital musuh seperti reaktor nuklir, bandara, dan lain lain yang dianggap sangat vital buat musuh. USCYBERCOM adalah komando pusat cyber armed force amerika yang memimpin dan memberi komando terhadap army cyber command, united states army intellingence and security command, fleet cyber command, air force cyber, marine corps cyberspace command. Di negara lain seperti inggris rusia china iran sudah mulai membentuk unit komando cyber army seperti negara iran yang memiliki angkatan keempat air defence force khatamul al anbiya yang pada tahun 2010 dibentuk di dalamnya ada divisi komando cyber army dan mereka sudah banyak sukses melakukan sebuah operasi seperti berhasil menggagalkan serangan cyber musuh terhadap fasilitas vital iran seperti reaktor nuklir. Tentunya kita masih ingat dengan serangan virus stuxnet dan virus flame ke iran tetapi iran dengan cyber armynya berhasil menggagalkan serangan tersebut. Dan yang paling fenomenal adalah kerberhasilan cyber army iran menghack uav siluman rq 170 as. Negara seperti suriah juga memiliki sebuah unit komando cyber army bernama SEA ( syrian electronic army ) dan mereka sudah banyak sukses melakukan serangan operasi cyber terhadap komunikasi yang dimiliki negara barat. Jadi sudah tidak ada alasan lagi buat indonesia untuk tidak membuat komando cyber army karena ini sangat strategis buat pertahanan indonesia.
BalasHapuspenjelasan ano 14.35 bagus sekali, cuma mau nambahin aja klasifikasi dari angkatan ke-4, itu harus benar-benar terpisah dari 3 matra lainnya. jika masih ada personel dari 3 matra atau bahkan 2 matra, bukan angkatan ke-4 namanya. contohnya, US Air Force baru dijadikan matra ke-3 di amerika setelah memisahkan diri dari army air force. makanya tadi ane bilang diatas, US Cyber command itu cuma jembatan ke angkatan bersenjata ke-4. itu kenapa Cyber army tidak selalu bisa digolongkan sebagai angkatan ke-4, dan bahkan sulit diwujudkan karena kebutuhan 3 matra lainnya akan sebuah Cyber command. sama dengan cyber army milik iran yang punya prestasi, secara garis besar masih belum bisa digolongkan angkatan ke-4 kalau masih terdapat elemen dari 3 matra lainnya.
BalasHapusAno 15.36. Mungkin sebagai petunjuk tentang angkatan keempat coba liat jumlah angkatan yang ada di negara negara seperti armed force saudi atau iran.
BalasHapusApakah cyber army bisa dimasukkan untuk angkatan keempat..? Menurutku cyber army berbentuk sebuah divisi komando cyber army sedangkan untuk angkatan keempatnya adalah Air Defence Force atau Angkatan Pertahanan Udara yang nantinya di dalamnya ada sebuah divisi yang salah satunya adalah divisi komando cyber army. Angkatan itu lebih luas dan memiliki banyak bagian. Sedangkan divisi lebih berbentuk sebuah cabang angkatan yang nantinya juga di cabang itu ada rantingnya. Semoga ini lebih bisa mencerahkan tentang angkatan keempat.
BalasHapus