Selasa, Januari 07, 2014
55
JAKARTA-(IDB) : Kementerian Pertahanan berencana mengganti pesawat tempur TNI Angkatan Udara F-5 Tiger yang harus pensiun, dengan mengganti pesawat tempur baru yang jauh lebih canggih, salah satunya pesawat tempur SU-35 dari Rusia.

"Ada beberapa usulan pesawat tempur yang saat ini masih dikaji untuk memilih yang paling tepat. Apakah pesawat tempur dari Rusia, Amerika, Eropa atau dari negara lain," kata Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro usai Rapim Kementerian Pertahanan yang dihadiri Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan, di Kantor Kemhan di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, ada sekitar 5-6 usulan pengganti pesawat tempur TNI AU yang sudah berusia 30 tahun tersebut. Namun, dirinya meminta agar dilakukan pembobotan dan ditambah spesifikasi teknis, sehingga ditemukan pesawat yang tepat untuk gantikan F-5 Tiger.

Menhan berharap agar keputusan untuk memilih pesawat tempur pengganti itu segera diputuskan agar pada rencana strategis (Renstra) II 2015-2020 dapat dilakukan pembeliann sehingga datang tepat pada waktunyam

"Saya berharap pesawat tempur yang canggih tersebut mampu membawa peluru kendali jarak jauh," katanya.

Di tempat yang sama, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengatakan, TNI AU telah membuat kajian untuk pesawat tempur pengganti F-5 Tiger, seperti Sukhoi SU-35, F-15, F-16 dan pesawat tempur buatan Swedia.

"Kajian itu sedang kami pelajari, tergantung dari kemampuan keuangan negara," katanya.

Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia menambahkan, TNI AU menginginkan satu skuadron (16 unit) dalam pengajuan pesawat tempur pengganti F-5 Tiger.

"Kami ikuti renstra yang ada. Selanjutnya kami masih revisi sesuai arahan Panglima TNI dan Kemhan sesuai kemampuan negara untuk membuat masterlist," katanya.

KSAU mengatakan, setiap Renstra itu ada pergantian pesawat yang tak layak, sehingga dilakukan modernisasi sesuai perkembangan teknologi.




Sumber : Antara

55 komentar:

  1. ihiyyyyy 16 Su-35 BM
    andai terealisasi singapur and ausi mau minta apa ya ama US?

    BalasHapus
    Balasan
    1. coy,, emang su 35 lebih hebat sistem persenjataan nya,, jangkauan radar lebih jauh,, manuver lebih hebat dibandingkan f35,, TAPI tidak bisa mendeteksi keberadaan f35, walu pun terdeteksi hanya pada jarak kasat mata.. 0 s/d 5 km.. sedangkan f 35 bisa mendeteksi su 35 dalam jarak 150km.. klo sudah begini apa yg bisa di lakukan su 35???

      sama seperti orang buta yang jago silat dan di beri senjata sniper paling canggih,, melawan orang melek yang hanya membawa pistol.. coba tebak siapa yang akan menang??

      Hapus
    2. yang menang yang pake aewcs gan, su-35bm tetep harus escort ama pswat aewcs biar lebih afdool.. :d

      Hapus
    3. gan ano 10.08 pesawat aew yang mampu detech stealth emangnya ada, pake radar apaan yaaa..?? kalau vietnam udah sign contract utk akuisisi Radar Vostok E tapi baseland.
      trus kita kapan ya beli ntu radar..?

      Hapus
    4. bro ano 10.14, ingat gak iran mampu mensergap drone canggih AS, RQ-170 dan Scan Eagle. Iran mengakuisisi radar NEBo diintegrasikan dengan Jammer Elektronik.

      Rusia telah mengembangkan radar NEBO SV terbarunya, radar baru ini adalah untuk meningkatkan cross section yang diperoleh dengan Nebo SV, dan menghasilkan desain yang mampu mendeteksi dan melacak pesawat terbang dengan ketinggian rendah Pengembangan proyek ini dipimpin oleh Igor Krylov di NNIIRT. Dia diwawancarai oleh televisi Rusia pada tahun 2002, so he said: “Kita bisa melihat Stealth [F-117A] sejelas seperti pesawat lain” radar ini diintegrasikan dengan sistem rudal canggih S-300PMU2..dan pesawat F117 atau B52 hanyalah seperti bebek2 terbang yang siap disantap.

      Radar nebo ini adalah radar mobile yang dipasang pada truk pengangkut khusus, sehingga lokasinya amat mobile dan berpindah2 sulit untuk dilacak dibandingkan radar permanen yang ditempatkan di satu wilayah tertentu.

      Harapanku Indonesia (TNI/DepHan) membeli Radar ini dari Rusia dan di Intergrasiken dengan semua alutsista pertahanan udara termasuk Rudal yang digendong oleh SU-35 nantinya.

      Hapus
    5. F117 dan B52, hanya materialnya saja yg stealth boss , system elektonic nya masih lebih hebat F 22,,
      f117 dan B52 memiliki kelemahan pada material nya, dan harus di kandangkan pada kandang yg khusus,, dengan pengatur suhu ruangan tertentu
      beda dengan f 22 yang bisa di kandangkan dimana aja, dan tidak banyak menggunakan material stealth,, tp dikombinasi dengan elektonic yg lebih canggih, sehingga sampai saat ini belum ada radar yg bisa mengendus nya.. mungkin hanya satelit saja yg bisa melihatnya.. itu pun harus mengikut kecepatan pesawat tersebut,

      Hapus
    6. bro ano 12.55,
      Untuk mencapai ’stealth’ ada 3 metode yang saat ini dikenal :
      1.Rekayasa bentuk (shape) seperti bentuk pada F117.
      2.Rekayasa material (Radar Absorbant Material) seperti pada U2 (generasi awal).
      3.Rekayasa plasma stealth, pada satelit sputnik Rusia, untuk versi pesawat belum ada.

      Radar Nebo VS Rusia, menggunaan gelombang panjang VHF pada radar, maka teknologi-teknologi siluman yang ada pada pesawat2 tempur saat ini dapat dikatakan berakhir. Karena penggunaan gelombang VHF ini mampu mendeteksi pesawat “stealth”. Yaitu dengan panjang gelombang diatas 1 meter , seperti radar Nebo SVU, maka fitur “shaping” pada pesawat stealth (terutama fighter) tidak akan lagi mampu membelokkan pantulan RADAR ke arah yang dikehendaki, kecuali fitur stealth tersebut berukuran lebih panjang daripada panjang gelombang RADAR yang mendeteksinya, seperti pada B-2, pada panjang gelombang ini pula fenomena “Creeping Wave” yaitu gelombang Radio akan bergerak mengikuti kontur tubuh pesawat stealth dan akan menambah RADAR Cross Section sebesar 1-2 meter persegi , pada panjang gelombang tersebut tingkat efektivitas material penyerap RADAR akan menurun karena fenomena “Skin Depth” dimana gelombang RADAR akan menembus melalui material ini dan kemudian akan dipantulkan balik oleh material dibawahnya , seperti kerangka aluminium pesawat atau panel-panel logam yang lain yang bersifat konduktif , sehingga pesawat “stealth” tadi akan terlihat jelas pada layar RADAR berpanjang gelombang tinggi tersebut.

      Nah kalau F22 yang bro katakan menggunakan electronic yang canggih, maka otomatis pesawat tersebut dapat terdeteksi oleh Radar Pasif (passive sensor) yang sekarang RI telah mengupayakan kepemilikannya. Jadi gak ada yang tidak bisa terdeteksi kalau teknologi itu sendiri diciptakan dengan sederet kelemahan.Pasti didalam F22 banyak sisi-sisi kelemahan baik dengan Radar Vostok E2, Radar Nebo VS ataupun Radar passive sensor.

      Hapus
    7. dari sekian banyak radar yang anda sebutkan tadi apa sudah ada yg pernah mengendus F22?
      maaf f22 raptor di buat thn 2004.. sampai sekarang 2014 sdh hampir 10 thn umur penerbangan nya,, blm pernah terdengar beritanya tertangkap radar atau di tntercept pesawat lain.... klo memang anda sudah perah dengar / liat di berita tolong kasih tau sumbernya,, sebekum nya terima kasih..

      saya bukan pengagum F22, tapi saya suka dengan berita HANKAM,,

      Hapus
    8. emang f-22 juga belom kelihatan batle proven, tapi menurut ano 10.29 ada drone yang bisa ditangkap radar nobe milik iran, coba bandingkan stealth mana sih f-22 sama drone yang konon terbuat dari material non logam (seratcarbon) dan ukuran drone jelas lebih kecil dari f-22. Itu aja masih masih bisa terdetek. So Rusia emang Josss.

      Hapus
    9. ano.19.25 anda tau ga drone yg di tangkap iran sebaesar apa? klo scan eagle emang kecil tp tidak menggunakan material stealth,, klo RQ -170 memang stealth tp ukuran nya hampir sama dengan X47b, ,, apa anda juga tau drone X 47B? ukuran nya lebih besar dari F22,,
      iran memang mengklam telah menurunkan RQ 170 oleh heacker nya.. tp saya belum yakin juga dia klo dia hanya menggunakan radar nobe,, kalau ditambah menggunakan pencitraan satelit saya percaya,, karena iran sdh punya satelit sendiri utk meliat situasi dan kondisi negara nya,,
      maaf sobat dalam hal teknologi pesawat tempur dan teknologi militer masing2 negara punya kemampuan tersendiri dan kelemahan tersendiri,,
      dalam hal pesawat tempur berkemampuan siluman, tentu USA lebih dulu. dan masih yg teratas,
      dalam hal drone juga masih USA..
      dalam hal teknologi kamuplase, & robotic militer serta pengembangan senjata masa depan USA masih lebih dulu..
      cuma dalam hal pertahanan udara (SAM) , rudal balistik , dan kapal selam disel, serta manuver pes pur , rusia lebih unggul dibanding USA,,

      karena rusia baru memulai kembali perekonomian nya yg sudah ambuk setelah era peng dingin sebagai warisan UNISOVIET,, yg kalah sama USA..

      sorry disini gw ga ngbanggakan USA / RUSIA karena gw lebih bangga negara gw INDONESIA..

      Hapus
    10. Ano 20.48 anda banyak salah.! rq 170 adlh pesawat siluman yg memiliki teknologi siluman sama seperti f 22. RQ 170 diluncurkan pd thn 2007 sedangkan f 22 diluncurkan pd thn 2005. RQ 170 adlh pesawat siluman mata mata sedangkn x 47 adlh pesawat tanpa awak bomber jd ukuran rq 170 tidak sama dgn x 47 b. Iran tidak menggunakan satelit mata mata utk mencari rq 170 krn iran belum memiliki satelit mata mata yg sdh diluncurkan iran hanya meluncurkan satelit kecil yg ditaruh pd ketinggian rendah kurang dari 400 km jd ga bisa tetap mengikuti kecepatan rotasi bumi, tu satelit sehari bisa mengelilingi bumi sampai sekitar 15 kali putaran. Jd iran tidak menggunakn satelit utk mencari rq 170, tapi iran menggunakan radar buatannya sendiri dan setelah terdeteksi radar, iran kemudian melakukan serangan cyber. Klu mo lebih jelas tentang serangan pd rq 170 silahkn liat film dokumenternya di youtube ketik shekar tabas.

      Hapus
    11. ano 01.22 kyk nya (Anonim8 Januari 2014 20.48) ga semua nya salah,,
      liat di tulisan nya..

      (klo ("scan eagle") emang kecil tp tidak menggunakan material stealth,, klo RQ -170 memang (stealth) tp ukuran nya "( hampir sama) " dengan X47b, ),,

      Anonim8 Januari 2014 19.25 sebelum ny bilang bilang nya:

      "coba bandingkan stealth mana sih f-22 sama drone yang konon terbuat dari material non logam (seratcarbon) dan "ukuran drone jelas lebih kecil dari f-22". Itu aja masih masih bisa terdetek"

      ada tanda2 ",(petik) yg harus di teliti.


      drone yg di tangkap iran ada 2 macam yg di publikasikan.
      1.scan eagle
      2. rq.170

      Anonim8 Januari 2014 20.48 bilang
      # RQ 170 dia bilang "memang stealth"

      data yang saya dapat
      drone scan eagle memiliki lebar sayap cuma 70cm
      drone RQ 170 memiliki lebar sayap 66 kaki atau 30meter
      drone X47B memiliki lebar sayap 19 meter ketika dikembangkan sayapnya..
      bandingkan dengan F22 lebar sayap nya 44 kaki atau 13.56 meter..

      kalo satelit dia tidak salah juga,, mungkin dia liat di situs ini http://dunia.news.viva.co.id/news/read/199035-maret-nanti-iran-luncurkan-satelit-mata-mata..

      sebenarnya memang jarak satelit mata2 400 s/d 600km,, itu jarak terdekat utk satelit mata2 sepeti yg di lakukan jepang thn 2006.

      satelit milik iran saat itu memang cuma di ketinggian 280km dan 15 kali dalam 24jam. . tp degan resolusi tinggi.. masih bisa meliat ke bumi..dgn jelas, serta msh bisa melihat pesawat asing lewat meski tidak bisa mengikutinya..

      Hapus
    12. oh iya iran terlalu banyak mengklaim..mungkin sebagian klaim nya benar juga tp ada juga yg asal2an, sampai2 dia klaim sdh buat F313 yg kemampuan nya melebih F22 raptor,, setelah diteliti dari video you tube, foto2 yg ternyata msh menggunakan photoshop akhirnya oleh banyak pihak pesawat ini diragukan bisa terbang, walaupun mungkin bisa terbang kecepatan nya masih sub sonik.. dan dari segi kokpit, avionik, system pendingin mesin serta body pesawat yg bentuk nya aneh, maka disimpulkan pesawat ini masih jauh dibandingkan f 22 raptor..

      mungkin iran sengaja mengklaim kemajuan teknologi nya dari peluru kendali jarak jauh, kapal selam mini, drone vertical, torpedo, termasuk radar nobe yg bisa menangkap pesawat siluman,,dan yg terakhir yg disebutkan tadi. pesawat tempur f313.. sebagai efek gentar buat israel yg ngotot mau nyerang iran..

      Hapus
    13. yang jadi pertanyaan iran sudah bisa buat rudal Shahab-3 dengan jangkauan 2000km yg bisa mencapai israel, dan eropa, tp knp buat satelit hanya di ketinggian 280 km??? sedangkan indonesia
      rencana nya akan mengorbitkan satelit lapan A2 dan A3 di kisaran jarak 600km padahal indonesia dengan mengunakan roket R550 hanya mencapai 300km.. itu pun blm di uji coba lagi..

      Hapus
    14. Andri cahyadi@ iran menangkap rq 170 pd tgl 4 desember 2011, dlm waktu pada thn itu sdh berapa kali iran meluncurkn satelitnya? Antara thn 2009-2014 iran sdh meluncurkan 3 satelit kecil buatannya sendiri. Yg pertama februari 2009 iran meluncurkn satelit omid dan satelit omid menyelesaikn misinya pd april 2009, pd 15 juni 2011 iran meluncurkn satelit rasad 1 ke orbit dan berakhir misinya kembali ke bumi pd 6 juli 2011, dan pd 3 februari 2012 iran meluncurkn satelit navid dan berakhir misinya pd april 2012. Dari semua satelit yg diluncurkn iran tidak ada yg sampai misinya di dalam mengorbit sampai pd tgl 4 desember 2011 tepat pd saat iran mendeteksi pesawat siluman rq 170. Semua satelit iran hanya bisa menjalankn misinya ada yg 3 bulan dan 3 minggu. Jd iran dlm mendeteksi rq 170 menggunakan radar anti siluman buatannya sendiri seperti radar ghadir, radar matla ul fajr 2 dan radar pasif alim. Klu ga percaya kemampuan radar iran silahkn cari data tentang radar iran yg tadi di goegle apakah radar biasa ato radar anti siluman ato klo mo lebih cepat ketik di goegle list of military equipment manufactured in iran. Iran sebenarnya memiliki satelit mata mata seperti satelit fajr dan toloo. Satelit fajr memiliki kemampuan hidup 1.5 thn dan rencananya akan diluncurkn pd thn '2012' tetapi dibatalkn. Satelit toloo jg masih jg masih belum dijadwalkn utk diluncurkn. Perbandingan besar rq 170 dgn x 47 dan f 22 ga bisa cuma diliat dari ukuran panjang sayapnya sj. Sbg contoh berat kosong x 47b 6.350 kg sedangkn f 22 berat kosong 19.700 kg artinya walaupun sayap x 47 lebih panjang dr f 22 tapi beratnya kalah sm f 22. Begitu jg dgn rq 170 walaupun sayapnya lebih panjang dari x 47 dn f 22 tp berat jauh lebih kecil. Mungkin anda belum tau fungsi sayap pd berbagai jenis pesawat. Untuk pesawat mata mata seperti rq 170 sgt butuh sayap yg panjang krn akn membantunya dalam daya tahan terbang yg bisa berhari hari terbang. Sedangkn f 22 yg jenis pesawat tempur butuh sayap kecil agar bisa memiliki manuever yg bagus.

      Hapus
    15. Ano 04.22 anda terlalu meremehkn kemampuan militer iran..! Sebelum iran meluncurkn f 313 iran sdh lebih dulu meluncurkn pesawat siluman shafaq yg diluncurkn pd thn 2008 yg merupakn kerjasama pengembangan antara iran rusia tetapi dipertengahan waktu pengembangan rusia keluar dan akhirnya iran sendiri yg melanjutkn pengembangannya tetapi iran akhirnya berhasil menyelesaiknnya sendiri. Dan pd thn 2010 iran jg berhasil mengembangkn pesawat tanpa awak bomber siluman sofreh mahi. Jauh sebelum ketiga pesawat siluman itu iran sdh memiliki teknologi siluman pd pesawat mata mata tanpa awaknya dan iran sdh berhasil mempecundangi as dgn uav siluman iran. Sebagai contoh pd thn 2006 iran berhasil memata matai kapal induk uss ronald reagen dgn uav mata mata siluman iran sampai puluhan menit uav iran terbang di atas kapal induk as dan radar as yg sgt canggih tidak bisa mendeteksi uav iran. Jg pd thn 2012 uav iran berhasil memata matai dua sekaligus kapal induk as yaitu uss enterprise dan uss abraham lincon tanpa terdeteksi oleh kedua kapal induk tersebut. Video rekaman uav iran memata matai kapal induk as sdh ada videonya di youtube. Dan yg terbaru uav siluman buatan iran yg digunakn hizbullah berhasil memata matai israel sampai masuk jauh kewilayah israel bahkn hampir mendekati tempat reaktor nuklir israel. Tetapi di sebuah hutan ada seorang tentara zionis yg meliat uav hizbullah dan akhirnya israel mengirim f 16 utk mencari arah terbang uav hizbullah dan akhirnya f 16 berhasil menemukn uav hizbullah dan hancur ditembak oleh f 16. Tetapi semuanya tu sia krn semua radar dan rudal pertahanan udara israel tidak ada yg bisa mendeteksi uav hizbullah yg merupakn buatan iran berhasil masuk sgt jauh kewilayah israel.. "JANGAN PERNAH MEREMEHKAN. IRAN JUGA MANUSIA YG PUNYA OTAK SAMA SEPERTI AMERIKA YG JUGA MANUSIA YG PUNYA OTAK. INTINYA TIDAK ADA YG SEMPURNA CUMA TUHAN YG SEMURNA"..!!!

      Hapus
  2. hanya orang bego yg tak pilih su35BM, para tetangga sudah pesan pesawat generasi lima masa kita tetap pilih generasi empat yg lebih mendingan su 35BM 4++ klo bisa usulannya FA50 yg benar2 generasi 5

    BalasHapus
    Balasan
    1. kayak nya anda juga bego tuh,, ga ada pesawat tempur generasi FA50 yg generasi 5,, emang pesawat tempur korea FA50 yg di pesan philipina.. yang ada T.50 FAK PA,, bukan T.50i yg dipesan indonesia,,
      kayak nya org yg anda bego2 in lebih pintar dari anda yg bego,, sesama org bego jangan bilang bego,, klo memang anda pintar pasti anda ga akan bilang org lain bego,, tapi bilang nya belum tau,,
      lebih bijaksana lah komentar klo memang pengetahuan anda masih sedikit,, jangan sok pintar,,

      Hapus
    2. =)) bener juga ano 00.51

      Hapus
  3. su35/f16 block 52/f15/tornado/gripen..semua terlalu muluk dan di luar logika kemampuan finansial indonesia,apalagi rupiah terpuruk di level 12rb/USD..dgn level ini saja,semua rencana mef 2 sdh berantakan,akan semakin berantakan jk tetap dipaksakan..mef 1 dan 2 secara finansial kurs dihitung pd level tertinggi 10rb/USD,selisih 2rb rupiah terlalu besar,kecuali diturunkan speknya dgn mencari yg lbh murah dgn jumlah yg jg dikurangi,jd pengurangan quality dan quantity..artinya pesawat2 tempur yg di maksud diatas tdk mungkin terbeli!

    BalasHapus
    Balasan
    1. klo gw berfikir kita msh bisa beli, tp tidak dengan menurunkan spesifikasi nya,, karena hanya akan buang2 duit saja.. tp dengan mengurang jumlah nya,, klo spesifikasi diturunkan ngapain dibeli,,cos lawan2 lebih canggih.. 10 thn kedepan malah ga akan dipakai lagi buat perang,, hanya bisa buat patroli aja.. begitu ketemu musuh kls berat langsung kabur, ..beda halnya klo beli sedikit,, patroli bisa menggunakan pesawat tempur 16 block 32,, klo ketemu f.15 / f 35 lansung konek ke su 35,,, su 35 bisa intercept langsung,, kecuali ke temu F22.. su 35 ga ada harapan menang,,

      ternyata bukan hanya rupiah saja yang kondisi nya terpuruk,, hampir semua negara berkembang merasakan keterpurukan mata uangnya..

      Hapus
  4. stuju sama pemikiran bung ano 01.05 di atas.su 35 hxa qt gunakan sebagai kekuatan pemukul,.F16 di gunakan utk patroli,begitu ada pesawat yg bukan tandingan F16,lgsung aj panggil SU35.beres dah.sama halx dengan yg dilakukan AL kita,KCR 40 dan 60 di gunakan utk patroli,cz biaya lebih murah klo pakai kapal kecil.begitu ada musuh,kita langsung lawan pake fregat.masalah kuat beli atau gak.persentase GDP kita terhadap anggaran sangat kecil,kurang dr 1%.sedangkan negara2 tetangga di atas 1%.itu dengan asumsi perekonomian kita lebih besar dr mereka.masak sih kita ga kuat beli pesawat 1 skuadron???jgn pesimis sm kemampuan negara kita

    BalasHapus
  5. Pilihan yg tepat adalah Su 35 Rusia buat kedigdayaan AURI krn kalau pilihan jatuh pada pesawat Sekutu AS maka secara otomatis negara tetangga tau kelemahannya pesawat dan bs diobok-obok dan kalau beli pesawat milik swedia mk kita akan dipandang remeh oleh negara tetangga yg sering macam-macam. Tapi kalau SU 35 dari Rusia.,baru didengar di pesan semuanya pd keringatan dingin dan berpikir 1000x kalau berbuat macam2. Jadi Su 35 diborong dan dikandangkan di NKRI.

    BalasHapus
  6. @ano01.22 itu ngapain zuga mati2an tidak setuju klo RI itu punya SU35..**terserah pembeli donk**itu bebas mau beli apa kek-tak akan ada yang bisa menjegal ke inginan RI tuk miliki jetSU35 yg emang penting dlm menjaga potensi sumber alam RIyg berlimpah..

    BalasHapus
    Balasan
    1. odie ,,saya ano 01.22,, saya bukan nya tidak setuju,, tp jgn terlalu berharap bnyk.. klo cuma su 35 doang yg jadi andalan bisa habis semua pertahanan negeri ini,, sekarang ini masa transisi teknologi,,
      liat aja banyak negara yg sudah punya pesawat generasi 5, bahkan banyak negara yg sedang menciptakan pesaat siluman sendiri,, dari mulai drone sampai pesawat berawak,,
      dan bahkan USA, jepang , rusia sudah mulai melakukan percobaan prototype nya untuk generasi 6,, dengan kecepatan pesawat tempur diatas 5.5 mach,,
      klo sampe blm punya radar yg bisa mendeteksi pesawat siluman 10 thn lgi su 35 sdh tidak berguna,,utk jd tulang punggung AURI.. apa tidak sayang uang nya, ??
      saran saya jangan trlalu banyak beli su 35,, karena su 35 ini masih merupakan pesawat dengan teknologi transini, (genre 4 ++) klo mau ikut andil bagian dalam pengembangan fak pa,, yg saat ini msh kekurangan modal utk pengembangan nya. sapa tau di dipercaya lagi ikut joint produk FAK DA,, genre 6.
      kalo mau jadi macan asia,, jangan berpikir utk menyeimbangkan kekuatan dengan negara tetangga.. tapi berfikir mengungguli negara tetangga, klo masih seimbang, ya bagaimana bisa jadi macan asia???
      di mulai dari thn2014 s/d 2024, harus nya kemenhan kita berpikir kesana..

      sampai kapan kita jadi negara pembeli bukan penjual??

      USA sdh mulai prototype senjata laser dgn kekuatan 100kw. dan bisa menghancurkan apa saja,,
      sementara anak2 muda negara kita masih terbuai dengan mimpi tenpa mau berbuat dari mimpi nya.

      saya ingin mengajak anda semua brpartisipasi brfikir tiga langkah dari negara tetngga, tus dilakukan dalam perbuatan.. bukan sebatas wacana, dan menyalahkan pemerintah'

      Hapus
    2. ano 12:16 sales ya bung dpt komisi berapa bung...?f-35 emngnya pesawat pure stealth ya...?selain su-35 pesawat ya bs selevel menandinggi f-35 apa ya..?recommendednya dong bung [-(
      anda berfikir kita jangan terlalu muluk2 tapi isi coment anda bukannya muluk2 ya.. :-s
      pembelian su-35 jelas2 untuk antasipasi ancaman negara tetangga..bukan muluk2 bung.

      Hapus
    3. ano 12.57.. tolong anda baca lagi tulisan di atas,,
      " saran saya jangan trlalu banyak beli su 35,, karena su 35 ini masih merupakan pesawat dengan teknologi transini, (genre 4 ++)"
      itu recommended saya,,
      saya juga bukan sales f35,, karena masih kalah hebat dengan F22 raptor,, atau FAK PA,, atau mungkin dengan mitsubisi ATD- X dengan dual engine. yang dilengkapi pula fly-by-optic
      KFX/ IFX yg akan kita buat saat ini radar nya akan menggunakan radar yng sama dengan f35 yaitu AN/APG-81 (AESA) sementara kemampuan teknologi nya masih di bawah f35.. yang saya pikirkan klo kita buat IFX dengan mesin SU 35,radar su 35 plus radar NEBO SV, tp dengan system persejataan WEAPON BAY.

      Hapus
  7. biaya operasionalnya mahal ya..? kabarnya 1 jam = 4jt, stock bbm-nya kepikir gak bro..?

    BalasHapus
    Balasan
    1. indonesia sugih boss

      Hapus
    2. bukan 4 jt, tapi 450jt/jam,, cukup untuk membeli mobil honda accord tipe hytec.. sekali terbang..

      Hapus
    3. weleh..weleh.., larang tenan su-35, mending grippen NG murah meriah walau mobilenya pendek. su-35 emang josss.

      Hapus
  8. Bos minta info situs bokep yg ga di lock donk, thankqu bos..by : papa sheikh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya sebaiknya bukan hanya wacana saja untuk memiliki SU 35. Klo kita cuman bisa berwacana ya kita negara yang hanya bisa berwacana mulu. Ingat pertahanan udara kita masih bolong plong. Masih kurang itu jika cuman dijaga 24 F-16, 16 Su 27 -30, 16 Golden Eagle. Sungguhhh masih bolong plong wilayah udara Indonesia. Wilayah udara kita kan lebih luas daripada wilayah darat dan lautan kita. Hayo kita pikirkan itu

      Hapus
    2. Ano 14.26 BEGOO wong nanya situs bokep malah ngmng yg lain makanya baca pake mata boss..utk Ano 11.02 coba aja buka asiansex.com mudah2n msh bs,sukses y bos..

      Hapus
  9. F 35 adlh pesawat tempur semi siluman artinya tu pesawat akan memiliki kemampuan siluman jika tidak membawa rudal yg ditaruh di sayapnya tetepi jika membawa rudal otomatis bisa dideteksi oleh radar pesawat musuh krn tu rudal di taruh di luar disayapnya tidak seperti f 22 yg rudalnya ditaruh di dalam pesawat dan menyebabkn kemampuan siluman yg sempurna. Jadi intinya su 35 bisa melawan f 35 singapur ama australi. Tetapi akan lebih baik lg jika su 35 didukung oleh radar di darat yg bisa mendeteksi pesawat siluman dan indonesia sebaiknya membeli radar buatan iran yg sdh terbukti berhasil mendeteksi pesawat siluman rq 170 as. Iran memiliki banyak jenis radar anti siluman seperti radar ghadir dgn jangkauan radius 1100km ketinggian 300km, radar matla ul fajr 2 dgn jangkauan radius sekitar 470 km, dan radar alim yg merupakan jenis radar pasif yg bisa mendeteksi siluman. Selain pasawat su 35, radar, indonesia juga butuh rudal pertahanan udara seperti s 300 sebagai pelengkap pertahanan udara yg tangguh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo sama singaporno cukup pake keker dari batam, salvo r-han pangkalannya ato bidik ntu pesawat yang baru takeoff dengan estelungatus pasti modiar bro...bro...

      Hapus
  10. Sebenarnya kita beli SU-35 itu untuk apa? bukan untuk nyerang negara orang, tapi untuk mempertahankan teritorial kita, yaitu menyergap pesawat musuh yg masuk kewilayah kita.

    Konsep itu sudah jelas, artinya kita sebenarnya tidak perlu untuk memiliki teknologi STEALTH, karena kita tidak akan menyerang negara orang, yang kita perlukan adalah RADAR-RADAR DARAT YANG BISA MEMANTAU pesawat-pesawat STEALTH musuh yang masuk kewilayah kita yang kemudian dihubungkan dengan pesawat-pesawat tempur kita untuk intercept, atau radar-radar tersebut dihubungkan dengan sistem pertahanan udara lainnya seperti stasiun-stasiun Rudal darat keudara atau kapal-kapal kita dengan rudal anti pesawat mereka,,,

    Sebenarnya itu saja yang kita perlukan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. maaf saya tidak sependapat dengan anda,, boleh kan beda pendapat??
      iya klo yang masuk f35,, msh bisa di intercept,, wlupun f 35 tau dirinya sedang di kejar, ti dia tidak bisa berbuat banyak klo sdh trlalu jauh memasuki wilayah indonesia..
      TAPI klo yang masuk F22. raptor yg mempunyai kecepatan yang sama dengan su 35 apa masih bisa di intercept,,??

      logikan nya klo F35 yang masuk ke indonesia di selatanan pulau jawa,, itu juga tidak bisa iangsung di intercept..karena saan nguber f35 su 35 butuh kecepatan maksimum,, sementara dia akan terdeteksi lebih dulu oleh f35, f 35 bisa kabur ke perbatasan pulau natal.. yang jarak nya tidak trlalu jauh dari selatan jawa,, dan merupakan wilayah perairan internasional,, yg katanya msh wilayah austealia,, klo kita memasuki wilayah mereka. kita sendiri akan di salahkan banyak negara, dan USA, inggris ,belanda ,bisa bantu mereka,, walupun sebenarnya mereka lebih dulu memasuki wilayah kita,, tp tetap hal itu tidak akan digubris,,

      Hapus
    2. satu lagi.. alangkah lebih baik nya klo intercept pesawat sama sama menggunakan pesawat siluman,, karena bisa terjadi dog figth, karena sama2 tidak mengetahui kedatangan pesawat musuh masing2 , yg tiba2 dtg dari samping. belakang/ depan..

      Hapus
    3. Ano 12.41 nh tu dia klu semuanya siluman berarti sia sia jg krn tu pesawat ga bisa sama2 saling deteksi dan ga mungkin jg bisa dog figth krn kn sama2 buta ga bisa mendeteksi dari awal masuk. Kecuali klu menggunakn radar peringatan anti siluman yg bisa mendeteksi masuknya pesawat siluman musuh nh baru kita bisa mempunyai dua pilihan bisa dgn serangan rudal darat ke udara ato menyerang dgn pesawat tempur.

      Hapus
    4. kan tadi katanya kalo sudah terdeteksi ,, klo sudah terdeteksi radar di darat dan akan melakukan intercept dengan pesawat,, otomatis di beri titik koordinat XYZ nya,, maka langsung di uber.. nah biar ge ketauan nguber nya ya pakai pesawat siluman juga.. klo sudah ketauan nguber pasti mereka lari menuju perbatasan.. lebih baik juga pake rudal darat.. tp ada ga yg sdh bisa nembak pesawat siluman.. klo rudalnya di jammer gmn??

      Hapus
  11. Lupakan sukhoi 35 s fersi ezport yg terkennal mematikan berkat enggine baru plus jangkuan radar baru 300km . Kita tahu siapa panglima dan kasau sekarang mereka bukan panglima saman pakdirman atau kasau saman sudirman berani jadi martil sakit pun bertempur bella rakyat sebaliknya yg sekarang maaf 2 ajaa...kan sudah kaya broo....hehe...pasti jet tempur bangkai buatan asu...target para tuan demang .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ah kamu kampungan ah,,, kayak LSM aja luuu,,, negatif terus !

      Hapus
  12. Ya sebaiknya bukan hanya wacana saja untuk memiliki SU 35. Klo kita cuman bisa berwacana ya kita negara yang hanya bisa berwacana mulu. Ingat pertahanan udara kita masih bolong plong. Masih kurang itu jika cuman dijaga 24 F-16, 16 Su 27 -30, 16 Golden Eagle. Sungguhhh masih bolong plong wilayah udara Indonesia. Wilayah udara kita kan lebih luas daripada wilayah darat dan lautan kita. Hayo kita pikirkan itu

    BalasHapus
  13. Su 35 mirip dgn legenda pesawat tempur f 14 tom cat multi peran si pembunuh mig yg aduhai sgt sexy bohay nya top deh klu au indonesia punya..

    BalasHapus
  14. Pengganti tugas F5E Tiger, sudah tepat kalo Su-35BM cukup 1skdrn aja buat hunting heavy fighter lawan, seperti super hornet F18, juga pengimbang F35, kalo buat monitor harian perbatasan dan intercept di ZEE sabang merauke, bisa pake Saab Jass Gripen NG type E/F juga cukup 2 skdrn dan ToT karena biaya terbang perjam paling murah dengan kemampuan sepadan dengan Typhoon, Rafale, Mirage, F16-32, karena sampai 2015 belum terjadi real war di kawasan asteng, sambil kita proses pembuatan IFX G4++, untuk Renstra hankam kedepan MEF III kita bisa indent SU T-50 Fak Pa boleh 5 skdrn, di tambah ss300, ss400, sambil memproses system radar Rudal Rhan-122, Rhan 240 dan roket RX 550 menjadi pesawat ruang angkasa pembawa satelit militer.

    BalasHapus
  15. 16 Sukhoi 35 BM,
    16 Sukhoi 27 SKM/30 MKK,
    24 F-16 C/D Block 52,
    10 F-16 A/B Block 15 OCU,
    16 T-50 GE
    16 EMB-314 ST
    25 HAWK 209
    9 F-5 T II
    6 HERON
    Sangat cukup untuk meratakan semenanjung malingsia,,,atau tunggu aja hingga malingsia, utang luar negeri mereka tembus 2/3 PDB, terus default,chaos,kita provoke, kita invasi, Finish.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ada lagi yg paling cukup membuat gentar,, mas bro.. KS kilo 636 atau amur class 950 dgn rudal s club.. cukup di tempatkan di sekitar selat sulsel, yg lumayan dalam lautnya,,

      Hapus
  16. Ingat pa muldoko..jangan tergiur diteruskannya program IFX..itu akal-akalan korsel sekutu amrik..biarin IFX jalan..lanjut
    inget SU 35 BM / S tetep prioritas..karena ternyata ada kabar bahwa radar SU 35 BM / S sudah bisa mendeteksi F22 raptor pada jarak 150Km..wow keren..lanjut ya pa mul...awas jangan berubah pikiran..

    BalasHapus
  17. Senang jg melihat rekan2 generasi penerus bangsa ini bisa mempunyai wawasan utk membangun kekuatan bangsa kita dan jg sgt peduli terhadap bangsanya baik yg mengkritik maupun yg mendukung

    BalasHapus
  18. Kalo mau beli senjata jangan dari pihak barat takut nanti diembargo, kalo mau beli jangan tanggung-tanggung yang number one dari rusia. untuk modal belinya bom dulu jakarta agar semua koruptor mampus. Tanpa koruptor indonesia akan mampu beli apa saja dan menjadi number one di Dunia

    BalasHapus
  19. optimisme yg tinggi tdk hny ditunjukkn para komentator tp seluruh rakyat indonesia..merupakan ungkapan keresahan terhadap rasa aman serta perlindungan yg slama ini diabaikan oleh negara..bukti bahwa slama ini nkri memang mencemaskn dan tdk berwibawa..skrg lah wktunya negara hrs bikin smua rakyatnya jd bangga...menjadi bermartabat! hidup TNI !!!!

    BalasHapus
  20. Udah ambil untuk saat ini 1( satu) skdrn aja dulu sukhoi 35BM, tambahan 2 skdrn Saab Gripen 39 NG buat patroli tugas harian check, zona terbang ZEE , ilegal fishing, ilegal loging, ilegal routing fighter tetangga, kalo sukhoi buat kejar fighter sampai mengunci dan memerintahkan keluar wilayah udara RI atau shutdown.

    BalasHapus
  21. he he Beli rafale dulu tuk ,bantu proyek kemandirian pembuatan jet tempur lokal dari To T ,kemudian baru beli su 35 BM

    BalasHapus