Kamis, November 14, 2013
11
CAMBERRA-(IDB) : Perdana Menteri Australia Tony Abbott menyebut Indonesia sebagai super power Asia. Karena itu, kerja sama di antara kedua negara sangat penting di segala bidang.

Abbott berpidato di sela-sela acara penandatanganan plakat Australia-Indonesia Centre di Australia Parliament House, Canberra, Rabu (13/11/2013), bersama Wapres Boediono. Sebelumnya, mereka sudah bertemu empat mata dan bersama para delegasi untuk membahas isu terkini.

"Kerja sama dengan Indonesia adalah hal yang sangat penting bagi kami," kata Abbott dalam sambutan singkatnya.

Menurut Abbott, Indonesia penting bagi Australia dari segi jumlah penduduk, luas wilayah, kedekatan dan berbagai potensinya. Ke depan, Indonesia diprediksi akan jadi super power Asia.

"Tak hanya super power Asia, tapi negara demokratik super power Asia," sambungnya.

Pemimpin partai Liberal ini pun merasa terhormat dengan kedatangan Boediono. Termasuk dengan peresmian pusat studi Australia-Indonesia Centre.

Pernyataan Abbott ini disampaikan di tengah ramainya soal kabar keretakan hubungan Indonesia dan Australia. Dua pemicunya adalah isu penyadapan dan imigran pencari suaka.

Indonesia mengecam kabar yang menyebutkan ada penyadapan terhadap aktivitas pemerintah oleh Australia. Sementara Australia kecewa karena Indonesia tak mau menerima para pencari suaka yang diselamatkan pihak mereka.




Sumber : Detik

11 komentar:

  1. BIASA NGERAYU SAMBIL DI TIMANG TIMANG, SETELAH ITUH DI BANTIIIING' ,... WASPADALAH DENGAN KELICIKAN BARAT ALA YAHUDI .

    BalasHapus
  2. Komentar palsu dari si abbott....lain di mulut lain di tindakan!

    BalasHapus
  3. Indonesia harus extra hati hati menghadapi tetangga yang satu ini,karena kebijakannya suka berubah ubah se enak perutnya, tergantung mood.

    BalasHapus
  4. ingat ingat lepas nya timur timur siapa dalang di balik smua itu
    waspada wahai pemimpin bangsa indonesia
    jangan gadaikan tanah pusaka anugerah tuhan yang maha esa

    BalasHapus
  5. menjilatnya ga usah terlalu ditonjolkan deh, bung Tony Abbott.

    BalasHapus
  6. Abbott... udah dobel b dobel t lage... boros bet... pantes kabotan...

    BalasHapus
  7. apa tuh istilahnya, oportunis ya? ga bisa mandiri... coba sekali kali selesaikan masalah sendiri..

    BalasHapus
  8. jangan terpancing dengan pujian ini yang cuma cari aman nya aja

    BalasHapus
  9. mana kok gak ada permintaan maaf..??? udah gitu masih kepedean nyalahin kita gk mau terima lagi bagi pencari suaka.. kita gk mau terima karena sikap australia yang kelewatan. diwenehi ati rogoh rempelo..ra gelem rempelo yo taine dirogoh... EAT MY SHIT..!!!

    BalasHapus
  10. Ngapain lg mau ke canbera Mr. Wapres...gak cukup kah pelecehan yg diterima bangsa ini....hrsnya yg benar...usir dubes auzie asu...undang rusky dan china...buat pangkalan militer menghadap ke auzi..cocos...mungkin presiden mendatang yg berani...

    BalasHapus
  11. Hati hati omongan kangguru...wkwkwk...dia tuch uda mau datang kan f35 dari bapak angkat nya si sam,jadi kita harus waspada kalo bisa kita harus segera mendatangkan kapal selam kilo dan Su 35, sekalian pesan s300,s400

    BalasHapus