Sabtu, November 02, 2013
0
 
SURABAYA-(IDB) : Bunyi ledakan dan rentetan tembakan yang disusul meluncurnya sejumlah kendaraan tempur pengangkut pasukan, mengawali acara pengukuhan Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko sebagai warga kehormatan Korps Marinir TNI Angkatan Laut, dalam suatu upacara militer di lapangan tembak F.X. Soepramono, Karangpilang, Surabaya, Jum’at  (1/11/2013).


Upacara yang dihadiri Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI DR. Marsetio, para mantan Komandan Korps Marinir, serta sejumlah pejabat tinggi TNI itu ditandai dengan penyerahan baret ungu dan dilanjutkan dengan penyematan Brevet Intai Amfibi Korps Marinir serta Brevet anti teror aspek laut Detasemen Jalamangkara di dada kanan Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko oleh Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington. 


Sesaat kemudian,Panglima TNI melakukan penembakan dengan menggunakan senjata How 105 mm milik Korps Marinir TNI Angkatan Laut, yang disambut dengan tepuk tangan oleh seluruh undangan.


Baret Ungu, Brevet Intai Amfibi, dan Brevet anti teror aspek laut Detasemen Jalamangkara yang disematkan itu sebelumnya dibawa oleh 3 peterjun pilihan dari Detasemen Jala Mangkara (Denjaka), sertadari Batalyon Taifib 1 dan 2 Marinir, dipimpin Kapten Marinir Pujo Setiyono, mendarat tepat di depan mimbar Inspektur Upacara yang telah diapit 4 unit kendaraan tempur BMP-3F dan 6 unit meriam Howitzer 105 mm.


Mariniiiiir... !!! Berulang-ulang dan begitu lantang penuh bangga, suara Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, sesaat setelah menerima penyematan Baret Ungu, Brevet Intai Amfibi Korps Marinir, dan Brevet Anti Teror TNI Angkatan Laut. 

“Apakah kalian bangga memakai baret seperti yang saya pakai ini, apakah saya terlihat bertambah gagah memakai baret ungu ini?,” tanya Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko kepada ribuan prajurit Korps Marinir seluruh peserta upacara.


“Kebanggaan saya adalah kebanggaan kalian semua. Kebanggaan kalian adalah kebanggaan seluruh rakyat Indonesia. Untuk itu jagalah kebanggaan ini sebaik-baiknya”, seru Panglima TNI kepada seluruh prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut.


Menurut Kepala Dinas Penerangan Korps Marinir (Kadispen Kormar) Letkol Marinir Suwandi, pengukuhan Jenderal TNI Moeldoko sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir TNI Angkatan Laut, didasari beberapa pertimbangan, antara lain mengingat kontribusi dan perhatiannya yang sungguh-sungguh terhadap kemajuan dan perkembangan Korps Marinir TNI Angkatan Laut, disamping juga sebagai bentuk apresiasi atas keteladanan jiwa, sikap, semangat, dan komitmen yang tinggi yang diberikan kepada Korps Marinir TNI Angkatan Laut. 


Sejak berdirinya Korps Marinir TNI Angkatan Laut tahun 1945, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko merupakan orang ke-31 yang menerima penganugerahan Warga Kehormatan Korps Marinir TNI Angkatan Laut.


Upacara pengukuhan selain diwarnai dengan demonstrasi kemampuan dan ketangkasan prajurit, juga dimeriahkan dengan defile pasukan dan defile kendaraan tempur yang dimilki oleh Korps Marinir TNI Angkatan Laut.


Upacara yang melibatkan sedikitnya 6.000 prajurit petarung Korps Marinir dari Pasmar-1 Surabaya dan Pasmar-2 Jakarta, dipimpin oleh Komandan Upacara Brigjen TNI (Mar) Denny Kurniadi, yang sehari hari menjabat sebagai Komandan Pasmar-2Jakarta, sedangkan bertindak selaku Komandan Defile yaitu Brigjen TNI (Mar) Siswoyo Hari Santoso yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Pasmar-1 Surabaya.


Seusai upacara, Panglima TNI berfoto bersama dengansejumlah prajurit Marinir, dan diakhiri dengan melakukan tele conference dengan para prajurit Korps Marinir yang sedang melaksanakan tugas pengamanan di sejumlah pulau terluar.

Panglima TNI : Akhir Tahun 2013 Marinir Akan Dierkuat 37 Tank BMP-3F

Modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) terus dilakukan TNI. Akhir 2013, TNI akan kedatangan puluhan tank dari Rusia.

"Peningkatan dari waktu ke waktu akan berjalan terus. Sebentar lagi akan hadir 37 unit tank dari Rusia akhir tahun ini, kemudian dari korea menyusul pada 2014. Dan semuanya baru," kata Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko di lapangan tembak Mmarinir FX Supramono, Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Jumat (1/11/2013).

Bahkan kata dia, anggaran belanja alutsista 2014 dipastikan akan naik, tapi tidak signifikan meski tahun ini hanya terserap 42 persen.

"Anggaran alutsista, ada peningkatan tahun depan. Harusnya target. Sekarang (2013) hanya terserap 42 persen, tetapi pada 2014 bisa terlampaui 53 persen tidak ada akselerasi yang signifikan dan belanja untuk semua kesatuan," ungkap dia.





Sumber : Kormar

0 komentar:

Posting Komentar