BIAK-(IDB) : Bertempat
di pelabuhan Umum Biak Numfor dilasanakan upacara pelepasan Satgas Pam
Puter-XIV dan penyambutan Satgas Pam Puter-XV dengan personel yang
terdiri dari 136 personel dari Batalyon 2 Marinir Cilandak dan 20
Personel dari Korem 173/PVB Biak yang akan berangkat mengamankan Pulau
terluar menggantikan Satgas Pam Puter-XIV.
Upacara tersebut dipimpin oleh Komandan Korem 173/PVB Biak Brigjen TNI Chamim Besari, hadir pada saat itu Komandan Guskamlaarmatim yang diwakili oleh Letkol Laut (P) Taufik Suryo Saptono serta pejabat militer lainnya yang berada di Biak Numfor.
Upacara tersebut dipimpin oleh Komandan Korem 173/PVB Biak Brigjen TNI Chamim Besari, hadir pada saat itu Komandan Guskamlaarmatim yang diwakili oleh Letkol Laut (P) Taufik Suryo Saptono serta pejabat militer lainnya yang berada di Biak Numfor.
Dalam
sambutannya Komandan Korem 173/PVB Biak mengucapkan selamat bertugas
kepada prajurit yang akan melaksanakan tugas operasi dan mengucapkan
terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada prajurit yang
telah selesai melaksanakan tugas operasi, dimana kondisi dan
karakteristik geografi pada umumnya pulau terluar adalah sangat sulit
dijangkau oleh sarana komunikasi atau transportasi.
Wilayah
tersebut merupakan daerah yang tertinggal dari segi pembangunan bahkan
pulau-pulau terluar banyak yang tidak dihuni oleh penduduk sehingga
pasukan yang digelar di pulau-pulau tersebut memiliki keterbatasan dalam
berinteraksi, dari kondisi tersebut diperlukan mental kejiwaan yang
tangguh serta fisik yang prima untuk mengatasi alam yang keras dan jauh
dari kehidupan bermasyarakat.
Selain
itu disampaikan juga bahwa pelaksanaan tugas operasi merupakan momentum
untuk mengukur sejauh mana kesiapan suatu satuan dalam mengemban tugas
pokok yang di berikan komando atas. Pelaksanaan tugas pengamanan Pulau
Terluar intinya adalah penegakan kedaulatan NKRI, yang akan bertugas
mengamankan Pulau Terluar yaitu Pulau Mapia, Pulau Brasi dan Pulau
Fanildo selama 6 bulan bergantian. Satgas Pam Puter-XV berangkat dengan
menggunakan KRI Teluk Parigi-539 yang merupakan kapal perang jenis
Frosch dari Satlinlamil Surabaya yang dikomandani oleh Letkol Laut (P)
Arif Rahmat Bintoro.
Sumber : Koarmatim
MODEL SEKSI DI DALAM KERETA
BalasHapusbaroinfo.com/unik/para-model-peragaan-busana-di-stasiun-dan-gerbong-kereta