Rabu, Oktober 30, 2013
10
MOSCOW-(IDB) : Bulan November 2013, Vietnam akan menerima satu kapal selam Rusia yang dijuluki “Lubang Hitam di Lautan”, ujar sumber industri militer Rusia kepada RIA Novosti. Kapal Selam Kilo Rusia itu dijuluki “a black hole in the ocean” oleh Angkatan Laut AS, karena tidak terdeteksi saat sedang menyelam.
 
Vietnam memesan 6 kapal selam Varshavyanka class diesel-electric pada tahun 2009 sebagai upaya mengimbangi pengaruh maritim China yang terus berkembang. Kontrak tersebut termasuk pelatihan Kru Kapal Selam Vietnam di Rusia, dengan nilai 2 Miliar USD.
kilo-DNSN8704291
Kapal selam 636M memiliki emisi kebisingan yang sangat rendah dan dapat menembak sasaran dari jarak jauh, tanpa terdeteksi oleh sistem anti-kapal selam musuh. Kemampuan inilah yang menjadi salah satu andalan kapal selam 636M Rusia.

Varshavyanka class diesel-electric submarine (photo: Ria Novosti/ Igor Chuprin)
Varshavyanka class diesel-electric submarine.

Keenam kapal selam pesanan Vietnam itu sedang dibangun di Galangan kapal Admiralty St Petersburg, Rusia. Kapal terakhir akan dikirim ke Vietnm pada tahun 2016.

Kapal selam Rusia ini memiliki berat 3100 ton, kecepatan 20 knot dan bisa menyelam di kedalaman 300 meter dengan membawa 52 awak kapal. Kapal selam Vietnam yang baru ini dilengkapi fitur tabung torpedo 533-mm, ranjau, serta rudal jelajah 3M54  atau  SS-N-27-Sizzler (NATO).  Kapal selam ini didisain untuk misi  anti-kapal permukaan dan anti-kapal selam di laut yang relatif dangkal.




Sumber : JKGR

10 komentar:

  1. Vietnam aja beli baru,, Lah kita??,...
    Super Hibah Country,,!!

    BalasHapus
  2. syukuri apa yg ada....
    hibah itu adalah anugrah...
    tp hibah nya mana yg 10 ks kilo tuh???
    apa di tolak y???? kok rezeki di tolak??? nampak kali tak pernah bersyukur....
    makanya jd susah terus.......

    BalasHapus
  3. ama vietnam negara yg baru bangkit aja bisa kebut masa indonesia kalah gak malu...

    BalasHapus
  4. Waduh!... pusing aku!...
    Darah gue naik!...

    Pak....!!!
    Tolong KAPSULnya, Pak!...

    BalasHapus
  5. pada sabar ngapa om2, vietnam butuh KS kilo krn sdg ade urusan ame si enci di LCS. kita mah entar2 aja nunggu saat ygtepat bentar lg juga nongol tuh di teluk palu

    BalasHapus
  6. kalo vietnam sy percaya dlm pembelian alutsistanya, kalo dikalkulasikan perbandingan antara jumlah dan harga yg dibeli boleh dikata hampir sama artinya koruptonya minim, alias tidak puarah kayak indonesia

    BalasHapus
  7. sabar aja gan, indonesia sebenernya punya cuma udah keburu berubah jadi pisang ambong, barusan ane makan pisang ambongnya :-d

    BalasHapus
  8. ah ga penting,,santai aja.cermati omongan jepang.aussi n malay tentang lontong kita yg sedikit "keras"..

    BalasHapus
  9. Indonesia Akan
    Terima Hibah Kapal
    Selam Setelah ada
    Kepastian dari Russia
    Menteri Pertahanan Purnomo
    Yusgiantoro menyatakan
    pemerintah sedang menunggu
    kepastian hibah kapal selam
    dari Rusia . "Saat ini kami
    menunggu surat resmi dari
    Rusia," kata Purnomo kepada
    wartawan di Landasan Udara
    Ranai, Natuna, Rabu, 30
    Oktober 2013.
    Surat itu, dia melanjutkan,
    berisi kepastian berapa kapal
    selam yang akan dihibahkan
    Rusia. Termasuk bagaimana
    keadaan fisik kapal selam itu
    dan seberapa banyak
    perbaikan yang diperlukan.
    Sebab dalam hibah alat utama
    sistem persenjataan, negara
    pemberi pasti menyaratkan
    seberapa besar perbaikannya.
    "Tapi katanya masih bagus
    kondisinya," kata dia.
    Soal berapa pagu anggaran
    untuk biaya 'up-grade' kapal
    selam ini, Purnomo belum mau
    menjawab. Sebab saat ini yang
    ditunggu oleh pemerintah
    adalah kepastian jadi atau
    tidaknya hibah kapal selam dari
    Rusia.
    Menurut informasi awal yang
    Purnomo peroleh dari Duta
    Besar Rusia di Indonesia,
    negara Beruang Merah itu
    akan menghibahkan 10 kapal
    selam jenis Killo Class Namun
    hal itu bisa saja berubah.
    "Sebab negara tetangga,
    Myanmar juga mendapat satu
    (kapal selam) hibah dari Rusia."
    Purnomo sendiri menyatakan
    bahwa TNI memerlukan hibah
    kapal selam dari Rusia itu.
    Sebab, kapal selam merupakan
    alutsista strategis untuk
    menjaga arus laut kepulauan
    Indonesia. Saat ini Indonesia
    baru punya dua unit kapal
    selam, KRI Cakra dan KRI
    Nanggala. Pemerintah telah
    memesan tiga unit kapal selam
    Changbogo dari Korea Selatan.
    "Kami butuhnya lebih dari lima
    itu," kata Purnomo.
    Terlebih, dia melanjutkan,
    Kepala Staf Angkatan Laut
    Laksamana Marsetyo
    menyatakan bahwa dia
    membutuhkan kapal selam
    yang mampu meluncurkan
    rudal dari bawah permukaan
    air ke udara. Kemampuan itu
    merupakan salah satu
    kelebihan kapal selam Killo
    Class milik Rusia.

    BalasHapus
  10. Kalau di indonesia gak bisa main kebut krn uangnya dipakai koropsi berjamaah kalau di vietnam itu kalau koropsi dihukum mati termasuk anak istri atau yang menikmati di vietnam tingkat koropsinya rendah sehingga anggaran dipakai kebut beli kapal selam pun mampu. by: money loundry

    BalasHapus