Kamis, Oktober 10, 2013
3
DENPASAR-(IDB) : Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, melaksanakan Inspeksi ke Posko Satuan Tugas Pengamanan Aspek Laut (Satgasla) KTT Apec 2013 yang berada di KRI dr. Soeharso-990 yang sedang sandar di dermaga pelabuhan Benoa, Bali, Minggu (06/10). Turut hadir dalam peninjauan itu Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo didampingi Kasal Laksamana TNI Dr. Marsetio, Pangarmatim selaku Komandan Satgasla PAM KTT APEC XXI/13 Laksamana Muda TNI Agung Pramono, S.H., M.Hum, serta sejumlah pejabat dari Mabes TNI dan Polri serta para pejabat TNI di wilayah Garnisun Bali.

Sesaat setelah menerima penghormatan dan laporan dari regu jajar kehormatan, Panglima TNI beserta rombongan menuju Posko Satgasla di KRI dr. Soeharso-990 dan menerima paparan dari Dansatgasla tentang situasi keamanan wilayah  yang berkembang saat ini, serta tugas dan tanggung jawab unsur-unsur Satgasla baik secara taktik dan teknik di  lapangan.

Secara umum Satgasla dan perkuatannya memiliki tugas melaksanakan operasi pengamanan aspek laut meliputi operasi pencegahan/penangkalan (patroli laut, kawal laut, dan escape), serta melaksanakan penindakan , penyekatan, penghancuran, serta Pengejaran, Penangkapan, dan Penyelidikan (Jarkaplid) di perairan Selat Makasar, Laut Jawa, Laut Bali, Selat Lombok, dan Samudra Hindia dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok Pengamanan KTT APEC XXI di Bali dan menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta menegakkan kehormatan bangsa Indonesia .

Pada kesempatan itu Panglima TNI juga menerima paparan dari Komandan KRI dr. Soeharso Letkol Laut (P) I Putu Darjatna mengenai data teknis dan fasilitas yang dimiliki kapal perang rumah sakit tersebut.

Usai menerima paparan, Panglima TNI meninjau Anjungan dan sempat berkomunikasi langsung dengan Dan Subsatgas Gugus Tempur Laut (Guspurla) Laksamana Pertama TNI Arie Soedewo yang berada di Posko Subsatgas Guspurla di KRI Banda Aceh-593 yang sedang melaksanakan tugas operasi penyekatan di perairan Nusa Dua, Bali.

Selanjutnya Panglima TNI mengadakan peninjauan ke fasilitas rumah sakit  kesehatan yang berada di kapal perang bernomor lambung 990 itu, mulai dari Unit Gawat darurat (UGD), ruang Operasi dan bedah, ruang Rontgent, poli kandungan, poli mata, poli gigi, laboratorium, dan ruang perawatan pasien, sebelum akhirnya meninjau Helikopter HU – 410 yang berada di atas geladak kapal serta Tank Deck dan Landing Craft Utility (LCU).

KRI dr. Suharso-990 merupakan kapal perang rumah sakit jenis Landing Platform Dock (LPD) dengan fasilitas medis berupa Ruang UGD, Rontgen, ICU, ruang Operasi dan Bedah, poli mata, THT, poli gigi, Laboratorium dan Apotek serta ruang perawatan pasien. Kapal perang rumah sakit ini juga mampu melaksanakan Evakuasi Medis Udara (EMU) menggunakan Helikopter dan Evakuasi Medis Laut dengan Sea Rider, LCU, Tank Amfibi, serta kendaraan tempur air lainnya.

Peninjauan Panglima TNI tersebut berkaitan dengan tugas yang diemban jajaran TNI dalam kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) XXI Tahun 2013.

Konferensi ini merupakan Forum Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik yang mendorong pembangunan ekonomi dan mempererat komunitas serta kemakmuran negara-negara di kawasan Asia Pasifik.

Mengingat pentingnya KTT APEC XXI tahun 2013 aspek keamanan merupakan prioritas utama demi kelancaran konferensi.

Pengamanan aspek laut yang  ekstra ketat adalah salah satu upaya  mencegah terjadinya segala kemungkinan yang bertujuan menggagalkan kegiatan konferensi  serta mengantisipasi berbagai situasi kontinjensi lainnya.





Sumber : Koarmatim

3 komentar:

  1. memang kalau lihat foto akrabnya pemimpin TNI dan POLRI seperti ini, rasanya sejuk ,,,,
    tapi ada pihak-pihak yang gak suka melihat seperti itu,,, mereka pengennya TNI & POLRI retak saling bersaing saling ngintip,,, heheheh waspadalah!!!

    BalasHapus
  2. TNI dan POLRI jaya dan maju terus go internasional

    BalasHapus