DENPASAR-(IDB) : Panglima
TNI Jenderal TNI Moeldoko, melaksanakan Inspeksi ke Posko Satuan Tugas
Pengamanan Aspek Laut (Satgasla) KTT Apec 2013 yang berada di KRI dr.
Soeharso-990 yang sedang sandar di dermaga pelabuhan Benoa, Bali, Minggu
(06/10). Turut hadir dalam peninjauan itu Kapolri Jenderal Polisi Timur
Pradopo didampingi Kasal Laksamana TNI Dr. Marsetio, Pangarmatim selaku
Komandan Satgasla PAM KTT APEC XXI/13 Laksamana Muda TNI Agung Pramono,
S.H., M.Hum, serta sejumlah pejabat dari Mabes TNI dan Polri serta para
pejabat TNI di wilayah Garnisun Bali.
Sesaat
setelah menerima penghormatan dan laporan dari regu jajar kehormatan,
Panglima TNI beserta rombongan menuju Posko Satgasla di KRI dr.
Soeharso-990 dan menerima paparan dari Dansatgasla tentang situasi
keamanan wilayah yang berkembang saat ini, serta tugas dan tanggung
jawab unsur-unsur Satgasla baik secara taktik dan teknik di lapangan.
Secara
umum Satgasla dan perkuatannya memiliki tugas melaksanakan operasi
pengamanan aspek laut meliputi operasi pencegahan/penangkalan (patroli
laut, kawal laut, dan escape), serta melaksanakan penindakan ,
penyekatan, penghancuran, serta Pengejaran, Penangkapan, dan
Penyelidikan (Jarkaplid) di perairan Selat Makasar, Laut Jawa, Laut
Bali, Selat Lombok, dan Samudra Hindia dalam rangka mendukung
pelaksanaan tugas pokok Pengamanan KTT APEC XXI di Bali dan menjaga
kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta menegakkan
kehormatan bangsa Indonesia .
Pada
kesempatan itu Panglima TNI juga menerima paparan dari Komandan KRI dr.
Soeharso Letkol Laut (P) I Putu Darjatna mengenai data teknis dan
fasilitas yang dimiliki kapal perang rumah sakit tersebut.
Usai
menerima paparan, Panglima TNI meninjau Anjungan dan sempat
berkomunikasi langsung dengan Dan Subsatgas Gugus Tempur Laut (Guspurla)
Laksamana Pertama TNI Arie Soedewo yang berada di Posko Subsatgas
Guspurla di KRI Banda Aceh-593 yang sedang melaksanakan tugas operasi
penyekatan di perairan Nusa Dua, Bali.
Selanjutnya
Panglima TNI mengadakan peninjauan ke fasilitas rumah sakit kesehatan
yang berada di kapal perang bernomor lambung 990 itu, mulai dari Unit
Gawat darurat (UGD), ruang Operasi dan bedah, ruang Rontgent,
poli kandungan, poli mata, poli gigi, laboratorium, dan ruang perawatan
pasien, sebelum akhirnya meninjau Helikopter HU – 410 yang berada di
atas geladak kapal serta Tank Deck dan Landing Craft Utility (LCU).
KRI dr. Suharso-990 merupakan kapal perang rumah sakit jenis Landing Platform Dock (LPD) dengan
fasilitas medis berupa Ruang UGD, Rontgen, ICU, ruang Operasi dan
Bedah, poli mata, THT, poli gigi, Laboratorium dan Apotek serta ruang
perawatan pasien. Kapal perang rumah sakit ini juga mampu melaksanakan
Evakuasi Medis Udara (EMU) menggunakan Helikopter dan Evakuasi Medis
Laut dengan Sea Rider, LCU, Tank Amfibi, serta kendaraan tempur air
lainnya.
Peninjauan Panglima TNI tersebut berkaitan dengan tugas yang diemban jajaran TNI dalam kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) XXI Tahun 2013.
Konferensi
ini merupakan Forum Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik yang mendorong
pembangunan ekonomi dan mempererat komunitas serta kemakmuran
negara-negara di kawasan Asia Pasifik.
Mengingat pentingnya KTT APEC XXI tahun 2013 aspek keamanan merupakan prioritas utama demi kelancaran konferensi.
Pengamanan
aspek laut yang ekstra ketat adalah salah satu upaya mencegah
terjadinya segala kemungkinan yang bertujuan menggagalkan kegiatan
konferensi serta mengantisipasi berbagai situasi kontinjensi lainnya.
Sumber : Koarmatim
good job sir...
BalasHapusmemang kalau lihat foto akrabnya pemimpin TNI dan POLRI seperti ini, rasanya sejuk ,,,,
BalasHapustapi ada pihak-pihak yang gak suka melihat seperti itu,,, mereka pengennya TNI & POLRI retak saling bersaing saling ngintip,,, heheheh waspadalah!!!
TNI dan POLRI jaya dan maju terus go internasional
BalasHapus